Dalam dunia trading, mengetahui pola candlestick crypto bisa membantumu untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu pola head and shoulders yang cukup populer di kalangan trader crypto. Simak selengkapnya di bawah ini.
Setiap pola grafik harga memiliki maknanya masing-masing. Penting bagi seorang trader untuk menganalisis pola grafik yang muncul sebelum mengambil keputusan buka maupun tutup posisi perdagangan. Baca artikel ini untuk mengetahui bagaimana kamu bisa memanfaatkan pola head and shoulders untuk mengoptimalkan keuntungan trading kamu.
Pola head and shoulder adalah formasi grafik yang memiliki tiga titik puncak, di mana titik puncak yang berada di tengah adalah puncak tertinggi. Sementara dua titik puncak lainnya mengapit dengan tinggi yang relatif tidak jauh berbeda dari puncak tertinggi.
Pola ini berkaitan dengan fenomena pembalikan tren bullish-to-bearish yang memberi sinyal bahwa tren naik mendekati akhirnya. Kemunculan head and shoulder pattern adalah pola yang dapat kamu gunakan untuk memperkirakan kapan waktu pembalikan tren dan strategi yang harus kamu ambil untuk mengamankan profit yang telah diperoleh.
Baca juga: Apa itu Pola Cup and Handle dalam Trading Crypto?
Seperti namanya, pola head and shoulder akan terkonfirmasi ketika terbentuk 2 titik menyerupai bahu (bahu kanan dan bahu kiri) dan 1 titik yang lebih tinggi layaknya kepala pada pola grafik bersangkutan. Jika kamu melihat kemungkinan tiga titik tersebut, kamu bisa menggambar garis neckline dari awal turunan bahu kiri ke bahu kanan.
Saat garis neckline sudah menembus turunan right shoulders, inilah tanda bahwa selanjutnya harga akan cenderung turun sejauh jarak puncak titik kepala ke titik singgung neckline. Kamu perlu menyiapkan strategi untuk merespon tren turun tersebut.
Setelah memahami tentang apa itu pola head and shoulders, kamu mungkin bertanya-tanya, “Lalu, bagaimana cara menggunakan pola ini?”
Pasca kemunculan pola head and shoulders, akan terjadi pembalikan harga yang menurun drastis. Biasanya di saat ini, trader akan menutup posisi atau menjual aset dengan menempatkan stop loss agar tidak mengalami kerugian.
Pilihan lainnya adalah trader dapat melakukan entry sell setelah harga menembus neckline dengan Stop Loss pada level yang setara dengan right shoulder.
Masa awal pembalikan tren ini adalah penentuan. Ada kalanya terjadi Pullback yang menyebabkan harga kembali ke area neckline sebelum harga kembali bergerak turun kembali. Namun jika Pullback berhasil menembus ke atas neckline, maka pola head and shoulders dapat dinyatakan gagal terbentuk dan batal mengalami pembalikan.
Pola kepala dan bahu juga dapat muncul dalam posisi terbalik atau dengan puncak berada di titik bawah. Pola ini biasa disebut dengan pola inverted head and shoulder atau reverse head and shoulder pattern.
Pola head and shoulders terbalik merupakan head and shoulder pattern bullish atau pola reversal bullish yang muncul di ujung sebuah downtrend (tren turun). Pola ini sama-sama memiliki dua titik bahu dan satu titik kepala dengan puncak ke arah bawah.
Pola ini bisa ditemukan pada grafik aset yang bergerak turun. Tentunya, hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi terbaik demi menaikkan profit.
Pola head and shoulder terbalik dapat dikonfirmasi dengan langkah yang sama dengan pola kepala dan bahu biasa. Kamu bisa mengamati kemunculan tiga titik penurunan dengan titik tengah yang lebih rendah dari dua titik yang mengapitnya.
Gambar garis neckline dari awal garis naik left shoulders ke titik naik right shoulders. Saat garis neckline sudah menembus garis naik right shoulders, inilah tanda bahwa harga akan cenderung naik sejauh jarak puncak titik kepala ke titik singgung neckline.
Pola Head and Shoulder terbalik menunjukkan bahwa ada fenomena tekanan daya beli lebih besar dari tekanan jual, yaitu saat harga naik dan volume melonjak atau saat harga turun dan volume pun mengecil. Kamu bisa melakukan pembelian dan hold saat masa breakout tren naik dan telah melewati neckline. Take profit dapat kamu lakukan saat grafik sudah mencapai puncaknya atau keuntungan yang kamu peroleh sudah dirasa cukup besar.
Selain itu, kamu juga bisa menempatkan stop loss di shoulder kanan untuk berjaga-jaga apabila pembalikan harga ternyata tidak terjadi dan pola head and shoulder terbalik gagal terbentuk.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu pola head and shoulders dalam trading crypto maupun aset lainnya. Pola ini memang relatif mudah diidentifikasi, namun tentunya kamu juga perlu mengkonfirmasi pola tersebut dengan menggunakan indikator volume dan time-frame.
Pada gambar di atas bisa terlihat bahwa pada umumnya, pola head and shoulders akan diawali dengan volume trading yang semakin mengecil dengan semakin tingginya pergerakan harga menuju ke puncak dan muncul lonjakan drastis volume penjualan ketika neckline sudah terlewati.
Sementara itu, pastikan juga bahwa jarak uptrend di pola ini paling tidak dua kali lebih panjang dari jarak antar bahu. Aturan ini berlaku pada intraday trading maupun jenis trading lainnya.
Cukup sederhana, bukan? Semoga informasi ini bermanfaat!
Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading crypto secara mudah, download Pintu sekarang! Telah terdaftar resmi di Bappebti, Pintu juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat seperti:
Tunggu apalagi, download Pintu sekarang!
Referensi: