Bisnis makanan, minuman, cafe, dan bisnis lainnya nampak tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Bisnis yang mudah dirintis oleh siapa saja tanpa memerlukan keterampilan dan modal yang tinggi memang sangat mudah untuk ditiru oleh kompetitor. Hal ini dapat menjadikan persaingan tidak sehat dan juga perang harga.Â
Akan tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan membangun apa yang disebut dengan economic moat. Apa itu economic moat dan bagaimana menciptakannya akan Pintu bahas melalui penjelasan lengkap dibawah ini.Â
Economic moat adalah istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh salah satu tokoh finansial dunia yakni Warren Buffet. Dalam pertemuan tahunan investor, Warren Buffet menjelaskan apa itu economic moat. Economic moat adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh suatu perusahaan agar dapat memenangkan kompetisi bisnis.Â
Warren Buffet juga menambahkan penjelasan apa itu economic moat melalui beberapa sudut pandang dan contoh. Sebuah perusahaan yang memiliki economic moat yang kuat akan sulit ditiru karena memiliki beberapa keunggulan seperti kekuatan brand, jumlah paten, akses menuju bahan baku, dan sebagainya.
Moat merupakan istilah dari Bahasa Inggris yang bermakna parit. Cara mudah memahami apa itu economic moat adalah dengan menggunakan analogi parit yang mengelilingi suatu benteng. Musuh atau kompetitor bisnis akan kesulitan untuk memasuki benteng yang dikelilingi parit yang dalam dan juga lebar. Dengan kata lain, economic moat adalah halangan bagi kompetitor bisnis untuk memiliki bisnis yang serupa dengan bisnis yang kita jalankan.
Setiap perusahaan yang sukses memahami bahwa ancaman utama bagi kelangsungan bisnis mereka datang dari pesaing. Sehingga setiap perusahaan merasa perlu untuk menjaga dominasi mereka dengan menggunakan economic moat. Economic moat dapat memperkuat keberadaan mereka dengan meningkatkan keunggulan kompetitif dan mengoptimalkan anggaran perusahaan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan paten serta akuisisi teknologi. Keberadaan economic moat juga dirasakan oleh investor yang ingin menempatkan dananya untuk jangka waktu yang panjang.Â
Dengan membangun keunggulan kompetitif pada economic moat, perusahaan dapat mempertahankan keberadaannya dan membatasi persaingan tidak sehat dalam industri yang mereka jalankan. Semakin lebar economic moat suatu perusahaan, keunggulan kompetitif suatu perusahaan juga akan semakin besar dan berkelanjutan.
Baca juga: Cara Menjadi Sleeping Investor, Minim Tenaga Tapi Tetap Cuan
Misalkan kamu telah memutuskan untuk menjalankan bisnis kost-kostan. Kamu menyadari bahwa jika kamu memasang tarif sewa yang rendah maka seluruh kamar kost yang kamu sewakan akan segera penuh. Akan tetapi, selain pendapatan yang menurun, kompetitor bisnismu juga akan melakukan hal yang sama sehingga terjadi perang harga. Alih-alih menurunkan tarif sewa, kamu justru menambahkan fasilitas yang tidak bisa dimiliki oleh kompetitor bisnis. Misalkan saja kamu menambah fasilitas hiburan seperti bioskop mini yang bisa digunakan untuk nonton bareng. Dengan begitu justru kamu malah bisa mendapatkan pendapatan lebih dengan menyediakan kebutuhan lainnya.
Contoh lainnya bisnis kafe, jika menu yang kamu tawarkan kamu turunkan harganya bisa jadi kamu malah rugi. Ditambah lagi kompetitormu juga bisa melakukan hal yang sama. Oleh karena itu kamu perlu menemukan keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh kompetitormu, misalkan saja kamu membuat menu khusus yang bahannya hanya kamu sendiri yang memiliki.
Ada beberapa jenis economic moat yang dapat dimiliki perusahaan, beberapa jenis economic moat tersebut antara lain:Â
Keunggulan biaya yang didapat dari proses produksi yang lebih murah dan efektif dapat menjadi economic moat yang sangat kuat. Perusahaan dengan keunggulan biaya yang signifikan dapat mengurangi harga sehingga membuat kompetitornya meninggalkan industri atau menghambat pertumbuhannya. Perusahaan dengan keunggulan biaya yang berkelanjutan dapat mempertahankan pangsa pasar yang sangat besar dari industri mereka dengan menekan setiap pesaing baru yang mencoba masuk.
Menjadi perusahaan dengan kekuatan kapitalisasi yang besar dapat dengan sendirinya menciptakan economic moat bagi sebuah perusahaan. Pada ukuran tertentu, perusahaan mencapai skala ekonomi yang efisien sehingga dapat memproduksi barang dalam skala yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan besar yang bersaing dalam industri tertentu cenderung mendominasi pangsa pasar inti industri itu.
Prosuk dengan brand yang kuat membuat pelanggannya enggan untuk pindah ke brand lain. Hal ini bisa kita lihat dari para pengguna ponsel Apple yang enggan membeli produk selain dari Apple. Asesoris smartphone Apple seperti air pod dan lainya juga memperkuat biaya peralihan. Hal ini membuat penggunannya enggan untuk pindah ke lain hati.
Jenis economic moat lainnya dapat diciptakan melalui aset tidak berwujud perusahaan, yang mencakup hal-hal seperti paten, merek, lisensi, dan lainnya. Brand yang kuat memungkinkan perusahaan untuk membebankan biaya premium untuk produk mereka di atas barang pesaing lainnya sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
Beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan mungkin memiliki economic moat yang sulit untuk dipahami adalah karena mereka memiliki keunikan tersendiri. Hal itu bisa saja ditemui pada perusahaan yang memiliki manajemen yang luar biasa atau budaya perusahaan yang unik. Meskipun sulit untuk dijelaskan, kepemimpinan yang unik dan lingkungan korporat dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan.
Baca juga: Apa itu Transaksi Online dan Transaksi Digital?
Agar dapat menjaga eksistensi dan dominasinya dalam dunia bisnis, sebuah perusahaan harus mampu menemukan economic moat dalam bisnisnya. Beberapa jenis economic moat begitu sulit untuk dikenali karena keunikannya, akan tetapi hal itu justru menjadikan kekuatan economic moat pada suatu perusahaan menjadi lebih besar. Untuk itu sebuah perusahaan wajib menemukan dan menemukan keunggulan kompetitifnya demi membangun economic moat yang kuat.
Ayo gunakan platform pintu untuk melakukan trading dan investasi aset kripto. Hanya dengan Rp11.000 kamu sudah bisa mulai sebagai investor kripto. Ada banyak fitur baru yang hanya bisa kamu temukan di Pintu. Selain itu ada juga mekanisme pasif income yang bisa kamu gunakan mencari profit sembari rebahan.
Referensi:
Chris Gallant, What is economic moat, diakses tanggal 11 April 2022
Adam Hayes, What Is a Wide Economic Moat? diakses tanggal 11 April 2022
Joshua Kennedy, Buffett’s Moat, diakses tanggal 11 April 2022