DePIN, AI, dan Decentralized Cloud Network adalah narasi yang banyak dibicarakan oleh komunitas crypto akhir-akhir ini. Kombinasi ketiganya dapat membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru di berbagai sektor, termasuk Internet of Things (IoT), smart cities, layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi), perhitungan ilmiah, dan lain-lain. Salah satu proyek crypto yang menggabungkan ketiga sektor ini adalah Fluence. Di artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang apa itu Fluence, cara kerja dan potensinya di masa mendatang.
Apa itu Fluence? Fluence adalah platform komputasi terdesentralisasi yang menyediakan komputasi alternatif terbuka dan berbiaya rendah dari komputasi cloud tradisional. Artinya, Fluence tidak bergantung pada server terpusat. Ia memanfaatkan kekuatan desentralisasi melalui jaringan node yang tersebar di seluruh dunia.
Fluence menggabungkan sumber daya CPU dari pusat data tingkat atas di seluruh dunia dalam platform DePIN yang global, tangguh, dan selalu aktif. Platform ini memungkinkan perusahaan lain untuk beralih ke sistem cloudless untuk menghindari penyensoran subyektif dan penguncian data.
Pelajari tentang apa itu DePIN di artikel ini.
Platform ini bertujuan untuk menyediakan pemrosesan data yang efisien dan aman untuk berbagai aplikasi di Web3. Dengan demikian, Fluence memberdayakan developers untuk membangun dan men-deploy aplikasi tanpa terikat pada server terpusat untuk membina ekosistem digital yang lebih terbuka dan inklusif melalui Developer Platform.
Bagi pengguna, kamu bisa menjadi penyedia komputasi untuk mendapatkan imbalan dengan menawarkan kapasitas perangkat apa pun yang terhubung ke jaringan di Computing Marketplace Fluence (masih dalam pengembangan di private testnet). Perangkat dapat berupa rig profesional atau laptop pribadi. Pengaturannya pun tidak rumit karena sistem keandalan disiapkan oleh protokol Fluence.
Fluence memungkinkan penggunaan penting dalam menyediakan komputasi terdesentralisasi dan diverifikasi, terutama untuk membuktikan pelatihan mesin AI pada data tertentu dan mengeksekusi kueri tanpa manipulasi. Hal ini menawarkan model AI yang terbuka dan terdesentralisasi serta memastikan hasil yang transparan.
Fluence diciptakan oleh Tom Trowbridge, Evgeny Ponomarev dan Dmitry Kurinskiy pada tahun 2017. Sebelum terlibat dengan Fluence Labs, Tom adalah salah satu pendiri dan Presiden Hedera Hashgraph (HBAR), proyek terkemuka di industri blockchain.
Pada Februari 2022, Fluence behasil mengumpulkan $9.000.000 Seri A yang dipimpin oleh Multicoin Capital bersama Protocol Labs, Arweave, Peer VC, dan lain-lain. Dengan demikian, sejak didirikan pada tahun 2017, Fluence Labs telah mengumpulkan $15 juta. Investor awal termasuk 1kx, Blockchange Ventures, Dekrypt, Distributed Global, dan Inblockchain.
Fluence menciptakan jaringan komputasi terdesentralisasi yang aman, efisien, dan permissionless. Fluence bekerja menggunakan Aqua, bahasa pemrograman baru untuk aplikasi dan protokol p2p, dan Marine, runtime web assembly yang ringan dan cepat.
Untuk menjalankan infrstruktur tersebut, Fluence beroperasi melalui beberapa komponen utama, yaitu sebagai berikut:
Fluence menawarkan solusi komputasi terdesentralisasi yang unik dengan beberapa keunggulan utama:
FLT adalah token utilitas dan token tata kelola Fluence. Token FLT berperan sebagai insentif bagi penyedia komputasi dan untuk verifikasi pekerjaan komputasi. Penyedia komputasi yang melakukan staking minimum dengan token FLT akan mendapatkan imbalan FLT, selain dari pembayaran stablecoin, sebagai penghargaan atas pekerjaan komputasi yang mereka lakukan.
Pemegang FLT juga dapat membuat dan memberikan suara di Fluence DAO untuk proposal tata kelola menggunakan token mereka. Proposal dapat mencakup manajemen perbendaharaan, peningkatan protokol, dan kemitraan dengan pihak lain.
FLT diluncurkan pada awal Maret 2024 di mainnet Ethereum dan memiliki total pasokan sebanyak 1 miliar FLT. Per 5 Mei 2024, sudah ada 50 juta token FLT yang telah beredar. Saat ini, harga FLT berada di level $0,70 dan memiliki market cap sebesar $32,13 juta. Jumlah market cap yang masih tergolong rendah ini menempatkan FLT berada di peringkat 2.558 berdasarkan Coinmarketcap.
Karena memiliki market cap yang kecil, Fluence dianggap sebagai proyek ‘hidden gem‘ karena potensi dan teknologinya. Infrastruktur Fluence memiliki fungsi yang luas, seperti pengembangan sektor AI, pengelolaan data yang fault-tolerant di IoT (Internet of Things), otomatisasi DeFi dan RPC blockchain di Web3, serta pemrosesan data real-time pada bidang science dan biotech.
Selain itu, Fluence bekerja sama dengan Filecoin dan InterPlanetary Consensus (IPC) dalam memperkuat komputasi cloudless yang canggih. Fluence memanfaatkan smart storage Filecoin untuk penyimpanan data. Di sisi lain, IPC menyediakan Fluence dengan kemampuan verifikasi bukti kriptografi tingkat lanjut, yaitu verifikasi bukti zero-knowledge (ZKP) seperti Proof of Capacity.
Dengan menciptakan kompetisi penyedia komputasi dan menambahkan imbalan FLT, Fluence mendorong harga komputasi turun secara signifikan dibandingkan dengan platform terpusat. Efisiensi biaya ini membuat Fluence menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan dan individu yang ingin mengoptimalkan biaya komputasi mereka.
Fluence adalah platform komputasi terdesentralisasi yang tidak bergantung pada infrastruktur cloud terpusat. Dengan menggabungkan sumber daya CPU global, Fluence memungkinkan berbagai aplikasi Web3 berjalan efisien dan aman. Keunggulan Fluence termasuk serverless terdesentralisasi, keandalan infrastruktur, dan biaya rendah.
Dengan kemitraannya bersama Filecoin dan IPC, Fluence memperkuat infrastruktur komputasi cloudless dengan menawarkan efisiensi biaya bagi pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi komputasi terdesentralisasi. Hal ini menghadirkan peluang investasi yang menarik bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam masa depan infrastruktur komputasi.
Setelah mengetahui apa itu Fluence, kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli token FLT dan aset crypto lainnya seperti BTC, ETH, dan SOL tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan