Di zaman yang sudah semakin moder ini, speech recognition adalah salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan. Banyak orang yang menggunakan teknologi pengenalan suara ini untuk memudahkan aktivitasnya. Sebenarnya apa itu speech recognition, bagaimana cara kerjanya, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Semuanya akan diulas secara lengkap dalam artikel berikut ini!
Speech recognition adalah kemampuan yang dimiliki oleh mesin untuk mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan dengan keras, kemudian mengubahnya menjadi teks yang dapat dibaca. Speech recognition menggunakan banyak penelitian di bidang ilmu komputer, lingustik, dan teknik komputer. Teknologi ini juga dikenal sebagai automated speech recognition (ASR) dan speech to text (STT).
Saat ini, teknologi speech recognition sudah sangat canggih sehingga mesin dapat memahami berbagai bahasa, dialek, aksen, bahkan nada bicara.
Baca juga: Apa itu Transfer Learning dalam AI?
Speech recognition menjadi teknologi yang dimanfaatkan oleh banyak pihak di seluruh dunia, baik itu perusahaan maupun orang pribadi. Ini karena speech recognition memiliki banyak fungsi dan manfaat. Beberapa fungsi speech recognition adalah sebagai berikut:
Konversi dari suara menjadi teks tentu lebih cepat daripada harus mengetik setiap huruf satu per satu. Kemudahan dalam berkomunikasi ini biasa dirasakan dalam hubungan antar manusia atau komunikasi dengan mesin. Contohnya ketika Anda ingin mengirim pesan, tinggal suarakan saja apa yang ingin Anda katakan dan smartphone Anda yang akan mengubahnya menjadi teks.
Menyelesaikan tugas hanya lewat suara tanpa perlu menggunakan tangan memungkinkan seseorang untuk melakukan beberapa hal sekaligus alias multitasking. Misalnya dengan menggunakan speech recognition untuk pencarian di internet yang bisa diakukan kapan saja atau menggunakan fitur tersebut untuk membacakan teks atau tulisan ketika kamu berada di perjalanan.Â
Speech recognition sangat penting untuk orang-orang yang menderita tuna netra dan tuna rungu. Mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain serta melakukan berbagai pekerjaan dengan dibantu oleh teknologi ini.
Ketika kamu menggunakan fitur speech recognition, kamu mungkin merasa bahwa fitur tersebut sangat mudah untuk digunakan karena mampu bekerja dengan cepat. Padahal, proses dibaliknya sendiri cukup rumit dan panjang.
Speech recognition adalah sistem yang menggabungkan linguistik, matematika, deep learning, dan statistik untuk bisa memproses bahasa lisan. Perangkat lunak yang ada pada gadget menggunakan model statistik atau jaringan saraf untuk mengubah masukan suara menjadi kata sebagai hasilnya. Peran natural language processing (NLP) dalam hal ini sangat besar karena diterapkan untuk mengembalikan teks yang relevan kepada perintah yang diberikan.
Ini dia langkah-langkah mesin komputer untuk menginterpretasikan ucapan manusia:
Proses ini akan lebih rumit jika ada latar belakang yang bising, pembicaraan silang, bahasa gaul, dan faktor lainnya.
Ada dua jenis speech recognition yaitu speaker-dependent dan speaker-independent. Speaker-dependent biasanya digunakan untuk perangkat lunak dikte, sementara speaker-independent banyak ditemukan di smartphone.
Baca juga: Apa itu Reinforcement Learning dalam AI?
Penggunaan speech recognition mencakup aneka ragam ranah hidup manusia. Berikut ini adalah contoh penerapannya dalam tiga aspek yaitu pendidikan, teknologi, customer service, dan kesehatan.
Speech recognition adalah teknologi yang membawa banyak manfaat bagi manusia. Melalui speech recognition, manusia dapat berkomunikasi dengan mesin hanya melalui suara saja. Meskipun dibalik itu ada suatu sistem dan proses yang kompleks, teknologi ini mampu berjalan sangat cepat hingga membuat manusia merasa nyaman menggunakannya.
Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu speech recognition, fungsi hingga cara kerjanya. Semoga informasi ini bermanfaat! Temukan informasi lainnya seputar artificial intelligence (AI), teknologi hingga finansial di Pintu Blog. Kamu juga bisa belajar crypto, salah satu aset yang tengah menarik perhatian di Pintu Academy.Â
Referensi:Â