Dulu, banyak orang yang menganggap jika investasi bukan cara yang tepat untuk melipatgandakan uang. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai tertarik untuk investasi setelah tau apa saja keuntungan investasi jangka pendek. Apalagi kini investasi bisa dilakukan dimana saja secara online melalui jaringan internet.
Terdapat tiga jenis investasi, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Pengertian investasi jangka pendek adalah sebuah produk investasi yang mengharuskan investor menyetorkan sejumlah uang atau modal.Â
Yang mana uang atau modal ini nanti akan dikelola oleh perusahaan investasi dan kemudian dicairkan dalam waktu yang pendek atau singkat sesuai perjanjian. Selain jangka waktu yang singkat, jenis investasi satu ini cukup rendah resikonya.
Karena resiko investasi jangka pendek lebih kecil maka tidak heran jika jenis investasi ini lebih banyak diminati oleh investor. Mulai investor pemula hingga yang sudah expert banyak yang tertarik untuk belajar cara investasi jangka pendek. Terdapat 5 jenis investasi jangka pendek, yaitu:
Dibandingkan jenis investasi yang lain, investasi saham lebih banyak peminatnya. Hal ini karena resiko dari investasi saham sangat kecil. Selain itu, investasi saham bisa digunakan sebagai investasi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Sehingga para investor bisa menentukan sendiri cara investasi jangka pendek yang akan mereka gunakan.
Saham sendiri merupakan sebuah surat berharga yang berfungsi sebagai tanda bukti kepemilikan sebuah aset. Investasi saham tidak hanya memiliki kelebihan pada resikonya yang kecil, namun investasi jenis ini juga menawarkan return yang cukup besar. Bahkan ada beberapa perusahaan ternama yang menawarkan return besar untuk para investor yang membeli saham mereka.
Untuk kamu yang baru terjun di dunia investasi dan bingung mau mencoba produk investasi mana, maka tidak ada salahnya coba investasi jangka pendek SUN (Surat Utang Negara). Jenis investasi satu ini bisa dibilang sangat aman karena proses investasinya dijamin langsung oleh negara. Bahkan sampai saat ini belum ada kasus gagal bayar pada investasi SUN.
Cara investasi jangka pendek SUN (Surat Utang Negara) adalah dengan menyetorkan modal usaha sesuai perjanjian ke negara melalui lembaga resmi. Setelah penyetoran modal ini maka akan muncul surat utang negara sebagai bukti transaksi investasi. Lalu Negara akan membayar bunga dan modal pinjaman yang sudah kamu setor tadi jika jangka waktu yang disepakati sudah usai.
Selain SUN, investasi jangka pendek deposito juga patut dicoba. Tingkat keamanan investasi jenis ini dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dengan uang jaminan mencapai 2 miliar. Ada beberapa periode deposito yang bisa kamu pakai. Yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan juga 24 bulan atau 2 tahun.
Canggihnya teknologi saat ini juga dimanfaatkan oleh perusahaan investasi. Yang mana ada produk investasi jangka pendek berbasis teknologi yakni Peer to Peer Lending yang biasa disingkat investasi P2P.Â
Cara investasi jangka pendek ini adalah dengan menyetorkan modal yang kamu miliki kepada pihak investasi. Yang mana modal ini nantinya akan digunakan untuk membiayai program UMKM di Indonesia. Keuntungan dari UMKM inilah yang akan menjadi profit kamu dalam berinvestasi dan dibayarkan setiap bulan.
Jenis investasi jangka pendek selanjutnya adalah reksadana. Investasi ini bersifat liquid dan cukup praktis digunakan dalam jangka waktu yang singkat. Pada investasi reksadana kamu tidak perlu memikirkan strategi investasi karena sudah ada manajer investasi yang akan mengelola dana yang kamu setorkan.
Baca juga: Apa itu NFT?
Sebelum memutuskan akan menggunakan produk investasi yang mana, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu apa saja tujuan dari investasi tersebut. Adapun tujuan investasi jangka pendek adalah:
Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan tujuan investasi jangka pendek, maka saatnya kamu memulai investasi dengan tips investasi jangka pendek berikut ini.
Mempelajari instrumen investasi merupakan hal yang sangat penting sebelum terjun ke dunia investasi. Kamu harus tau cara pengelolaan dana, legal atau tidaknya produk investasi, sistem bagi hasil, resiko kerugian dan lain sebagainya.
Jika kamu sudah tahu apa saja instrumen investasi maka langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan investasi. Apakah tujuan investasi kamu untuk membeli properti atau hanya sekedar dijadikan penghasilan tambahan. Lalu sesuaikan produk investasi dengan tujuan kamu.
Setelah memilih produk atau jenis investasi jangka pendek maka selanjutnya mulai susun strategi investasi. Yang mana strategi ini nantinya akan menghindarkan kamu dari kerugian investasi.
Banyak instrumen investasi yang dapat kamu coba. Salah satu cara investasi jangka pendek yang menguntungkan dan populer adalah membeli aset kripto. Kamu bisa menggunakan aplikasi Pintu untuk memulai investasi aset kripto mudah dengan modal mulai dari Rp 11.000 saja. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengakses Pintu Academy & Blog untuk menambah pengetahuan seputar cryptocurrency dan info update lainnya.
Referensi:
Sannihitha Ponaka, Short Term Investment Meaning. Diakses tanggal: 20-10-2021
Redaksi OCBC NISP, 5 Jenis Investasi Jangka Pendek untuk Pemula, Cepat Untung!. Diakses tanggal: 20-10-2021
James Royal, 8 best short-term investment in October 2021. Diakses tanggal: 20-10-2021