Ada berbagai strategi untuk berinvestasi. Salah satunya adalah Dollar Cost Averaging (DCA), yang berarti menginvestasikan jumlah aset yang sama secara berkala. Dengan berinvestasi secara berkala, investor dapat meminimalisasi dampak volatilitas harga karena mereka membeli aset pada interval waktu yang berbeda. Jadi, mereka berinvestasi pada harga beli rata-rata, tidak menginvestasikan asetnya satu kali pada satu harga.
Sehingga, dalam jangka panjang, investor dapat memaksimalkan peluangnya untuk mendapatkan keuntungan. Dengan strategi ini, investor juga akan lebih mudah menghadapi naik turunnya emosi akibat kenaikan atau penurunan harga yang drastis dalam cryptocurrency. Metode ini sangat cocok untuk investor pemula dan investor jangka panjang.
Dollar Cost Averaging memiliki keuntungan antara lain:
Baca juga: Kesalahpahaman Umum Tentang Bitcoin
Misalkan kamu memiliki uang Rp 10 juta rupiah dan kamu sudah mengalokasikannya untuk membeli bitcoin. Harga bitcoin pada saat ini misalkan di kisaran harga Rp 500 juta rupiah. Maka kamu akan mendapatkan:
10,000,000/500,000,000 = 0.02 BTC
Akan tetapi, jika kamu memutuskan untuk membeli Bitcoin dengan metode DCA dan akan membeli bitcoin secara bertahap selama 10 minggu dengan alokasi dana Rp 1 juta rupiah tiap minggunya, maka Bitcoin yang kamu dapatkan akan menjadi sebagai berikut:
Minggu | Harga | Satu kali pembelian Rp10 juta | Rp1 juta x 10 |
Minggu 1 | Rp500.000 | 0.02 BTC | 0.002 BTC |
Minggu 2 | Rp510.000 | 0.00196 BTC | |
Minggu 3 | Rp470.000 | 0.00212 BTC | |
Minggu 4 | Rp460.000 | 0.00217 BTC | |
Minggu 5 | Rp475.000 | 0.00210 BTC | |
Minggu 6 | Rp400.000 | 0.0025 BTC | |
Minggu 7 | Rp500.000 | 0.002 BTC | |
Minggu 8 | Rp490.000 | 0.00204 BTC | |
Minggu 9 | Rp510.000 | 0.00196 BTC | |
Minggu 10 | Rp450.000 | 0.002 BTC | |
0.02 BTC | 0.021 BTC |
Jika pada Minggu ke 11 harga Bitcoin naik menjadi Rp 525 juta maka dengan membeli secara bertahap investor dapat memiliki keuntungan lebih.
Dollar Cost Averaging sangat baik dilakukan pada saat bear market atau saat pasar mengalami tren penurunan harga. Karena investor bisa mendapatkan aset dengan harga yang makin lama makin murah.
Metode ini juga baik digunakan untuk jangka panjang dan melatih para investor untuk rajin menabung setiap hari/minggu/bulan.
Kalau kamu ingin ketahui lebih lanjut alasan di balik mengapa bitcoin menjadi salah satu instrumen investasi yang dipilih banyak orang, kamu bisa baca artikel berikut ini: Mengapa Banyak Orang Investasi Bitcoin?
Baca juga: Apa itu Stablecoin?
Pada aplikasi Pintu, terdapat fitur Nabung Rutin yang kamu bisa gunakan untuk membuat simulasi seberapa sering kamu harus menabung secara rutin dan berapa investasi yang bisa kamu dapatkan. Cukup download aplikasi Pintu dan klik fitur “Nabung Rutin” atau “DCA” yang terdapat pada halaman utama aplikasi.
Kamu juga bisa mengunjungi website Pintu untuk mengetahui seberapa banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan berinvestasi secara teratur seperti lewat DCA.
Bagikan