Audit : Definisi, Jenis & Contohnya Hingga Tahap Pelaksanaan

Updated
October 24, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Audit : Definisi, Jenis & Contohnya Hingga Tahap Pelaksanaan
Reading Time: 4 minutes

Perusahaan yang bisa dikatakan termasuk dalam kategori sehat, pasti mempunyai kualitas pengelolaan keuangan yang baik. Namun dalam aktivitas operasional sehari-hari, beberapa kesalahan seringkali terjadi dan dianggap sebagai hal wajar.

Untuk mencegah berlarut-larutnya masalah hingga menghindari berbagai resiko kesalahan, setiap perusahaan mempunyai departemen khusus yang berperan penting dalam memberikan solusi yakni departemen audit.

Apa itu Audit?

Audit adalah suatu aktivitas yang dilakukan melalui pengumpulan data dan pemeriksaan yang didasarkan pada bukti dengan tujuan mengetahui tingkat kesesuaiannya. Kemudian, hasilnya akan disajikan dalam suatu laporan yang berisi tentang tingkat kesesuaian informasi dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Dalam hal ini, departemen audit mempunyai kuasa penuh untuk bisa mengakses data dari semua departemen sesuai ketentuan perusahaan. Selanjutnya para auditor akan melakukan tugasnya berdasarkan dengan ketentuan yang diberlakukan. Auditor sendiri harus mempunyai kompetensi yang mumpuni untuk menjalankan tugas audit dan independen. Semakin banyak temuan masalah yang berhasil diungkap, bisa mencerminkan kompetensi dari masing-masing auditor.

Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mengetahui kualitas dari pembukuan hingga pekerjaan dari masing-masing departemen, mengetahui berbagai kesalahan yang telah dilakukan selama proses operasional hingga mengetahui apakah dalam proses operasional terdapat penipuan (fraud) atau tidak sehingga bisa merugikan perusahaan.

Baca juga: Pengertian Transaksi

Jenis Jenis Audit Secara Umum

Pada umumnya, aktivitas audit dibagi menjadi dua kategori, yakni audit internal dan audit eksternal.

1. Audit Internal

Audit internal merupakan serangkaian proses penilaian yang dilakukan oleh para auditor secara sistematis dan objektif yang berasal dari dalam perusahaan (internal). Auditor yang bertugas ini adalah seorang karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan tersebut pada departemen audit.

Idealnya, departemen auditor harus objektif, independen dan bebas dari pengaruh pihak lain dalam perusahaan. Sehingga diharapkan sajian laporan yang diberikan kepada pemangku kepentingan memang benar-benar berdasarkan fakta di lapangan.

Berdasarkan masalah yang ditemukan saat proses audit, tim audit internal juga mempunyai tanggung jawab dalam melakukan evaluasi, memperbaiki hingga merancang strategi untuk masa yang akan datang, agar kesalahan serupa tidak terjadi lagi.

Tujuan utama dari auditing yang dilakukan oleh para audit internal ini ialah membantu manajemen perusahaan dalam hal melaksanakan semua tanggung jawab dan kewajibannya. Caranya adalah dengan memberikan komentar, saran, analisis hingga penilaian terkait kualitas dari kinerja masing-masing departemen.

2. Audit Eksternal

Audit eksternal merupakan serangkaian auditing yang dilakukan oleh para auditor dari pihak luar perusahaan untuk memastikan penilaian yang diberikan oleh audit internal sudah sesuai atau belum. Dengan adanya audit eksternal inilah, manajemen perusahaan juga bisa tahu, apakah ada pengaruh pihak lain di dalam perusahaan terhadap audit internal atau tidak selama menyajikan laporan kepada para petinggi perusahaan.

Pada umumnya, laporan yang dibuat oleh para auditor ini berisi tentang pendapat atau ulasan terkait dengan tingkat kewajaran pada semua laporan yang dibuat oleh para audit internal. Selain itu, pihak audit eksternal juga akan memberikan laporan khusus yang berisi daftar perbaikan untuk masa yang akan datang.

Tahapan Pelaksanaan Audit Secara Umum yang Harus Dipahami

tahapan audit

Secara umum, proses audit mempunyai beberapa tahapan yang harus dilakukan. Setiap tahapan mempunyai keterkaitan satu sama lain dan menentukan kualitas dari laporan yang dibuat oleh para auditor.

1. Persiapkan Bahan yang Akan Diaudit

Sebagai awal dari jalannya proses audit, seorang auditor harus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, mulai dari pihak yang terlibat, dokumen yang perlu disiapkan hingga kebutuhan teknis lainnya. Jika bidang yang diaudit berhubungan langsung dengan inventori, bentuk fisik barang wajib dihadirkan.

2. Proses Persiapan dan Perencanaan

Setelah semua bahan selesai disiapkan, seorang auditor harus mampu membuat perencanaan matang. Misalnya saja langkah apa yang akan diambil untuk memastikan auditing bisa berjalan lancar, efektif dan efisien. Jangan sampai auditing dilakukan berulang-ulang. Ini artinya, perencanaan yang dilakukan tidak berhasil.

3. Pelaksanaan Auditing

Dalam pelaksanaan audit, auditor harus mampu membagi tim menjadi beberapa kelompok untuk mempercepat pekerjaan. Pastikan setiap kelompok, bisa memenuhi target seperti mengumpulkan data, menganalisis data dan mengelompokkannya sesuai kebutuhan.

Pembagian kelompok akan memudahkan proses auditing mulai dari wawancara, pemeriksaan dokumen secara menyeluruh, pemeriksaan produk, hingga mengembangkan hasil temuan dari auditing.

4. Pembuatan Laporan Hasil Audit

Pembuatan laporan harus dilakukan berdasarkan data dan fakta. Tidak diperkenankan untuk mengurangi, menambahkan atau memanipulasi dalam bentuk apapun karena terpengaruh pihak lain. Di dalam laporan audit, wajib dicantumkan beberapa hal seperti opini, ruang lingkup hingga tujuan dilakukannya audit.

5. Pemberian Komentar dan Saran

Laporan yang sudah berhasil diselesaikan, dibutuhkan tindakan yang bersifat korektif dan preventif. Mulai dari melakukan perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang didapatkan dari hasil temuan hingga melakukan berbagai tindakan yang bisa dijadikan sebagai langkah pencegahan.

Baca juga: Pengertian, Cara Menghitung, dan Contoh Utang Usaha

Standar Pelaksanaan Audit

Standar pelaksanaan audit secara umum dibagi menjadi dua kategori yakni :

1. Standar Pelaksanaan Audit Umum

  • Proses audit harus dilakukan oleh seorang auditor yang memiliki kompetensi mumpuni, baik secara teknis maupun secara praktek.
  • Seorang auditor harus bisa bekerja dengan profesional dan bersikap objektif.
  • Seorang auditor harus mempunyai mental yang kuat dan tidak mudah terpengaruh.
  • Seorang auditor harus teliti, cermat dan bisa kerja cepat.

2. Standar Pelaksanaan Audit Lapangan

  • Seorang auditor harus mempunyai perencanaan yang baik dan matang sebelum bertindak.
  • Seorang auditor harus mampu menyajikan laporan sesuai dengan fakta.
  • Seorang auditor harus bisa memberikan rekomendas yang digunakan sebagai langkah perbaikan saat ditemukan masalah.
  • Seorang auditor harus mampu menyampaikan opininya terkait dengan laporan yang mereka buat.

Kesimpulan

Audit mempunyai peran yang sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan. Semua aktivitas operasional menjadi bisa berjalan dengan baik dan bersih dari unsur atau risiko penipuan (fraud). Selain itu, temuan yang berhasil didapatkan dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya agar tidak mengulanginya kembali sehingga bisa lebih berkembang.

Agar pengetahuan seputar keuangan meningkat, kamu bisa belajar dengan membaca semua artikel keuangan di Pintu Blog. Buat kamu yang juga pengen lebih tahu tentang cyptocurrency bisa belajar melalui Pintu Academy. Jangan lupa untuk instal aplikasi Pintu agar bisa mulai investasi kripto mulai dari Rp11.000 saja.

Dengan aplikasi Pintu kamu bisa memperdagangkan puluhan token unggulan seperti Bitcoin, Cardano, Ethereum, BNB, dan sebagainya. Kamu juga bisa gunakan fitur Pintu Earn dan PTU Staking untuk mendapatkan pasif income. Segera instal aplikasi Pintu sekarang juga!

Abhilash Ramchandran, What is the Format of The Audit, diakses tanggal 6 September 2022

Referensi:

The Economic Times, What is Audit?, diakses tanggal 6 September 2022

Maria Tanski Phillips, Breaking Down 9 Different Types of Audit, diakses tanggal 6 September 2022

Tufts University, The Audit Process, diakses tanggal 6 September 2022

Alicia Tuovilla, Generally Accepted Auditing Standards (GAAS), diakses tanggal 6 September 2022

Abhilash Ramchandran, What is the Format of The Audit, diakses tanggal 6 September 2022

Topik
#audit
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->