Apa Itu Arbitrase pada Perdagangan Crypto?

Update 2 Dec 2021 • Waktu Baca 3 Menit
Gambar Apa Itu Arbitrase pada Perdagangan Crypto?
Reading Time: 3 minutes

Di dalam dunia trading mungkin kamu pernah mendengar istilah Arbitrase. Kata tersebut umumnya diketahui sebagai strategi yang digunakan di suatu pasar. Apa itu Arbitrase? Mari kita simak lebih jelas di bawah ini!

Apa Itu Arbitrase?

Arbitrase adalah strategi trading yang memiliki tujuan untuk mengambil keuntungan dari ketidakseimbangan harga di dua market yang berbeda. Pihak yang melakukan aritrase disebut arbitrageur.

Tantangan yang dihadapi oleh arbitrageur adalah tidak hanya menemukan perbedaan harga, tetapi juga mampu memperdagangkannya dengan cepat. Karena arbitrageur lain bisa melihat perbedaan harga (spread) dengan cepat sehingga kesempatan arbitrase tersebut bisa diambil dengan cepat.

Untuk melakukan arbitrase, arbitrageur umumnya membeli crypto pada market yang menjual crypto dengan harga rendah. Biasanya seorang arbitrageur memiliki beberapa akun di beberapa exchange yang berbeda. Mereka pun memiliki aset di kedua akun tersebut, sehingga ketika mereka ingin melakukan arbitrase, seorang arbitrageur tidak perlu mengirimkan crypto ke antar exchange. Namun terdapat jenis lain juga yang biasanya dilakukan oleh arbitrageur seperti yang di bahas di praragraf bawah ini.

Tipe-Tipe Arbritase

jenis-jenis arbitrase

Ada berbagai macam jenis arbitrase yang bisa digunakan oleh trader. Namun spesifik untuk trading cryptocurrency, kedua tipe di bawah ini merupakan yang paling sering dipakai:

Arbitrase Bursa (Exchange Arbitrage)

Harga aset crypto dapat berubah dengan cepat, maka harga di berbagai exchange tidak dapat selalu sama dalam waktu yang bersamaan. Pada dasarnya, arbitrageur memanfaatkan perubahan harga tersebut. Hal ini yang akhirnya digunakan arbitrageur untuk membeli aset yang sama di suatu exchange dan menjualnya di tempat yang lain.

Contoh:

Sebagai contoh, jika harga BTC pada exchange X adalah Rp 150.000.000, dan harga BTC di exchange Y adalah Rp 151.000.000, seorang arbitrageur dapat membeli 1 BTC di exchange X dan menjual 1 BTC di exchange Y untuk mendapat profit Rp 1.000.000 (sebelum biaya transaksi).

Arbitrase Segitiga (Triangular Arbitrage)

Tipe arbitrase ini juga merupakan tipe yang umum di dunia crypto, di mana trader menemukan perbedaan harga antara tiga aset crypto dan menukarnya satu sama lain secara triangular/segitiga. Pada dasarnya tipe ini mencoba memanfaatkan perbedaan harga lintas mata uang.

Contoh:

Seseorang mulai dengan BTC, kemudian menggunakannya untuk membeli ETH. Lalu menggunakan ETH itu untuk membeli BNB, kemudian menjual BNB untuk mendapatkan lebih banyak BTC dari modal awal yang dimiliki.

Risiko Trading Arbitrase

risiko trading arbitrase

Arbitrase merupakan strategi trading yang rendah risiko, namun perlu kejelian karena ketidakseimbangan harga yang ada biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat. Hal ini dikarenakan pasar secara luas beserta individu di dalamnya akan selalu menggerakan harga menuju titik keseimbangan. Bahkan, untuk pasar dengan likuiditas tinggi, banyak trader profesional yang berlomba melakukan arbitrase antar pasar menggunakan bot, sehingga kesempatan arbitrase dapat hilang dalam hitungan menit ataupun detik.

Selain itu, dalam melakukan arbitrase seorang arbitrageur perlu memperhitungkan biaya transaksi yang dibebankan masing-masing exchange. Hal tersebut berguna **untuk menghitung untung/rugi ketika melakukan arbitrase.

Kesimpulan:

Arbitrage banyak digunakan trader karena dinilai merupakan sebuah peluang besar. Untuk melakukan strategi ini memerlukan kecepatan dan jumlah modal yang tepat untuk menghasilkan trading yang menguntungkan. Meskipun, dalam melakukan arbitrage ini tetap ada kemungkinan risiko jika tidak berhati-hati.

Penulis:ichsan

Bagikan