Saat ingin bertransaksi aset crypto di suatu exchange, kamu akan menemukan tabel berisi angka berwarna merah dan hijau yang terus berubah pada harga tertentu secara real-time. Ini yang disebut sebagai order book. Alat ini dapat membantu trader menentukan harga yang paling sesuai untuk jual atau beli aset. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam apa itu order book dan bagaimana cara membacanya.
Apa itu order book? Order book adalah sebuah fitur yang digunakan untuk melacak permintaan dan penawaran aset crypto pada bursa perdagangan secara real-time. Order book menampilkan tabel berisi informasi tentang semua harga pesanan pembelian (bid atau buy) dan penjualan (ask atau sell) suatu trading pair aset crypto. Contoh trading pair seperti BTC/USDT, ETH/USDC, SAND/USDT, dan lain-lain.
Pada order book, terdapat beberapa elemen penting yang dapat kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut:
Order book yang digunakan oleh centralized exchange (CEX) seperti Binance dan Coinbase bersifat tersentral dan dikendalikan oleh platform masing-masing. Platform mengendalikan seluruh operasi, termasuk penyimpanan dana trader, penanganan pesanan, manajemen likuiditas, dan pengelolaan order book.
Selain order book yang umum digunakan pada CEX, kita juga mengenal adanya decentralized order book. Baca selengkapnya di artikel Apa itu Decentralized Order Book?
Pada dasarnya, dalam setiap transaksi aset crypto harus ada dua pihak yang terlibat: penjual dan pembeli. Ketika kamu membeli aset crypto, itu berarti ada seseorang yang bersedia menjual aset tersebut kepada kamu, dan sebaliknya. Transaksi akan dieksekusi dan terlihat pada order book ketika harga yang diajukan oleh pembeli dan penjual cocok.
Order book sebenarnya mencerminkan antrian limit order banyak orang yang telah menentukan harga di mana mereka bersedia menjual atau membeli aset crypto. Orang-orang yang melakukan transaksi jual beli dengan market order (jual atau beli aset pada harga pasar), tidak akan muncul dalam order book karena mereka langsung mengeksekusi transaksi tanpa menunggu di dalam antrian order book.
Limit order memungkinkan trader menempatkan pesanan dan menunggu harga terbaik, sementara market order langsung dieksekusi pada harga pasar.
Jadi, pada dasarnya order book menunjukkan berapa banyak limit order (pembelian dan penjualan) yang aktif di setiap level harga crypto secara real-time. Antrian limit order beli ditunjukan dengan warna hijau (bid) dan antrian limit order jual berwarna hijau (ask).
Kamu dapat membacanya dari tengah tabel yang menunjukkan harga yang diperdagangkan pada saat tertentu, misalnya harga BTC/USDT pada gambar di bawah berada di harga 28.453,03 dolar AS.
Pada kolom ask (penawaran jual), harga akan semakin meningkat dari bawah ke atas, menunjukkan bahwa para penjual ingin mendapatkan harga jual setinggi-tingginya. Sementara pada kolom bid (penawaran beli), harga akan semakin menurun dari atas ke bawah, menunjukkan bahwa para pembeli ingin mendapatkan harga beli semurah-murahnya.
Ini adalah prinsip dasar dalam membaca order book, di mana trader berusaha mendapatkan harga yang paling menguntungkan sesuai dengan posisi mereka, baik sebagai pembeli atau penjual.
Baca juga Apa itu Limit Order? dan Tutorial Menggunakan Limit Order di Pintu.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh order book pada aset crypto BTC/USDT di bawah ini.
Jika kamu ingin menjual 20 BTC/USDT melalui market order, pesanan akan dieksekusi secara bertahap dari harga penawaran terbaik 28.453,03 hingga harga penawaran terbaik seterusnya. Harga terakhir yang diperdagangkan dan harga penawaran terbaik akan diperbarui setelah pesanan kamu terisi.
Market Depth atau kedalaman pasar adalah ukuran real-time volume limit order. Ini menunjukan kemampuan platform perdagangan atau centralized exchange (CEX) untuk mengeksekusi pesanan besar tanpa memengaruhi harga. Market depth juga merupakan indikator utama likuiditas suatu CEX.
Semakin besar kedalaman pasar (semakin likuid), semakin kecil dampak pasar dari pesanan besar, dan risiko manipulasi harga pun semakin rendah.
Dari gambar di atas dapat diberikan contoh misalnya kamu ingin membeli 5.000 BTC/USDT melalui market order di suatu exchange.
Di Exchange A, dengan kedalaman pasar yang lebih rendah, kamu harus membeli dengan harga berbeda dan akhirnya menghabiskan lebih banyak uang, mendorong harga naik.
Untuk membeli BTC sebesar $5.000 di Exchange A, kamu harus membeli 1.000 kontrak sebanyak 5 kali dengan harga $9.200, $9.300, $9.400, $9.500, dan $9.600. Kamu akan menghabiskan $5.000 untuk membeli 0,532 BTC secara total. Ketika order kamu terpenuhi, harga ask terbaik akan terdorong naik menjadi $9.700.
Di Exchange B, dengan kedalaman pasar yang lebih besar, kamu dapat dengan mudah memenuhi order dengan harga yang sama, sehingga biaya perdagangan lebih rendah dan dampak harga minim.
Kamu dapat dengan mudah memenuhi order di Exchange B karena ada 10.000 pesanan jual BTC/USDT dengan harga ask terbaik $9.200. Dengan demikian, kamu menghabiskan $5.000 untuk membeli 0,543 BTC, dan harga ask terbaik tetap pada $9.200 setelah order terpenuhi.
Dengan begitu, kedalaman pasar yang lebih baik di Exchange B menghasilkan biaya perdagangan lebih rendah dan lebih sedikit dampak pada harga. Ini menguntungkan kamu dan pedagang lainnya.
Fungsi order book dalam perdagangan aset crypto sebenarnya menjadi salah satu alat analisis dalam menentukan harga masuk untuk jual atau beli aset. Berikut cara menggunakan order book yang dapat membantu kamu dalam membuat keputusan jual beli aset crypto:
Menggunakan order book adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan pemahaman pasar yang mendalam. Kombinasikan informasi dari order book dengan pengetahuan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.
Tetapi ingat, order book berubah secara real-time, sehingga pemantauan terus-menerus diperlukan untuk memahami tren harga yang sedang terjadi. Ini adalah keterampilan penting dalam trading crypto yang dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik.
Kamu bisa mulai berinvestasi pada aset crypto seperti BTC, SOL, ETH, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan