Pernahkah kamu mendengar istilah investor pasif? Jika belum, artikel ini akan membantu kamu memahami apa itu investor pasif, strategi yang mereka gunakan, kelebihan dan kekurangan mereka, serta bagaimana mereka berbeda dengan investor aktif. Jadi, jika kamu sedang mencari strategi investasi yang tepat untuk kamu, atau hanya ingin menambah pengetahuanmu tentang dunia investasi, baca terus artikel ini!
Investor pasif adalah mereka yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka panjang dengan meminimalkan pembelian dan penjualan. Mereka biasanya membeli sekuritas dan memegangnya dalam jangka waktu yang lama. Strategi ini dikenal juga sebagai strategi buy-and-hold. Tujuan utama dari investor pasif adalah untuk membangun kekayaan secara bertahap, bukan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek atau timing pasar.
Investor pasif biasanya mempercayai bahwa sulit untuk mengalahkan pasar, jadi mereka mencoba untuk mencocokkan kinerja pasar atau sektor. Mereka mencoba untuk mereplikasi kinerja pasar dengan membangun portofolio yang beragam dari saham tunggal, yang jika dilakukan secara individu, akan memerlukan penelitian yang ekstensif.
Baca juga: Pengertian dan Cara Kerja Annual General Meeting (AGM)
Investor pasif biasanya menggunakan strategi investasi indeks, di mana mereka membeli benchmark yang mewakili, seperti indeks S&P 500, dan memegangnya dalam jangka waktu yang lama. Mereka juga menggunakan dana indeks dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk mencapai diversifikasi dan meminimalkan biaya.
Investasi pasif memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik bagi banyak investor.
Baca juga: Hurdle Rate: Definisi, Metode Penggunaan, dan Limitasinya
Investor pasif dan investor aktif memiliki pendekatan yang berbeda terhadap investasi. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
Aspek | Investor Pasif | Investor Aktif |
---|---|---|
Strategi | Buy-and-hold, mencoba untuk mencocokkan kinerja pasar | Membeli dan menjual secara aktif, mencoba untuk mengalahkan pasar |
Biaya | Rendah | Tinggi |
Diversifikasi | Tinggi | Bervariasi |
Waktu dan Upaya | Rendah | Tinggi |
Investasi pasif bisa menjadi pilihan yang baik bagi kamu yang mencari strategi investasi jangka panjang dengan biaya rendah dan diversifikasi tinggi. Namun, seperti semua strategi investasi, investasi pasif memiliki kelebihan dan kekurangan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami apa itu investor pasif, strategi yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka berbeda dengan investor aktif sebelum kamu memutuskan strategi investasi mana yang paling cocok untuk kamu.
Referensi: