Panduan Lengkap Crypto Wallet (IDRT, Ethereum, USDT, BNB, dan Bitcoin Wallet) di Aplikasi Pintu
Cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau Rupiah Token (IDRT) adalah aset digital yang tidak memiliki bentuk fisik. Hal ini membuat mata uang crypto tidak dapat disimpan dalam dompet biasa. Untuk alasan ini, diperlukan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan dan mengelola aset digital pengguna.
Baca Juga: Apa itu Cryptocurrency? Panduan Lengkap Untuk Pemula
Secara konsep, dompet kripto (seperti bitcoin wallet) adalah tempat dimana pengguna bisa menyimpan saldo crypto (seperti Bitcoin, Ethereum, atau USDT) secara aman, praktis dan efisien. Dompet crypto (seperti Bitcoin wallet) adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima crypto bitcoin.
Uniknya, tidak seperti istilah “dompet digital” yang biasa kamu kenal di Indonesia, dompet crypto sebenarnya tidak menyimpan mata uang digital. Aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum tidak disimpan di dalam wallet.
Lantas, informasi apa yang disimpan dalam dompet crypto? Dan di mana sebenarnya aset crypto kamu disimpan?
Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Crypto wallet adalah perangkat lunak yang menyimpan kunci rahasia (private key) yang digunakan untuk melacak kepemilikan, menerima atau membelanjakan cryptocurrency. Aset crypto itu sendiri (seperti Bitcoin atau IDRT) tidak berada di dalam dompet, melainkan disimpan dan dikelola di dalam blockchain.
Private Key adalah kode rahasia yang dipakai untuk membuat “tanda tangan digital” ketika anda melakukan berbagai transaksi di atas blockchain, seperti mengirim atau menerima crypto. Setiap Private Key mempunyai kunci pasangan yang publik (public key). Public Key inilah yang menjadi alamat akun anda di atas blockchain.
Ketika anda melakukan transaksi di atas jaringan blockchain, software wallet anda akan mengirim data transaksi beserta tandatangan digital yang dibuat oleh private key wallet anda. Hanya transaksi dengan tanda tangan digital yang tepat yang akan diproses di jaringan blockchain. Dengan kata lain, private key adalah kunci kepemilikan aset digital di atas blockchain.
Wallet Address adalah alamat di atas blockchain yang dibuat dari public key. Masing2 blockchain (seperti Bitcoin atau Ethereum) memiliki format address tersendiri, tetapi umumnya address ini berupa 26-35 karakter alfanumerik. Wallet address inilah yang biasa kita bagikan untuk mengirim dan menerima aset crypto dari siapapun. Selain itu, wallet address juga dapat digunakan untuk melacak transaksi crypto di blockchain explorer.
Sebagai contoh, jika kamu mengetuk “Receive/Terima” untuk aset Rupiah Token (IDRT) di aplikasi Pintu, wallet address kamu (atau IDRT wallet address) adalah:
“0xb6870ad9726121E1959cD307cE6e2E5455E21cED”
Baca juga: Mengenal Bitcoin dan Cryptocurrency
Sekarang mari kita lihat ke bitcoin wallet di Pintu. Jika kamu mengetuk “Receive/Terima” untuk aset Bitcoin (BTC) di aplikasi Pintu, wallet address kamu (BTC wallet address) adalah:
“1HXB9T7Lb6cdXor7MaLHjcer3u7ny2W9nb”
Itulah cara mengetahui alamat bitcoin kita melalui aplikasi Pintu. Mudah sekali, bukan?
Catatan: Jangan pernah mengirimkan aset crypto selain Bitcoin ke alamat wallet Bitcoin, dan jangan pernah mengirim aset crypto Rupiah Token (IDRT) ke alamat aset selain Rupiah Token (IDRT). Jika kamu keliru (misalnya kamu mengirimkan aset crypto Bitcoin ke alamat aset crypto Rupiah Token IDRT) maka aset crypto yang kamu kirim akan hilang secara permanen. Hal ini berlaku untuk semua aset digital di Pintu.
Wallet crypto (seperti wallet IDRT, wallet Bitcoin, dan wallet Ethereum) berfungsi untuk menyimpan, mengirim transaksi jual/beli dan mengelola aset crypto. Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan klik tautan di bawah ini:
Untuk kenyamanan pengguna, transaksi pengiriman aset crypto antara sesama pengguna Pintu tidak akan dikenakan biaya. Pintu juga memiliki tingkat keamanan tinggi karena didukung oleh teknologi Curv.co yang menggunakan protokol multi-party computation (MPC) untuk menghilangkan kemungkinan pencurian private key. Dengan demikian keamanan aset pengguna lebih terjaga.
Baca Juga: Apa itu Blockchain? Blockchain adalah…
—
Wah, ternyata gampang juga penjelasan tentang wallet crypto. Tidak cuma itu, ternyata penggunaan dompet kripto Bitcoin, IDRT, BNB dan USDT di aplikasi Pintu sangat mudah, praktis, dan aman! Jika kalian ingin menikmati kemudahan dan kemanan bertransaksi dan investasi cryptocurrency, langsung saja klik tombol donwload di bawah ini!
PT Pintu Kemana Saja merupakan perusahan rintisan (startup) asal Indonesia yang didirikan di Jakarta pada tahun 2019. PT Pintu Kemana Saja merupakan pengembang (developer) Pintu—sebuah platform investasi dan jual beli cryptocurrency (aset digital) via smartphone dengan mudah, praktis, dan instan.
Pintu merupakan aplikasi berbasis cryptocurrency pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan bagi pengguna dengan desain yang praktis dan efisien. Pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan berdagang aset cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan lainnya secara instan dan tanpa hambatan.
Aplikasi Pintu juga telah resmi berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, sebuah lembaga yang mengatur dan mengawasi industri kripto di Indonesia. Sehingga, investasi dan trading di Pintu dijamin aman dan memiliki payung hukum yang jelas. Saat ini, Pintu telah terintegrasi dengan beberapa jaringan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Chain.
Untuk kemitraan dan kerjasama lainnya, silakan kirim email ke marketing@pintu.co.id atau kunjungi https://pintu.co.id
Telegram:Â https://t.me/PintuIndonesia
Instagram:Â https://www.instagram.com/Pintu_ID
Twitter:Â https://twitter.com/PintuID
Facebook:Â https://cutt.ly/eyqWXl4
YouTube:Â https://bit.ly/pintu-youtube