Risiko finansial adalah hal yang tidak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari, namun bukan berarti tidak bisa diminimalisasi. Artikel ini akan membantu kamu memahami pengertian risiko finansial, jenis-jenisnya, contoh risiko finansial, hingga manajemen yang tepat untuk mengelola risiko finansial.
Risiko finansial adalah segala jenis risiko yang berkaitan dengan keuangan, terutama berbagai risiko yang berpotensi membuat kamu kehilangan uang yang kamu miliki. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak situasi tidak terduga yang dapat menyebabkan kamu kehilangan uang. Itulah mengapa memahami risiko finansial sangat penting agar kamu bisa mengelola risiko tersebut atau bahkan menghindarinya.
Ada banyak jenis risiko finansial yang bisa kamu hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks risiko finansial personal, terdapat risiko pendapatan, pengeluaran, aset atau investasi, dan utang.
Berkaitan dengan berbagai risiko atau potensi risiko yang mempengaruhi kemampuan kamu untuk menghasilkan pendapatan. Contoh risiko pendapatan antara lain adalah:
Risiko pengeluaran adalah berbagai risiko yang muncul ketika kamu menggunakan uangmu untuk berbagai macam keperluan. Namun, tidak semua pengeluaran menjadi risiko, selama tidak terjadi beberapa hal berikut:
Aset yang kamu miliki meliputi semua barang yang memiliki nilai seperti rumah, mobil, dan perhiasan, termasuk investasi yang kamu miliki. Contoh risiko finansial yang muncul terkait dengan kepemilikan aset dan investasi antara lain adalah:
Baca juga : Apa Saja Risiko Investasi Crypto dan Cara Mengatasinya?
Risiko yang terkait dengan kredit dan utang mungkin muncul dalam beberapa kondisi berikut:
Setelah memahami mengenai apa itu risiko finansial, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana tips manajemen risiko finansial yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Berdasarkan jenis-jenis risiko finansial, berikut beberapa tips-tips yang bisa kamu coba.
Inilah manajemen risiko pendapatan yang bisa kamu coba terapkan:
Mencari sumber pendapatan lain adalah cara terbaik untuk menekan risiko. Misalnya dengan bekerja sebagai freelance, memulai usaha sampingan di rumah dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu harus memperkirakan jenjang karir pekerjaanmu saat ini dan menghitung risiko jika kamu kehilangan pekerjaan utama.
Buat rencana finansial yang matang terkait dengan bagaimana membelanjakan uang, tabungan finansial, dan standar gaya hidup yang sesuai dengan penghasilanmu.
Jenis asuransi yang bisa diambil adalah asuransi jiwa untuk memastikan keluarga masih dapat hidup dengan baik jika seseorang meninggal. Ada juga asuransi kecacatan untuk menekan risiko jika seseorang harus kehilangan pekerjaan akibat menderita cacat fisik.
Hal-hal yang bisa dilakukan dalam mengelola risiko pengeluaran adalah:
Membuat rencana pengeluaran yang rinci dan memangkas pengeluaran yang tidak perlu.
Untuk menutup pengeluaran yang sifatnya mendadak dan tidak terduga, memiliki dana darurat sangat penting agar arus kas tetap stabil di tengah kondisi yang tidak diinginkan.
Dalam menekan risiko aset dan investasi, lakukan beberapa langkah berikut:
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di aset tertentu, pastikan kamu sudah melakukan riset dan memahami berbagai risiko yang mungkin terjadi, terlebih untuk aset yang memiliki risiko relatif tinggi.
Buat rencana finansial yang dapat membawa kamu semakin dekat dengan tujuan finansial setiap harinya, termasuk rencana tabungan dan pengeluaran. Sebelum memilih aset investasi, pastikan aset bersangkutan memiliki risiko dan manfaat yang sesuai dengan tujuan finansial kamu.
Dalam mengelola risiko utang dan kredit, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
Sebisa mungkin hindari utang yang dirasa tidak mampu kamu tanggung, termasuk kartu kredit.
Bedakan antara utang yang buruk dan utang yang baik. Jika kamu terpaksa harus utang, pilihlah utang yang baik, yaitu dilatarbelakangi dengan alasan yang jelas dengan bunga yang masuk akal pula, misalnya KPR di bank. Di lain sisi, meminjam uang dari rentenir adalah hal yang sangat berisiko, di mana kamu bisa dikenakan bunga hingga 20% per bulannya.
Ingin belajar tentang manajemen risiko finansial dan cara mengatur keuangan dengan baik? Berikut ini beberapa rekomendasi buku yang bisa coba kamu baca:
Ditulis berdasarkan pengalaman nyata selama 50 tahun, buku ini akan mampu mengubah hubunganmu dengan uang dan bagaimana memaksimalkan hubungan tersebut untuk mencapai hal-hal yang kamu inginkan.
Buku keuangan karangan Carl Richards ini ditulis langsung oleh penasehat keuangan dan akan membantumu menyusun rencana keuangan yang tepat guna mencapai tujuan finansial kamu.
Dalam buku finansial best seller ini, kamu akan bisa belajar tentang bagaimana cara menyusun dan mengikuti budget yang telah kamu buat, bagaimana cara memulai dan sukses dalam berinvestasi, serta masih banyak lagi.
Buku manajemen risiko finansial yang satu ini sudah dikenal luas oleh banyak orang. Kiyosaki, pengarang buku ini bahkan pernah diundang langsung oleh Oprah pada tahun 2000an.
Seperti namanya, buku ini menggarisbawahi bagaimana anak-anak diajarkan tentang banyak materi pelajaran mulai dari matematika hingga sains, namun melupakan tentang manajemen keuangan. Tips finansial yang diberikan bersifat praktikal dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Faktor apa saja yang mendasari keputusan seseorang ketika menggunakan uang? Buku finansial award-winning ini memberikan berbagai perspektif yang berbeda mengenai uang. Terdapat 19 kisah singkat yang bisa memberimu inspirasi ketika mengambil sebuah keputusan finansial tanpa terkesan menggurui.
Apabila dilihat dari satu sisi, berinvestasi bisa membantumu untuk meminimalisasi beberapa risiko finansial, seperti di antaranya risiko pendapatan dan risiko pengeluaran. Belakangan ini, investasi crypto menjadi salah satu jenis investasi digital yang diminati oleh masyarakat Indonesia.
Tentunya, setiap investasi memiliki risikonya masing-masing, sehingga sebelum melakukan jual beli aset crypto, pastikan kamu telah terlebih dahulu belajar crypto termasuk teknologi di balik aset-aset populer seperti bitcoin dan ethereum.
Cek juga harga ethereum terbaru dan aset lainnya secara real-time di Pintu!
Referensi:
Invest Yadnya, Major Types of Personal Financial Risks. Diakses tanggal: 28-07-2021.
Market Watch, 9 Financial Risks Everyone Should Understand. Diakses tanggal: 28-07-2021.
Savology, Financial Risk 101: What is Financial Risk and How do You Manage it? Diakses tanggal: 28-07-2021.
The Balance, The 10 Best Personal Finance Books of 2021. Diakses tanggal: 28-07-2021.