Melakukan Analisis Fundamental dalam Cryptocurrency

Update 25 Mar 2022 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Melakukan Analisis Fundamental dalam Cryptocurrency
Reading Time: 7 minutes

Sejak puluhan tahun, investor dan trader selalu mencari berbagai macam cara untuk menemukan aset yang bisa memberi keuntungan besar. Mulai dari analisis grafik harga, keuntungan perusahaan, dan juga kondisi makro pasar. Warren Buffet, salah satu investor ikonik yang sukses, menggunakan analisis fundamental sebagai salah satu pilar dalam menentukan aset yang dia pilih. Analisis Fundamental lalu menjadi salah satu teknik analisa paling banyak digunakan dalam pasar aset saham. Bersama dengan analisis teknikal, keduanya dapat membantu investor dan trader menentukan aset yang akan dipilih. Kini analisis fundamental sudah sering digunakan dalam dunia kripto untuk tujuan yang sama. Lalu, apa itu analisis fundamental dalam cryptocurrency? Bagaimana cara menggunakannya agar kamu bisa memilih aset yang tepat? Artikel ini akan menjelaskan analisis fundamental dengan lengkap.

Ringkasan Artikel

  • 💸 Analisis Fundamental (FA) adalah proses mengukur nilai aset berdasarkan faktor ekonomi, manajemen, teknologi, dan aspek lain yang berkaitan dengannya. Analisis fundamental merupakan cara yang dilakukan untuk mengukur nilai ‘asli’ sebuah aset, relatif terhadap posisinya di dalam pasar
  • ⚖️ Analisis ini merupakan bagian penting dalam proses memilih aset kripto karena ia memberikan kita gambaran umum tentang aset yang akan kita pilih. Dalam konteks pasar kripto, analisis fundamental juga penting dalam membantu kita menentukan nilai sebuah aset kripto.
  • 🔎 Analisis fundamental kripto melibatkan pengidentifikasian nilai asli sebuah aset dengan membaca whitepaper untuk menemukan informasi tentang teknologi, tokenomic, dan masalah apa yang dipecahkannya. Mengetahui tentang tim di balik sebuah proyek kripto juga penting untuk menghindari penipuan. Memahami semua ini akan memungkinkanmu untuk mengidentifikasi apakah sebuah proyek memiliki fundamental yang baik atau tidak.

Apa itu Analisis Fundamental (FA)?

Analisis Fundamental (FA) adalah proses mengukur nilai aset berdasarkan faktor ekonomi, manajemen, teknologi, dan aspek lain yang berkaitan dengannya. Dalam aset saham, analisis fundamental artinya melihat neraca perdagangan perusahaan, struktur manajemen, dan tren pasar yang kemungkinan mempengaruhi aset tersebut. Analisis fundamental merupakan cara yang dilakukan untuk mengukur nilai ‘asli’ sebuah aset, relatif terhadap posisinya di dalam pasar. Melalui FA, kita bisa menentukan apakah sebuah aset sudah mencapai potensi nilai aslinya atau belum.

Dalam dunia kripto, analisis fundamental artinya menentukan nilai sebuah aset kripto dalam konteks apa yang ingin ia capai dan apa posisinya di dalam pasar kripto secara umum. Mencari nilai asli sebuah aset kripto berarti menganalisa masalah apa yang ingin dipecahkan melalui teknologinya dan apakah ia memiliki peran di dalam pasar. Selain itu, FA aset kripto juga berhubungan dengan memahami tim dibalik proyeknya dan ekonomi tokennya.

Analisis fundamental merupakan satu dari dua metode analisis dalam memilih dan membeli aset kripto. Metode yang lainnya adalah analisis teknikal yang berkaitan dengan grafik harga dan melihat pergerakan aset.

Mengapa Analisis Fundamental penting?

Analisis fundamental cryptocurrency merupakan bagian penting dalam proses memilih aset kripto karena ia memberikan kita gambaran umum tentang aset yang akan kita pilih. Layaknya meneliti saham yang akan kita beli, FA dalam kripto memberikan kita informasi tentang organisasi dan tim sebagai ‘perusahaan’ dibalik sebuah aset kripto. Analisis ini juga bermanfaat dalam membedakan antara proyek scam dan proyek serius yang memiliki nilai.

Dalam konteks pasar crypto, analisis fundamental bisa membantu kita menentukan nilai sebuah aset kripto. Apabila sebuah proyek memiliki fundamental kuat namun kapitalisasi pasarnya masih rendah dan belum populer, proyek tersebut undervalued. Artinya, proyek tersebut belum mencapai potensi relatif terhadap nilai fundamentalnya.

Sebaliknya, proyek kripto yang memiliki kapitalisasi pasar tinggi tetapi nilai fundamentalnya lemah bisa disebut overvalued. Aset crypto yang masuk dalam kategori ini mungkin marketing yang dapat menarik banyak orang atau ia memiliki komunitas kuat sehingga banyak orang membeli dan menyimpannya.

Bagaimana cara melakukan Analisis Fundamental?

Membaca Whitepaper

Whitepaper merupakan dokumen yang berisi informasi lengkap tentang sebuah proyek kripto. Dalam perusahaan, dokumen ini mirip dengan prospektus. Whitepaper yang baik akan tersusun secara sistematis, tidak memiliki kesalahan penulisan, detail, dan memiliki informasi lengkap. Apabila sebuah proyek kripto memiliki whitepaper yang tidak profesional atau bahkan tidak memiliki whitepaper, kamu sebaiknya berhati-hati karena kemungkinan ia adalah penipuan.

Menganalisis whitepaper merupakan bagian penting dari analisis fundamental cryptocurrency karena dokumen ini memiliki banyak informasi penting tentang sebuah proyek. Membaca whitepaper dapat memberikanmu gambaran besar tentang proyeknya mulai dari permasalahan apa yang ia pecahkan, siapa target pasarnya, teknologi apa yang ia gunakan, dan siapa tim pembuatnya.

Beberapa pertanyaan yang perlu kamu jawab ketika membaca whitepaper

  • Mengapa ia dibuat dan masalah apa yang ingin ia pecahkan?
  • Bagaimana cara menggunakan teknologinya? Apakah ia didesain untuk mudah digunakan banyak orang?
  • Siapa saja tim dibalik proyeknya? Kamu perlu menggali latarbelakang mereka!
  • Apakah ia memiliki roadmap? Kalau iya, apakah roadmapnya dijelaskan secara detail?
  • Siapa saja investornya? Berapa persentase token yang dimiliki investor awal dibanding penjualan publik?

Menggali informasi tentang tim

Kebanyakan proyek kripto yang sah dan asli pasti memiliki halaman tim yang terlibat dalam proyek tersebut. Dalam analisis fundamental, mengetahui siapa anggota tim merupakan hal penting untuk memastikan proyek tersebut memiliki potensi dan masa depan yang baik serta dapat menghindarkan kita dari proyek kripto palsu.
Halaman tim Fantom Foundation.

Dunia kripto yang begitu baru di mana inovasi dan banyak proyek baru diciptakan, mengetahui tim dibalik aset kripto adalah bagian penting dari analisis fundamental cryptocurrency. Penipuan aset kripto yang disebut sebagai rug pull sudah sering terjadi di mana tim dibalik sebuah proyek membawa kabur uang investor melalui manipulasi kode program smart-contract.

Maka dari itu, kamu perlu melakukan riset tentang tim dibalik sebuah proyek crypto. Kamu perlu memperhatikan latarbelakang mereka, rekam jejak pengalamannya, dan apakah mereka pernah terlibat dalam kasus penipuan atau tindak kriminal lainnya.

Selain itu, kamu harus berhati-hati dengan proyek crypto yang pengembangnya ‘anon’ (singkatan dari anonymous) dan tidak memberikan identitas publik. Meskipun privasi merupakan hak setiap orang, banyak proyek crypto anon berakhir dalam penipuan. Beberapa proyek crypto memiliki banyak pengembang anon biasanya paling tidak memiliki beberapa tim publik yang menangani bagian khusus seperti komunitas atau marketing. Selalu berhati-hati ketika melihat proyek dengan tim anon.

Memahami ekonomi token (tokenomics)

Ekonomi token atau tokenomics adalah bagian penting yang memberikan informasi tentang bagaimana token tersebut diciptakan dan dibagikan. Informasi ini penting dalam analisis fundamental karena bisa memberikan kita informasi tentang inflasi token dan siapa saja yang memiliki token tersebut.
Distribusi token FTM pada awal ICO yang bisa ditemukan dalam whitepaper Fantom.

Salah satu hal paling penting namun sering diabaikan dalam analisis fundamental cryptocurrency adalah ekonomi token atau tokenomics. Ekonomi token adalah segala hal yang berkaitan dengan distribusi token, bagaimana token disirkulasikan ke dalam pasar, kegunaan token, dan pembuatan token baru. Semua hal ini merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi harga aset dalam berbagai tahapnya.

Gambar di atas menunjukkan distribusi token FTM yang bisa dibagi menjadi 2 yaitu 60% token tim dan investor sementara 40% dijual secara publik. Idealnya, pembagian token dijual ke publik harus lebih besar daripada token tim dan investor. Namun, pembagian seperti ini sering kita temui dalam banyak proyek dan selama tim dibaliknya aktif mengembangkan ekosistem aset kriptonya, hal ini masih bisa ditoleransi.

Tokenomics bisa menjadi pembeda antara proyek crypto yang bagus dan tidak. Token dengan inflasi rendah, kegunaan jelas, dan jadwal distribusi yang cepat biasanya menandakan proyek cyrpto yang baik. 

Selain itu, hal yang perlu kamu perhatikan adalah vesting period yaitu periode penguncian token yang dibeli oleh investor awal (seed investor). Periode ini merupakan hal penting karena apabila token investor bisa dilepas hanya beberapa bulan setelah peluncuran, kemungkinan besar investor yang sudah mendapatkan untung 1000% atau lebih akan menjual token miliknya.

Penjualan token dalam jumlah besar ini akan mengakibatkan supply shock dan mengirim harga aset terjun bebas. Vesting periode idealnya dilepas secara bertahap dalam 1,2 atau 3 tahun setelah peluncuran token agar investor hanya bisa menjualnya dalam jumlah sedikit secara berkala.

Kamu harus berhati-hati kepada proyek dengan persentase distribusi tokennya tidak seimbang (misalnya 80% investor dan 20% publik) dan memiliki vesting period singkat (hanya 6 atau 8 bulan). Proyek seperti ini biasanya hanya menguntungkan pembeli tahap awal dan investornya, sebuah skema Ponzi.

Memahami target pasar, komunitas, dan kompetitor

Hal penting lain dalam melakukan FA adalah mengerti konteks pasar dari aset kripto yang sedang kamu teliti. Artinya, kamu harus memiliki pemahaman tentang peran aset kripto tersebut dalam pasar kripto. Kamu perlu mengerti permasalahan apa yang ia selesaikan dan bagaimana ia memberikan solusi tersebut.

Selain itu, siapa target pasar dari aset tersebut? Beberapa aset kripto diciptakan untuk mencapai adopsi massal sehingga teknologinya didesain untuk digunakan semudah mungkin (Fantom, Terra Luna, Ethereum). Namun, ada juga beberapa aset kripto yang dibuat untuk pengembang kripto lainnya dan pengguna institusional seperti Chainlink, Ocean Protocol, dan The Graph.

Setelah kamu mengerti konteks pasar dan peran yang diambil oleh aset kripto tertentu, kamu perlu memetakan siapa saja kompetitornya. Apakah ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kompetitornya? Atau ia memiliki komunitas yang lebih kuat daripada kompetitor yang lain? Hal-hal ini perlu diteliti untuk menilai fundamental sebuah aset kripto.

Analisis on-chain

Analisis data on-chain adalah bagian penting dari analisis fundamental aset kripto. Data on-chain biasanya memberikan informasi tambahan tentang sebuah aset kripto yang bisa membantu kita menentukan nilai aset tersebut.
Korelasi data on-chain alamat aktif pemilik LINK dengan harga LINK. Sumber: Interdax

Analisis on-chain merupakan analisis yang kamu lakukan dengan mendapatkan berbagai macam data yang berkaitan dengan blockchain dari aset kripto tertentu. Data yang kamu cari berhubungan dengan penggunaan blockchain dari aset yang sedang kamu teliti. Analisis ini dilakukan untuk melihat jumlah aktivitas dan pengguna dari aset kripto tersebut.

Beberapa data penting yang perlu kamu perhatikan saat melakukan analisis on-chain adalah number of active addresses dan number of transactions. Kedua data ini mengacu kepada jumlah pengguna aktif dan jumlah transaksi yang terjadi pada blockchain. Aktivitas yang terjadi pada blockchain bisa memberikanmu indikasi apakah aset tersebut memiliki pengguna aktif yang konsisten atau tidak. Selain itu, data seperti volume transaksi dan jumlah staked asset dalam aset kripto PoS (proof-of-stake) juga bisa menjadi tolak ukur intensitas penggunanya aktif.

Analisis on-chain merupakan salah satu hal yang membedakan industri crypto dan aset saham. Dalam crypto, kamu bisa menggali aktivitas transaksi semua investor. Informasi ini tidak dibatasi karena terbuka dan bisa diakses siapa saja.

Kamu bisa mendapatkan berbagai data on-chain menggunakan situs populer seperti CoinMetrics dan Glassnode. Beberapa data dapat diakses secara gratis dan beberapa lainnya mengharuskanmu membayar.

Apa saja karakteristik yang membedakan antara proyek kripto yang asli dan tidak?

Mengenali red flag sebuah proyek kripto

  • Tidak memiliki whitepaper
  • White paper yang ditulis tidak rapi, tidak sistematis, dan terlalu abstrak
  • Tim dibelakangnya mempunyai sejarah penipuan
  • Tokenomic yang buruk: didominasi oleh token yang dipegang tim dan ivnestor awal
  • Tidak melalui proses audit smart-contract
  • Menyembunyikan informasi token dan tidak transparan
  • Memiliki media sosial yang palsu atau tidak aktif

Karakteristik proyek crypto yang asli

  • Memiliki whitepaper yang jelas, sistematik, dan detail
  • Mempunya tim yang kredibel dengan keahlian dan pengalaman yang sesuai
  • Teknologi yang dibuat dapat memberikan solusi terhadap sebuah permasalahan penting di dalam dunia kripto atau dunia nyata
  • Memiliki ekonomi token yang seimbang antara token yang dijual ke publik dan token tim/investor
  • Tim dibalik proyek kripto bersifat transparan dan membuka informasi terkait perkembangan proyek secara berkala
  • Memiliki media sosial yang aktif dan komunitas yang kuat

Membeli aset crypto

Kamu bisa mulai berinvestasi pada token aset crypto dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari koin favoritmu.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai aset crypto!

Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan

Artikel Selanjutnya

Pemula

Disertai Video

Gambar 4 Indikator Trading Crypto Terbaik yang Harus Diperhatikan

Pasar aset crypto merupakan salah satu pasar yang memiliki tingkat volatilitas tinggi. Harga aset crypto dapat berubah drastis hanya dalam jangka waktu 1 hari. Maka dari itu, melakukan trading dalam situasi tidaklah sesuatu yang mudah. Trader profesional memanfaatkan alat analisis untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya adalah indikator trading. Mulai dari mengidentifikasi pola, memprediksi harga, sampai […]