Update XRP 2025: Bangkit 437% Setelah Menang Lawan SEC Dan Potensi ETF

Update 19 Sep 2025 • Waktu Baca 6 Menit

Reading Time: 6 minutes

XRP (Ripple) mengalami kebangkitan yang signifikan di tahun 2025 setelah mendapatkan kemenangan penting melawan SEC dalam konflik hukum panjang.

Kini, XRP menjadi salah satu cryptocurrency teratas dengan potensi jauh lebih besar dalam ekosistem finansial global. Banyak analis menetapkan target harga konservatif di kisaran $5‑8 untuk akhir tahun, dengan kondisi regulasi dan adopsi institusi terus memperbaiki outlook-nya.

Ingin tahu bagaimana XRP bisa bangkit lebih dari 437% di tahun 2025 dan kenapa banyak analis memprediksi harganya bisa tembus $10? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini – mulai dari kemenangan hukum Ripple, potensi ETF spot XRP, hingga adopsi institusional yang semakin meluas!

🧾 Ringkasan Artikel

📈 XRP naik lebih dari 437% di 2025 setelah menang gugatan hukum terhadap SEC, menjadikannya salah satu top 3 crypto dengan kapitalisasi pasar lebih dari $185 miliar.

⚖️ Kemenangan hukum Ripple menghapus status XRP sebagai sekuritas untuk perdagangan publik, meningkatkan kepercayaan investor dan memicu lonjakan harga.

💹 ETF spot XRP diprediksi disetujui pada Oktober 2025, dengan peluang hingga 95%.

🏦 RippleNet kini digunakan oleh 300+ institusi keuangan di 40+ negara, meskipun tidak semua secara langsung menggunakan XRP sebagai aset transaksi.

🔐 Teknologi baru seperti RLUSD stablecoin dan tokenisasi aset riil memperluas utilitas XRP di dunia keuangan, termasuk untuk properti dan emas digital.

XRP Menang Gugatan SEC ✅

Apa yang terjadi: Pada 8 Agustus 2025, Ripple Labs dan SEC menyelesaikan gugatan hukum yang telah berlangsung sejak Desember 2020. Ripple diwajibkan membayar denda sebesar $125 juta dan pihak SEC menghentikan upaya banding atas sebagian klaimnya.
Kenapa penting: Dengan penyelesaian ini, XRP tidak lagi dianggap sebagai sekuritas saat diperdagangkan di bursa publik oleh publik (retail), meskipun penjualan ke institusi masih dikenakan regulasi. Kejelasan legal ini mengurangi risiko hukum yang selama ini membebani XRP sebagai aset crypto.
Dampak: Setelah pengumuman penyelesaian tersebut, harga XRP melonjak sekitar 5‑11% pada hari-hari pertama sebagai reaksi positif pasar terhadap kejelasan regulasi.

ETF XRP Hampir Disetujui 📈

Status: Beberapa aplikasi spot XRP ETF sedang diawasi oleh SEC, dengan keputusan final diperkirakan keluar sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2025.
Apa itu ETF: Spot ETF memungkinkan investor besar dan institusi membeli XRP melalui produk yang terdaftar di bursa saham, tanpa harus menyimpan token fisiknya sendiri. Ini biasanya lebih mudah diakses oleh investor tradisional dan institusi.
Prediksi: Jika ETF disetujui, dana institusi besar bisa masuk ke XRP, memperkuat likuiditas, mendorong permintaan, dan sebagian analis memprediksi hal ini akan mengangkat harga XRP ke kisaran $5‑8, atau bahkan lebih dalam scenario bullish.

Bank‑Bank & Institusi Mulai Mengadopsi XRP 🏦

Ripple melalui RippleNet telah menjalin kerja sama dengan 300+ institusi keuangan di sekitar 40+ negara. Tapi tidak semua adalah bank besar, dan tidak semua menggunakan XRP sebagai mata uang jembatan.
XRP tidak dianggap sekuritas untuk penjualan publik (retail melalui exchange) berdasarkan putusan pengadilan, tetapi penjualan kepada institusi tanpa registrasi tetap dikategorikan tidak sesuai hukum sekuritas.
Pada September 2025, Ripple menjalin kerja sama dengan DBS Bank (Singapura) dan Franklin Templeton untuk menyediakan solusi trading dan lending menggunakan money market fund yang ditokenisasi melalui XRP Ledger dan stablecoin RLUSD.
Ripple mengumumkan akuisisi Hidden Road, sebuah prime broker multi‑aset, senilai $1,25 miliar. Langkah ini dianggap strategis untuk memperluas kehadiran Ripple di ranah finansial institusi, khususnya dalam jasa prime brokerage dan penggunaan stablecoin dalam produk lintas aset.

