Teori Keunggulan Mutlak: Pengertian dan Contohnya di Indonesia

Updated
September 9, 2023
• Waktu baca 2 Menit
Gambar Teori Keunggulan Mutlak: Pengertian dan Contohnya di Indonesia
Reading Time: 2 minutes

Kamu mungkin sering mendengar istilah “keunggulan mutlak” atau “keunggulan absolut” dalam dunia perdagangan. Tapi, apa sebenarnya itu? Bagaimana perbedaannya dengan keunggulan komparatif? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Apa Arti Keunggulan Mutlak atau Absolut?

Keunggulan mutlak pertama kali diusulkan oleh tokoh ekonomi terkenal, Adam Smith. Teori keunggulan mutlak atau absolut adalah teori yang menjelaskan bahwa sebuah negara dapat memproduksi lebih banyak barang dengan menggunakan modal atau biaya yang sama dibandingkan negara lain. Dengan kata lain, negara tersebut memiliki efisiensi produksi tertinggi.

Contoh Keunggulan Mutlak

Sebagai contoh, bayangkan dua negara: A dan B. Negara A mampu memproduksi 100 unit barang X dengan biaya $10 per unit, sedangkan negara B hanya mampu memproduksi 50 unit barang X dengan biaya $10 per unit. Dalam hal ini, negara A memiliki keunggulan mutlak dalam produksi barang X.

Keunggulan Mutlak yang Dimiliki Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan sumber daya alam yang melimpah, tentunya memiliki beberapa keunggulan mutlak.

Salah satu contoh keunggulan mutlak yang dimiliki Indonesia adalah produksi kopi.

Dengan iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi, Indonesia mampu memproduksi kopi dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan negara lain yang tidak beriklim tropis dan kesulitan dalam memproduksi tanaman kopi.

Baca juga: Apa itu Hambatan Tarif dan Non-Tarif?

Syarat Keunggulan Mutlak

Agar sebuah negara dapat dikatakan memiliki keunggulan mutlak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Efisiensi produksi: Negara tersebut harus mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan negara lain.
  2. Ketersediaan sumber daya: Negara tersebut harus memiliki sumber daya yang cukup untuk memproduksi barang tersebut.
  3. Teknologi produksi: Teknologi yang digunakan harus canggih dan efisien.
  4. Keterampilan tenaga kerja: Tenaga kerja yang ada harus memiliki keterampilan yang memadai.

Cara Menghitung Keunggulan Mutlak

contoh keunggulan mutlak

Untuk menghitung keunggulan mutlak, kamu perlu membandingkan jumlah barang yang mampu diproduksi sebuah negara dengan menggunakan sumber daya yang sama.

Dua negara, Negara Api dan Negara Air, memproduksi dua jenis barang, yaitu Apel dan Jeruk dengan modal Rp10.000

Barang/ Jam KerjaNegara ApiNegara Air
Apel2 Apel4 Apel
Jeruk3 Jeruk6 Jeruk

Dari tabel di atas, kita bisa melihat:

  • Negara Api dapat memproduksi 2 Apel dan 3 Jeruk, yang mana lebih sedikit dibandingkan
  • Negara Air yang dapat memproduksi 4 Apel dan 6 Jeruk dengan modal yang sama

Analisis Keunggulan Mutlak:

  1. Apel:
    • Negara Air memiliki keunggulan mutlak dalam produksi Apel karena dapat memproduksi 4 Apel bermodalkan Rp10.000, sementara Negara Api hanya 2 Apel.
  2. Jeruk:
    • Negara Air juga memiliki keunggulan mutlak dalam produksi Jeruk karena dapat memproduksi 6 Jeruk dangen bermodalkan Rp10.000, sementara Negara Api hanya 3 Jeruk

Itu dia penjelasan lengkap mengenai teori keunggulan mutlak mulai dari pengertian dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Buat kamu yang ingin memiliki keunggulan secara finansial, kamu mungkin perlu mulai mempelajari tentang investasi. Belakangan ini, telah berkembang berbagai jenis investasi mulai dari saham, deposito hingga crypto.

Crypto sendiri kini tengah menarik perhatian masyarakat luas, termasuk investor ternama dunia seperti Michael Saylor. Buat kamu yang tertarik buat berinvestasi aset ini secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang!

Buat kamu yang tertarik buat belajar investasi crypto, yuk kunjungi Pintu Academy! Download Pintu sekarang, dimana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja!

Referensi:

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->