5 Cara Trading Crypto Harian: Kebanyakan Gagal karena Tidak Tahu Hal Ini

Updated
September 23, 2022
• Waktu baca 3 Menit
Gambar 5 Cara Trading Crypto Harian: Kebanyakan Gagal karena Tidak Tahu Hal Ini
Reading Time: 3 minutes

Beberapa orang senang berinvestasi jangka panjang, namun sebagiannya lagi lebih suka melakukan trading karena keuntungan bisa diperoleh dalam waktu singkat meski risikonya relatif tinggi. Simak artikel berikut untuk belajar tentang cara trading crypto harian dari berbagai trader berpengalaman!

5 Statistik yang Menggambarkan Kesalahan Trader Harian

Scott Melker dari Cointelegraph menuliskan bahwa 95% trader pernah gagal dan mengalami kerugian ketika melakukan trading. Sumber pembelajaran online, Tradeciety bahkan merilis beberapa statistik trading harian yang cukup menarik:

  1. 80% trader harian berhenti setelah dua tahun pertama.
  2. 40% trader harian hanya melakukan trading harian selama 1 bulan.
  3. Hanya 13% trader yang melakukan trading tarian setelah 3 tahun. Setelah 5 tahun, hanya 7% yang tersisa.
  4. Trader aktif mengalami kinerja buruk sebesar 6,5% per tahun.
  5. Trader dengan rekam jejak negatif selama 10 tahun tetap lanjut melakukan trading.

Statistik di atas menunjukan bahwa banyak trader harian yang tidak siap ketika melakukan trading dan hanya coba-coba hingga berakhir merugi.

Kegagalan trading harian disebabkan karena banyak hal. Berikut merupakan 5 kesalahan trader harian yang kerap dilakukan oleh trader pemula menurut Melker:

Tidak Membuat Jurnal Dagang

Trader veteran Scott Melker mengatakan bahwa trader sukses selalu memiliki jurnal rencana dagang. Trader harus merekam detail tiap proses trading seperti proses perencanaan, informasi dan hasil perdagangan bahkan kondisi emosional trader. Jurnal tersebut berguna untuk belajar dari kesalahan agar tidak berulang.

Overtrade

Trader sebaiknya berpegang teguh pada rencana trading semula. Melker, trader kripto yang menulis untuk Cointelegraph menyarankan untuk membuka sekitar 3 perdagangan aktif saja meski pasar menawarkan banyak peluang. Membuka banyak posisi akan meningkatkan resiko kerugian yang lebih besar ketika semua aset sedang berada dalam kondisi buruk.

Membeli Aset yang Telah Merugi

Melker juga berpendapat bahwa melakukan pembelian segera setelah aset kripto mencapai stop loss adalah cara trading crypto harian yang salah. Sebaiknya, trader langsung berpindah kepada aset lain. Lain halnya, jika kamu adalah seorang investor.

Trading Tanpa Stop Loss

Banyak trader pemula yang melakukan trading dengan kondisi emosional buruk, sehingga cenderung akan kehilangan uang. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menerima kerugian dari day trading sehingga mencoba memulihkan kerugian dengan melanjutkan perdagangan pada aset yang sama.

Sebagai antisipasi harga aset yang bergerak turun, Melker mengingatkan bahwa trader harian harus berpegang pada stop loss untuk mengurangi kerugian.

Trading Crypto di Akhir Pekan

Scott Melker berpendapat bahwa trading akhir pekan adalah cara trading crypto harian yang tidak tepat. Hal tersebut akan menempatkan trader pada kerugian yang signifikan. Pasalnya, pasar kripto sering tidak stabil sehingga prediksi harga menjadi sulit.

Beberapa crypto sering mengalami penurunan harga di akhir pekan. Hal ini dibuktikan dengan data dari Coinmarketcap yang menunjukkan beberapa cryptocurrrency seperti bitcoin, ethereum dan binance mengalami penurunan harga di akhir pekan.

Baca juga : Daftar Aset Kripto Terbaik Menurut Media Internasional

5 Cara Trading Crypto Harian

cara trading bitcoin harian

Dalam rangka merencanakan trading harian yang baik, beberapa trader berpengalaman menyampaikan cara-cara trading crypto harian berikut:

Menyiapkan Portofolio Trading Harian

Trader populer, Tyler Coates menyampaikan dalam live Youtube Cointelegraph bahwa portofolio trading harian yang bagus adalah dengan mengambil 1% dari aset cryptocurrency yang dimiliki dan mengubahnya menjadi berkali lipat (2-10%). Jika berhasil, maka trading harian selanjutnya dapat dilakukan dengan persentase lebih besar.

Baca juga: 3 Influencer Cryptocurrency Indonesia

Paper Trading

Dibanding trading dengan uang nyata, trader populer Benjamin Cowen mengungkapkan bahwa trading harian di awal lebih baik dilakukan dengan fake money atau paper trading. Hal ini ditujukan agar trader dapat menganalisis transaksi dan mengembangkan strategi sebelum terjun dalam trading harian yang sebenarnya.

Analisis dengan Risk Meter

Melalui Youtube Crypto Market Live, Cowen membagikan cara trading bitcoin harian dengan menggunakan Risk Meter yang dipublikasikannya pada 2020. Risk Meter menunjukkan analisis resiko bitcoin terhadap harga dagang. Analisis dilakukan dengan perhitungan logaritma dalam siklus waktu tertentu (beberapa hari/minggu).

Ketika metrik analisis menunjukkan warna biru, trader disarankan untuk melakukan pembelian. Sedangkan metrik berwarna merah menunjukkan waktu yang tepat untuk menjual aset.

Pilih Aset Kripto Terbaik

Trading Strategy Guides memaparkan bahwa trading harian sebaiknya dilakukan pada koin dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, misalnya bitcoin. Pasalnya, pemilihan kripto peringkat atas dinilai lebih menguntungkan. Meskipun berisiko tinggi, namun harga crypto dapat naik secepat mereka turun.

Perencanaan dan Disiplin

Analis kripto CNBC Afrika, BigCheds mengutarakan bahwa kunci sukses trading adalah manajemen resiko. Trader harus membuat rencana dan berpegang teguh pada level stop loss dan profit taking. Jurnal trading juga diperlukan untuk belajar dan menghindari kesalahan trading serupa.

Untuk kamu yang tertarik melakukan trading beragam aset kripto, segera download Pintu, aplikasi jual beli cryptocurrency yang telah terdaftar resmi di BAPPEBTI.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->