Penggunaan Nyata XRP

Wallet Aktif & Transaksi: Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa aktivitas jaringan XRP tetap kuat hingga September 2025. Jumlah dompet aktif harian (active addresses) berada di kisaran 24.000–60.000 per hari, mencerminkan tingkat partisipasi pengguna yang stabil meskipun volatilitas harga.
Partner & Adoption: RippleNet kini telah bekerjasama dengan lebih dari 300 institusi keuangan di 40+ negara, termasuk nama‑besar seperti Santander, SBI Holdings (Jepang), PNC Bank (AS), Tranglo (Asia Tenggara), dan Azimo (Eropa). Banyak dari institusi tersebut memanfaatkan fitur On‑Demand Liquidity (ODL) yang menggunakan XRP sebagai jembatan likuiditas lintas negara.

Analisis Trader Terbaru Tentang XRP

1. Nebraskangooner — Breakout + Retest Support

Trader Nebraskangooner menyebut bahwa XRP telah mengalami breakout yang cukup bagus dan sekarang sedang melakukan pengujian ulang (retesting) pada titik breakout tersebut.

Ia berpendapat bahwa jika level support ini (setelah breakout) bertahan, maka XRP memiliki potensi untuk melonjak ke minimal $3.30, bahkan bisa lebih tinggi.

2. Unipcs (aka ‘Bonk Guy’) — Pandangan Kombinasi Bearish–Bullish

Trader Unipcs menyatakan bahwa meskipun ia tidak memegang atau memperdagangkan XRP secara langsung, chart XRP sulit dilihat secara bearish dalam kondisi saat ini.

Dia menilai bahwa jika pasar mempertahankan level support kunci, maka kemungkinan ada “pump” atau lonjakan harga dalam waktu dekat. Namun jika support tidak kuat, ada risiko penurunan.

3. Jesse Olson — Sinyal Teknikal Mingguan + Potensi Koreksi

Analis Jesse Olson mencatat bahwa grafik harian $XRP menunjukkan retest cepat pada tren naik dan pantulan kuat setelah menembus garis resistensi turun sejak Agustus 2025.

Breakout ini divalidasi dengan harga yang kembali menguji area support dan rebound, mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik. Selama harga bertahan di atas $3.10, struktur teknikal XRP dinilai tetap bullish.

XRP Roadmap & Risiko

Stablecoin RLUSD & Tokenisasi Aset Nyata

Ripple secara resmi meluncurkan stablecoin Ripple USD (RLUSD) pada Desember 2024 sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka di sektor pembayaran digital dan tokenisasi aset.

RLUSD dirancang untuk menjaga nilai stabil di angka $1, dan menjadi jembatan antara sistem keuangan tradisional dan blockchain XRP Ledger (XRPL).

Per September 2025, menurut data dari DeFiLlama, market cap RLUSD telah mencapai $729,52 juta, dengan total sirkulasi sebanyak 729,55 juta RLUSD.

Dengan volume transaksi yang terus meningkat, RLUSD kini mulai digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi dan infrastruktur pembayaran lintas negara berbasis XRPL, memperkuat ekosistem Ripple secara menyeluruh dan mendukung adopsi XRP oleh institusi.

ETF Spot & Regulasi

Keputusan final SEC diharapkan keluar antara 18 hingga 25 Oktober 2025, yang bisa menjadi tonggak bersejarah bagi token tersebut dan perannya dalam pasar keuangan Amerika Serikat.

Jika disetujui, ini bisa menjadi katalis besar. Tetapi risiko penundaan atau penolakan tetap ada, tergantung pada persyaratan hukum, custody, dan mekanisme pengelolaan aset.

📅 Batas Waktu XRP ETF

Grayscale XRP ETF – Batas waktu: 18 Oktober 2025
21Shares XRP ETF – Batas waktu: 19 Oktober 2025
Bitwise XRP ETF – Batas waktu: 20 Oktober 2025
Canary Capital XRP ETF – Batas waktu: 24 Oktober 2025
WisdomTree, Franklin Templeton, dan CoinShares XRP ETF – Batas waktu: 25 Oktober 2025
RexShares Rex-Osprey XRP ETF – Masih dalam proses tinjauan SEC setelah mengalami penundaan pada Juli 2025.

C. Risiko yang Perlu Diperhatikan

Regulasi: Perubahan kebijakan Amerika dan negara lain bisa mempengaruhi status legal XRP dan penerimaan ETF.
Volatilitas Pasar: Meskipun legal win kuat, harga bisa mengalami koreksi setelah lonjakan berita.
Kompetisi Teknologi: Blockchain lain serta stablecoin juga bersaing di domain pembayaran dan tokenisasi.

Kesimpulan: XRP 2025 Jadi Titik Balik Sejarah

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi XRP. Setelah gugatan hukum dengan SEC resmi berakhir, status legal XRP kini lebih jelas dan aman bagi investor retail. Hal ini meningkatkan kepercayaan pasar dan turut mendorong kenaikan harga hingga lebih dari 437%.

Di sisi lain, peluang disetujuinya ETF spot XRP dalam waktu dekat memperkuat daya tarik aset ini bagi investor institusi. Ditambah lagi, lebih dari 300 bank dan fintech global kini memanfaatkan teknologi Ripple untuk transaksi lintas negara. Perkembangan teknologi seperti tokenisasi aset dan peluncuran stablecoin RLUSD juga memperluas utilitas XRP dalam ekosistem crypto.

Referensi: