Emas murni sejak zaman dahulu telah menjadi benda yang berharga, baik sebagai perhiasan, harta simpanan, hingga mata uang. Nah, untuk mengetahui tingkat kemurnian emas dikenal istilah karat. Selain tiu, ada juga mengukur kemurnian emas dalam ukuran persen.
Sebenarnya apa sih karat emas itu? Bagaimana menghitungnya dan apa hubungannya dengan tingkat kemurnian emas? Jika masih penasaran dan bingung dengan istilah tersebut, mari pelajari jenis-jenis karat emas lewat artikel berikut ini.Â
Kamu mungkin sering mendengar istilah ‘emas 24 karat’ sebagai petunjuk bahwa emas tersebut murni tanpa campuran apapun. Sebenarnya apa itu karat emas?Â
Karat emas adalah satuan yang menunjukkan tingkat kemurnian emas. Nilai tertingginya adalah 24 karat. Semakin banyak campuran dalam emas tersebut, semakin rendah nilai karatnya.
Satu karat emas sama dengan 1/24 bagian dari keseluruhan campuran emas. Jadi, karat menunjukkan besarnya bagian emas di dalam campuran tersebut. Sebagai contoh, jika seuntai kalung dilabeli ‘emas 18 karat’, maka ada 18 bagian emas di dalam kalung itu. Sisanya adalah logam lainnya.
Sistem pengukuran kemurnian emas dalam karat ini dimulai sejak zaman pertengahan, dan dipakai dalam pembuatan koin emas.
Awalnya, koin emas dibuat dari emas murni, tetapi ternyata sulit karena emas termasuk logam lunak yang mudah berubah bentuk. Maka dicampurkanlah logam lain ke dalam koin agar lebih keras dan tetap bentuknya.
Logam yang dipakai saat itu misalnya perak, tembaga, dan kuningan. Nah, karena adanya campuran inilah diperlukan satuan yang menunjukkan seberapa besar bagian koin tersebut yang emas asli. Saat ini, karat masih dipakai untuk tujuan yang sama. Bukan hanya pada koin emas, tetapi juga pada perhiasan dan emas batangan.
Baca juga: Ini Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Mudah!
Kemurnian emas juga dapat dinyatakan dalam satuan persen. Berikut merupakan rumus mengukur kadar kemurnian emas yang paling umum.Â
Kadar kemurnian emas = Besarnya bagian emas : 24 x 100%
Dari contoh di atas, untuk emas 18 karat maka kemurniannya adalah:Â
Kadar kemurnian emas = 18 : 24 x 100% = 75%
Jika emas 24 karat, maka:
Kadar kemurnian emas = 24:24×100% = 100%, tetapi lebih sering dinyatakan dalam angka 99,99%.
Sementara untuk perhitungan emas 22 karat, maka:Â
Kadar kemurnian emas = 22:24×100% = 91,67%
Agar lebih mudah, simak apa saja jenis-jenis karat emas dalam tabel di bawah ini.
Emas (karat) | Kadar emas (persen) |
24 | 99,90 – 99,98 |
23 | 95,83 – 99,89 |
22 | 91,67 – 95,82 |
21 | 87,50 – 91,66 |
20 | 83,33 – 87,49 |
19 | 79,17 – 83,32 |
18 | 75,00 – 79,16 |
17 | 70,83 – 74,99 |
16 | 66,67 – 70,82 |
15 | 62,50 – 66,66 |
14 | 58,33 – 62,49 |
13 | 54,16 – 58,32 |
12 | 50,00 – 54,15 |
11 | 45,83 – 49,99 |
10 | 41,67 – 45,82 |
9 | 37,50 – 41,66 |
8 | 33,33 – 37,49 |
Tabel di atas sesuai dengan standar BSN (Badan Standardisasi Nasional). BSN telah menetapkan kualitas kadar emas harus sesuai dengan SNI 8880:2020. Standar tersebut berlaku untuk semua benda-benda dari emas. Baik itu perhiasan, koin emas, maupun emas batangan.
Emas 24 karat sendiri jarang dijadikan perhiasan, karena mudah berubah bentuk. Kecuali untuk cincin belah rotan atau cincin pernikahan. Emas 24 karat lebih sering berbentuk batangan atau koin. Sementara perhiasan umumnya menggunakan emas berkadar 22 atau 18 karat.Â
Jadi, jika ingin membeli emas untuk investasi atau tabungan lebih baik membeli emas 24 karat. Emas perhiasan selain harga jualnya lebih rendah, juga akan mendapat potongan yang cukup besar untuk ongkos pembuatannya.
Selengkapnya bisa kamu cek di artikel cara menghitung harga emas dan kadarnya berikut.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis karat emas. Semoga bisa membantu investasi kamu, ya!
Referensi