Pengertian Transaksi: Jenis, Alat, dan Pendapat Para Ahli

Transaksi, sebuah kegiatan yang sangat melekat di kehidupan masyarakat luas. Kamu bisa menjumpai berbagai macam transaksi pada kehidupan sehari-hari. Seperti ketika kamu berbelanja di pasar maupun mini market. Transaksi juga terjadi pada kegiatan usaha, baik usaha dalam skala besar maupun usaha sampingan karena terjadi perubahan kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.

Tidak semua kegiatan bisnis bisa disebut transaksi sebab harus diukur dulu dengan pengukuran yang substansial. Pada beberapa jenis usaha yang menjanjikan ada kegiatan usaha yang tidak bisa diukur secara substansial sehingga tidak bisa disebut sebagai transaksi.

Pengertian Transaksi

Secara umum, pengertian transaksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi yang mana kegiatan ini mampu mengubah jumlah harta atau finansial yang sebelumnya mereka miliki. Biasanya pada suatu bisnis terdapat administrasi transaksi yang bertugas untuk mencatat perubahan finansial yang terjadi pada perusahaan.

Sedangkan menurut pendapat para ahli yang dikutip dari Accurate, transaksi diartikan sebagai suatu kegiatan bisnis atau perusahaan yang bisa menimbulkan perubahan pada finansial perusahaan.

Yang mana kegiatan ini tentunya bisa direkam secara substansial dan bisa dicatat oleh administrasi transaksi. Peran administrasi transaksi memang dibutuhkan pada sebuah perusahaan.

Pendapat Para Ahli Tentang Pengertian Transaksi

Pengertian transaksi tidak hanya dijabarkan secara umum saja, namun juga ada beberapa ahli yang memberikan pendapat mereka mengenai pengertian transaksi. Para ahli tersebut adalah:

1. Indra Bastian

Menurut Indra Bastian (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM), transaksi adalah sebuah bentuk pertemuan antara pembeli dengan penjual. Yang mana pertemuan ini menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak yang ditunjukan dengan adanya bukti nyata. Seperti dokumen dan data yang diinput pada sebuah jurnal melalui proses pencatatan data.

2. Mursyidi

Sedangkan menurut Mursyidi dalam Buku Akuntansi (2010), pengertian dari transaksi yaitu suatu kegiatan dalam dunia bisnis yang tidak hanya melibatkan proses jual beli ataupun pembayaran dan penerimaan saja. Namun terdapat proses yang berdampak pada untung, rugi, arus, ataupun kegiatan lain yang bisa diukur dengan uang.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dikutip dari situs resmi KBBI, transaksi adalah sebuah proses atau persetujuan jual beli antara dua pihak. Transaksi juga bisa diartikan sebagai kegiatan pelunasan atau pembayaran dari satu pihak kepihak yang lain.

4. Slamet Wiyono – Dosen Fakultas Ekonomi Trisakti

Pengertian transaksi menurut Slamet Wiyono adalah suatu kejadian ekonomi atau finansial yang dilakukan sedikitnya oleh dua pihak. Yang mana kedua pihak ini akan melakukan kegiatan ekonomi seperti pinjam-meminjam, pertukaran, ataupun ikut serta pada sebuah serikat usaha dan kegiatan lain dengan sadar atau atas keinginan mereka sendiri.

5. Sunarto Zulkifli

Sunarto Zulkifli dalam buku “Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah” turut memberikan pendapatnya tentang pengertian transaksi, yaitu kegiatan ekonomi seperti peminjaman secara sengaja, pertukaran, tergabung pada kelompok usaha yang dilakukan setidaknya oleh dua pihak.

Jenis-Jenis Transaksi

Setelah mengetahui pengertian transaksi di atas tentu kamu sudah tahu jenis usaha apa yang menjanjikan. Selain itu, terdapat dua jenis transaksi yaitu:

1. Transaksi Internal

Seperti namanya, transaksi internal adalah transaksi atau kegiatan ekonomi yang hanya melibatkan personalia dari sebuah perusahaan. Jadi transaksi ini terjadi di dalam perusahaan dan tidak melibatkan pihak lain yang ada di luar perusahaan. Pada dasarnya transaksi internal lebih menekankan perubahan aktivitas keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.

Contoh dari transaksi internal seperti perubahan jumlah keuangan karena adanya kemunduran performa perusahaan, memo dari pemimpin perusahaan ke seorang karyawan, dihapusnya utang sebuah sektor usaha pada perusahaan, maupun penggunaan alat-alat kantor. Jadi semua transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan dan dicatat disebut sebagai transaksi internal.

2. Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal adalah jenis transaksi yang melibatkan pihak luar dari sebuah perusahaan yang mana akan menyebabkan perubahan pada keuangan perusahaan. Pihak dari luar perusahaan ini bisa berupa individu ataupun sebuah organisasi. Contoh transaksi eksternal yaitu adanya aktivitas jual beli, pembayaran hutang piutang, penyewaan barang, dan yang lainnya.

Bukti/Alat Transaksi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika semua transaksi pasti dicatat sehingga menghasilkan sebuah bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. Bukti atau alat transaksi ini dibagi menjadi beberapa bentuk, seperti:

1. Bukti Transaksi Internal

Karena transaksi internal hanya melibatkan personalia yang ada di dalam perusahaan, maka biasanya alat yang dijadikan sebagai bukti transaksi yaitu memo. Memo ini bisa diberikan oleh atasan ke karyawan ataupun sebaliknya.

2. Bukti Transaksi Eksternal

Berbeda dengan transaksi internal, bukti transaksi pada transaksi eksternal jauh lebih banyak. Ini karena transaksi eksternal melibatkan lebih banyak pihak. Adapun beberapa bukti transaksi eksternal adalah:

• Nota Debet

Nota debet adalah bukti pengembalian dari sebuah barang yang sudah dibeli. Yang mana nota debet bisa dibuat oleh pembeli untuk perusahaan maupun perusahaan untuk pembeli.

• Faktur

Pada sebuah perusahaan biasanya terdapat transaksi kredit dengan bukti transaksi faktur. Biasanya faktur dibuat oleh perusahaan sebagai tanda bukti pembelian sebuah barang secara kredit.

• Cek

Cek merupakan sebuah bukti transaksi yang berisi perintah kepada sebuah bank untuk memberikan sejumlah uang ke pemegang cek. Yang mana cek ini dimiliki oleh nasabah yang menyimpan uangnya di bank tersebut. Cek terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah bonggol sebagai alat pembayaran ke bank dan lembar kedua berfungsi sebagai bukti transaksi .

• Kwitansi

Bukti transaksi selanjutnya adalah kwitansi, yaitu sebuah bukti penerimaan sejumlah uang dari satu pihak kepihak yang lain. Kwitansi ini bisa dibuat oleh pemberi uang, penerima uang, ataupun keduanya. Terdapat dua lembar pada kwitansi, yang mana lembar pertama berfungsi sebagai bukti catatan keluar uang dan lembar kedua berfungsi sebagai bukti uang yang masuk atau diterima.

• Bilyet Giro

Bilyet giro yaitu surat atau memo yang berisi perintah ke bank untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening nasabah ke rekening tujuan yang tertulis pada bilyet giro tersebut.

• Rekening Koran

Rekening koran adalah rangkuman transaksi keuangan yang telah dilakukan oleh pemilik rekening yang terjadi selama beberapa waktu tertentu.

• Bukti Memorandum

Memorandum biasanya dibuat oleh pemilik perusahaan atau pimpinan untuk semua hal yang terjadi di perusahaan tersebut, seperti gaji karyawan, pembelian properti kantor dan yang lainnya.

• Bukti Kas Masuk dan Keluar

Seperti namanya, bukti kas masuk adalah bukti penerimaan sejumlah uang dengan dokumen tertentu. Sedangkan bukti kas keluar yaitu sebuah bukti pengeluaran uang dari perusahaan yang juga disertai oleh dokumen tertentu.

• Bukti Setoran Bank

Biasanya ketika kamu menyetorkan uang ke bank maka kamu akan diberikan slip yang bernama bukti setoran dari bank tersebut.

Transaksi Bisnis Masa Kini

Bisnis bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan karena bisa dilakukan secara online. Saat ini investasi seperti jual beli Crypto menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi aplikasi Pintu menawarkan investasi dengan modal yang rendah. Tunggu apalagi? Segera mulai berinvestasi dengan Pintu!

Referensi:

Corporate Finance Institute, Accounting Transactions – Overview, Types, Double-Entry Recording. Diakses tanggal: 07-11-2021

Ibnu Ismail, Pengertian Transaksi: Sistem, Pelaku, Jenis dan Bukti Transaksi. Diakses tanggal: 07-11-2021

James Chen, Transaction Definition. Diakses tanggal: 07-11-2021

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Transaksi. Diakses tanggal: 07-11-2021