Kesalahan Investor Pemula Saat Investasi Bitcoin

Investasi adalah sebuah kegiatan yang mulai dilirik oleh kaum millenial dan gen-Z. Salah satu alasannya adalah kesadaran diri akan pentingnya melek finansial dan mimpi untuk bebas secara finansial di usia tua. Investasi bitcoin dan cryptocurrency telah menjadi opsi yang cukup diperhitungkan karena kinerja aset yang cenderung meningkat, modal yang tidak terlalu besar, dan caranya juga sangat mudah.

Baca Juga: Investasi Emas vs Bitcoin. Mana yang Lebih Menguntungkan?

Bitcoin merupakan aset digital yang volatil, artinya harganya dapat berubah sewaktu-waktu layaknya saham. Namun, perubahan harga cryptocurrency jauh lebih drastis dan lebih susah diprediksi daripada saham. Ini dapat kita lihat pada tahun 2018 dimana harga Bitcoin melonjak ratusan kali lipat. Ini membuat investasi Bitcoin dipandang sebagai sebuah instrumen investasi yang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam jangka pendek maupun panjang. Banyak juga bisnis Bitcoin yang kemudian berdiri dan mengajarkan para anggotanya cara main bitcoin beserta mata uang digital lainnya.

Namun, dibalik keuntungan yang besar itu, terdapat resiko yang besar pula. Ini mengakibatkan banyak orang yang kemudian bertanya, “Bagaimana sih cara investasi Bitcoin yang benar?” Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di crypto, ada baiknya kamu memperhatikan kesalahan investor pemula berikut yang dapat mengurangi keuntungan mu atau bahkan merugikan!

Tidak Membaca Grafik Cryptocurrency

Ungkapan “Knowledge is Power” telah menjadi mantra bagi para investor berpengalaman untuk sukses dalam berinvestasi crypto. Demikian pula dengan investor pemula, mereka harus terlebih dahulu mengetahui pasar crypto tempat mereka menjual dan membeli.

Pahami grafiknya, ketahui waktu-waktu yang tepat untuk membeli crypto dan kemudian lihat trend harga crypto dari beberapa hari dan minggu lalu sembari membuat proyeksi pergerakan crypto untuk kedepannya. Cara ini, walaupun proses investasi kalian menjadi sedikit lebih rumit, akan membuat investasi kalian menjadi lebih menguntungkan.

Untuk itu, aplikasi Pintu menampilkan grafik harga cryptocurrency yang mudah dipahami dan diperbarui secara real-time agar penggunanya dapat membaca dan memprediksi trend pergerakan berikutnya.

Tidak Mengikuti Berita

Berita dan media juga merupakan sumber yang dapat dijadikan acuan untuk memprediksi pergerakan harga Bitcoin kedepannya. Misalnya, pada saat Republik Rakyat Tiongkok mengumumkan untuk melarang jual beli cryptocurrency secara menyeluruh, nilai Bitcoin menurun kemudian pada minggu itu. Untuk mengetahui berita tentang Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, ikutilah artikel-artikel yang membahas seputar bitcoin atau blockchain

Salah Kasih Alamat Crypto Wallet

Kesalahan ini sangat sering terjadi! Saat investor pemula tidak sabar membeli crypto pertama mereka, mereka sering terburu-buru dan tidak memeriksa kembali alamat crypto wallet mereka. Sebagai konsekuensi, dengan alamat wallet yang salah, Bitcoin pun terkirim ke orang lain atau lenyap seutuhnya jika alamat wallet yang dimasukkan tidak ada. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan ketika cryptonya sudah lenyap atau terkirim ke orang lain.

Tidak Menunggu Konfirmasi

Kesalahan investor pemula lainnya yaitu membeli crypto di banyak tempat. Untuk sekarang, masih banyak orang yang memilih untuk membeli crypto secara langsung ke individu penjual. Cara ini sangat rentan dengan banyaknya penipuan. Kalian harus waspada terhadap penipuan, terumata ketika ‘deal’ itu terlihat terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

Pertama, kalian seharusnya jangan memberikan uang pembayaran kepada pihak penjual jika kalian belum menerima konfirmasi transaksi. Namun terkadang, memeriksa konfirmasi transaksi, apalagi kalian membeli dalam jumlah besar dan banyak transaksi akan menjadi hal yang sangat rumit.

Berita bagus untuk para investor pemula, aplikasi Pintu hadir agar peminat crypto Indonesia tidak perlu repot-repot memeriksa setiap transaksi karena Pintu akan memberi notifikasi di mobile phone kalian untuk setiap transaksinya. Pintu membuat transaksi crypto jadi lebih simple dan aman.

Menggunakan Platform Exchange yang Tidak Tepat

Kesalahan ini sangat sederhana, tapi banyak orang yang jatuh ke masalah ini. Banyak investor Bitcoin Indonesia, baik yang berpengalaman dan pemula, memilih platform exchange tanpa melihat biaya transaksi dan regulasi dari platform tersebut. Faktanya, hampir semua platform yang besar memiliki biaya transaksi yang sangat besar.

Baca Juga: Investasi Vs Trading

Biaya transaksi yang tinggi berarti profit margin yang rendah bagi investor. Sedangkan, sebagai investor, kalian pasti ingin mendapat profit margin yang tinggi. Secara intuitif, memastikan bahwa kalian, para investor, menggunakan platform dengan biaya transaksi aling rendah adalah suatu hal yang vital.

Pintu hadir untuk investor crypto Indonesia sebagai platform yang user-friendly dan aman. Selain menawarkan harga crypto sesuai dengan real-market price, biaya penarikan di Pintu adalah yang paling rendah di Indonesia dengan 0.5%. Selain itu, Pintu tidak memiliki biaya untuk transaksi lainnya seperti beli, kirim, dan terima bitcoin dari orang lain.

Follow aplikasi Pintu di:
Telegram: https://t.me/PintuIndonesia
Instagram: https://www.instagram.com/Pintu_ID
Twitter: https://twitter.com/PintuID
Website: https://pintu.co.id