Punya gaji kecil bukan berarti tidak bisa menabung dan investasi, lho. Asalkan kamu tau cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil dan bisa mengelola finansial kamu dengan perencanaan yang matang, uang kamu tidak akan berakhir ludes di akhir bulan. Bahkan, masih akan ada sisa untuk investasi. Supaya bisa mengelola keuangan dengan baik, yuk ikuti tips-tips mengatur keuangan pribadi berikut ini.
Bagi pekerja kantoran, kenaikan pendapatan tidak semudah itu didapatkan. Sementara kebutuhan hidup biasanya akan semakin meningkat seiring waktu. Terlebih lagi jika terdapat banyak kebutuhan tersier yang ingin kamu penuhi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mulai berhemat sejak sekarang.
Yang perlu diingat, hemat bukan berarti menyiksa diri. Pastikan coba review lagi kebutuhan kamu. Bisa jadi ada beberapa biaya yang bisa dipangkas dan ternyata tidak berpengaruh besar bagi kehidupan kamu sehari-hari.
Memang benar, kartu kredit bisa menawarkan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Namun jika gaji yang kamu terima masih belum terlalu besar, sebaiknya hindari dulu kartu kredit.
Alasan utamanya adalah karena ada banyak biaya yang harus dipertimbangkan, apalagi kalau kamu tipe yang lalai atau sering lupa untuk membayar tagihan secara tepat waktu. Kecuali jika kamu memiliki pengeluaran yang besar untuk modal bisnis atau lainnya, sebaiknya hindari dulu untuk memiliki kartu kredit.
Dengan menyusun anggaran setiap bulan, keuangan kamu bisa lebih tertata sesuai batasan yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Anggaran belanja adalah cara mengatur uang agar kamu tidak boros selama sebulan ke depan.
Memang, kadang ada saja pengeluaran tidak terduga. Tapi setidaknya dengan anggaran belanja, kamu bisa mengalokasikan uang kamu untuk kebutuhan yang paling prioritas terlebih dahulu.
Gaji kecil tidak mungkin menabung? Belum tentu. Salah satu cara menabung dengan gaji kecil yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan fitur tabungan otomatis. Bukan cuma bayar utang saja yang bisa dibuat auto debet, menabung juga bisa menggunakan sistem auto debet, lho! Biarkan gaji terpotong langsung setiap bulannya untuk tabungan kamu di masa depan nanti.
Baca juga : Nabung Rutin Otomatis, Investasi Crypto yang Aman dan Cuan
Ini salah satu cara mengelola keuangan dengan baik yang sering diremehkan orang-orang. Bukan berarti kamu tidak bisa nonton bioskop, menyeruput kopi di kafe, dan liburan sama sekali. Tentu saja kalau sesekali sah-sah saja. Tapi kalau terlalu sering, itu sama saja dengan pemborosan.
Self-Reward itu perlu dan bahkan bisa mendukung produktivitas kerja secara keseluruhan, serta bisa jadi wadah melepas penat setelah lelah bekerja. Namun, anggarkan dengan baik supaya tidak melebihi budget yang kamu miliki.
Mengatur keuangan juga bisa dilakukan dengan membagi gaji ke dalam beberapa bagian sesuai dengan tujuannya masing-masing. Misalnya saja, untuk pengeluaran, tabungan, investasi dan donasi. Simak beberapa cara mengatur keuangan sesuai dengan tujuannya masing-masing berikut ini.
Gunakan metode menabung 50 30 20 sebagai salah satu cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil. Caranya, hitung pendapatan total selama sebulan setelah dipotong pajak. Bagi menjadi 50% untuk kebutuhan, termasuk hutang, tagihan, bahan makanan, utilitas, dan tempat tinggal.
Kamu boleh menghabiskan 30% untuk keinginan, misalnya beli baju, tiket konser, liburan, dan lain-lain. Sisanya, 20% harus masuk ke tabungan.
Pada dasarnya cara mengatur keuangan 70 30 adalah menyisakan 30% dari pendapatan bulanan kamu untuk ditabung. Sama dengan cara sebelumnya, hitung dulu pendapatan setelah dipotong pajak. Lalu pastikan 30% langsung masuk ke tabungan.
Sementara yang 70% bisa kamu bagi sendiri untuk kebutuhan dan keinginan. Cara ini lebih cocok bagi kamu yang disiplin dan tidak mudah tergoda untuk pengeluaran yang bersifat keinginan saja.
Ada juga cara menabung 60 30 10. Dalam hal ini, setelah pendapatan dipotong pajak, 60% adalah untuk kebutuhan dan keinginan. Untuk menabung harus masuk sebesar 30%. Sementara 10% khusus dialokasikan untuk donasi, zakat, dan sumbangan.
Banyak yang menggunakan cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil ini sebagai cara untuk berbagi dengan sesama. Jadi, gaji kecil bukan berarti kamu tidak bisa berbagi. Semuanya tetap bisa asal dianggarkan sejak awal.
Nah, bagian dari gaji yang kamu tabung, bisa dibagi lagi menjadi tabungan dan investasi. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, kamu bisa menabung untuk mencapai kondisi finansial yang lebih baik di masa depan. Salah satu cara investasi kekinian yang bisa kamu coba adalah investasi dan trading aset kripto di Pintu.
Tren investasi aset kripto sendiri memang semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Dilansir dari CNBC Indonesia, jumlah investor kripto per Mei 2021 lain mencapai angka 6,5 juta orang, meningkat hingga 50% dibandingkan tahun lalu. Wajar saja mengingat harga aset kripto seperti bitcoin dan ethereum meningkat hingga ratusan persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, Pintu adalah platform jual beli dan investasi bitcoin serta aset digital lainnya dengan menggunakan aplikasi yang bisa dibuka dari smartphone kamu. Pintu sudah resmi terdaftar di BAPPEBTI, sehingga dijamin aman dan nyaman untuk kamu berinvestasi. Selamat mencoba!