Apa Itu Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal?

Updated
November 25, 2021
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa Itu Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal?
Reading Time: 3 minutes

Dalam menjalankan kegiatan operasional, sebuah perusahaan pasti melakukan transaksi. Berdasarkan pihak-pihak yang terlibat, transaksi dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yakni transaksi internal dan eksternal. Simak apa itu transaksi internal dan transaksi eksternal, contoh, serta buktinya secara lengkap dalam artikel berikut ini!

Baca juga: Apa itu Transaksi Online dan Transaksi Digital?

Apa Itu Transaksi Internal?

contoh transaksi internal

Berikut ini adalah pengertian, contoh, dan bukti transaksi internal.

Pengertian Transaksi Internal

Transaksi internal adalah transaksi keuangan yang tidak melibatkan pihak ketiga di luar organisasi atau perusahaan. Transaksi internal biasanya terjadi antara pimpinan dan karyawan, atau antar departemen dalam perusahaan.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai transaksi internal, perlu diketahui bahwa meskipun dapat berpengaruh terhadap status dan laporan keuangan, namun transaksi yang terjadi dalam perusahaan tidak hanya tentang transaksi keuangan, melainkan ada pula transaksi dalam bentuk pertukaran barang.

Contoh Transaksi Internal

Beberapa contoh transaksi internal yang terjadi di perusahaan antara lain adalah pencatatan depresiasi aktiva tetap, amortisasi biaya yang dibayar di muka (misalnya sewa), hingga pemindahbukuan dari bahan baku ke barang setengah jadi atau barang setengah jadi ke barang jadi pada perusahaan manufaktur.

Bukti Transaksi Internal

Dokumentasi atau pencatatan merupakan aspek penting dalam penyusunan laporan keuangan. Oleh sebab itu, meskipun transaksi terjadi antara pihak internal dalam perusahaan, namun perlu ada bukti yang mendokumentasikan peristiwa tersebut.

Transaksi internal biasanya disertai dengan bukti berupa memo internal atau catatan kecil yang berisi perintah dari atasan atau permintaan dari rekan kerja antar divisi. Guna memastikan bahwa catatan tersebut merupakan bukti yang valid, diperlukan adanya tanda tangan sebagai bukti validitas dokumen tersebut.

Apa Itu Transaksi Eksternal?

contoh transaksi eksternal

Berikut ini adalah pengertian, contoh, dan bukti transaksi eksternal.

Pengertian Transaksi Eksternal

Berbeda dari transaksi internal, transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak ketiga. Sebagaimana halnya transaksi internal, transaksi eksternal juga mungkin terjadi antara perusahaan dengan pihak ketiga yang jumlahnya lebih dari satu.

Adapun yang dimaksud dengan pihak ketiga ialah orang-orang maupun badan organisasi yang bekerjasama dan memiliki kepentingan dengan perusahaan. Pihak ketiga meliputi supplier, vendor, partner bisnis, distributor, reseller, dan agen.

Transaksi eksternal yang berlangsung antara perusahaan dan pihak ketiga biasanya merupakan transaksi pertukaran sumber daya yang dimiliki serta melibatkan keuangan perusahaan.

Contoh Transaksi Eksternal

Contoh transaksi eksternal yang paling mudah dan sering dijumpai adalah transaksi jual-beli, misalnya perusahaan A berniat membeli barang dari perusahaan B maupun sebaliknya. Contoh lainnya, misalnya perusahaan A membayar utang pada kreditur, atau perusahaan A membayar komisi penjualan pada agen distributor C.

Baca juga: 9 Alat Pembayaran yang Berlaku di Indonesia

Macam-Macam Bukti Transaksi Eksternal

Karena transaksi eksternal melibatkan pihak ketiga maka bukti terjadinya transaksi pun bermacam-macam, namun yang paling umum diantaranya adalah:

Surat jalan

Surat jalan adalah dokumen yang menandakan bahwa barang yang diminta oleh pihak pembeli sudah keluar dari gudang penjual dan sedang dalam perjalanan menuju gudang pembeli. Surat ini biasanya ditandatangani oleh admin gudang, sopir, dan pihak pembeli apabila barang sudah tiba di tempat tujuan.

Tanda terima

Tanda terima adalah dokumen yang menjadi penanda bahwa barang sudah diterima oleh perusahaan apabila perusahaan bertindak sebagai pembeli.

Selain itu, tanda terima juga menjadi dokumen yang diterima oleh supplier pada saat proses penagihan dan menjadi bukti bahwa faktur penjualan beserta lampirannya sudah dikirimkan secara lengkap ke departemen keuangan perusahaan.

Invoice atau faktur penjualan

Invoice atau faktur penjualan adalah dokumen yang memuat informasi tentang jenis barang yang terjual beserta total harga yang harus dibayar oleh pembeli.

Biasanya dokumen ini dikirimkan kepada pembeli pada saat proses penagihan pembayaran dengan disertai beberapa lampiran seperti surat jalan, faktur pajak, dan form permintaan barang.

Cek

Cek merupakan dokumen yang berisi nominal pembayaran sesuai dengan faktur penjualan yang telah dikirimkan oleh penjual. Cek biasanya dikeluarkan oleh bank sebagai bukti transaksi yang kemudian disimpan oleh departemen keuangan.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu transaksi internal dan transaksi eksternal dalam ilmu bisnis dan ekonomi. Konsep lain yang tidak kalah umum dalam ekonomi dan akuntansi adalah investasi. Masyarakat umum kini semakin familiar dengan investasi dan mulai mengenal berbagai macam instrumen investasi. Beberapa di antaranya adalah saham, forex, dan crypto.

Berinvestasi aset crypto kini semakin mudah dengan adanya Pintu, platform investasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Melalui Pintu, kamu juga bisa mengecek pergerakan berbagai harga aset crypto secara mudah.

Download Pintu sekarang!

Referensi:

Corporate Finance Institute, Accounting Transactions. Diakses tanggal: 14-11-2021.

Terms Compared, Difference Between Internal Transaction and External Transaction. Diakses tanggal: 14-11-2021.

True Tamplin, Business Transactions and Their Classification. Diakses tanggal: 14-11-2021.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->