Cara Mendapat Passive Income dengan Crypto

Updated
March 10, 2021
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Cara Mendapat Passive Income dengan Crypto
Reading Time: 3 minutes

Banyak orang mengejar passive income untuk menambah kekayaan. Menurut Robert T. Kiyosaki—penulis Rich Dad, Poor Dad—kekayaan dianggap meningkat jika penghasilan pasifnya lebih besar daripada biaya hidup.

Baca Juga: Pengertian Passive Income dan Jenisnya

Salah satu sumber penghasilan pasif yang paling diminati masyarakat sekarang ini adalah cryptocurrency. Berdasarkan riset GlobalWebIndex, ada 10 persen pengguna internet di Indonesia yang mempunyai mata uang crypto. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati posisi kelima di dunia.

Nah, Teman Pintu yang ingin mengikuti jejak sukses para investor crypto bisa menerapkan beberapa cara berikut ini.

1. Menambang Aset Crypto (Crypto Mining)

Cara pertama untuk mendapatkan passive income dari aset crypto adalah menambangnya. Kamu bisa memilih menambang Bitcoin sebagai aset crypto yang paling popular.

Agar bisa menambang Bitcoin, pilihlah hardware yang mendukung. Selain itu, kamu juga harus memasang perangkat lunak mining. Contoh software untuk mining, antara lain CG Miner, BFG Miner, BTC, Bitcoin, dan Easy Miner.

Menambang crypto juga dapat dilakukan di pool mining. Konsep penambangan ini dengan menggabungkan kekuatan para miner dalam satu kolam (pool). Jika dari proses tersebut menghasilkan imbalan, penambang harus membaginya secara adil.

Cara Mendapat Passive Income dengan Crypto | Pintu Jual Beli Bitcoin

2. Menggunakan Teknik Staking

Mendapatkan passive income dari aset crypto bisa dengan memasukkan aset ke dalam sistem atau staking. Selama kurun waktu tertentu, aset tersebut disimpan atau dikunci oleh sistem. Nantinya, kamu bisa mendapatkan keuntungan sepanjang proses penyimpanan.

Sederhananya, prinsip kerja staking hampir mirip deposito di bank. Kamu menyetorkan sejumlah uang dengan limit tertentu agar mendapatkan persentase bunga sebagai keuntungan.

Baca juga: Cara Staking Crypto di Pintu

3. Meminjamkan Aset Crypto

Passive income bisa lebih cepat didapatkan jika menggunakan cara lending aset crypto. Artinya, kamu harus memberikan pinjaman aset tersebut kepada trader lain agar mendapatkan sejumlah keuntungan. Keuntungan tersebut berasal dari bunga pinjaman.

Jika ingin menemukan banyak peminjam, kamu bisa memanfaatkan platform lending. Saat ini, platform yang menawarkan berbagai proyek pinjaman mudah ditemukan lewat DeFi.

4. Menjalankan Masternodes

Masternodes merupakan salah satu varian node di jaringan Blockchain. Node ini menjalankan fungsi tertentu. Biasanya, node dibuat oleh anggota komunitas yang memerlukan investasi awal dan berdedikasi.

Pembuat masternode pertama adalah mata uang digital DASH. Fokus utama mata uang tersebut untuk memberikan fasilitas fitur PrivateSend.

Bagi pengguna yang ingin mengatur masternode milik DASH, syaratnya harus mengunci 1.000 DASH. Nantinya, pengguna mendapatkan imbalan berupa return 6,45 persen. Di samping itu, kamu juga bisa ikut memutuskan tata kelola proyek.

5. Mengikuti Program Afiliasi

Afiliasi merupakan program mengajak orang lain untuk mendaftar di bursa tertentu. Jika banyak orang yang bergabung, kamu bisa mendapatkan komisi dari pemilik bursa.

Untuk menjalankan afiliasi, kamu hanya membutuhkan modal smartphone yang terhubung internet. Tugas utama Teman Pintu dalam program ini adalah membagikan link afiliasi ke media sosial.

Baca juga: Gabung Affiliate Program dari Pintu, Komisi Berlipat

6. Mendapatkan Airdrop

Airdrop kerap digunakan oleh komunitas maupun orang untuk memberikan aset crypto secara cuma-cuma. Biasanya, aset tersebut akan dikirim langsung ke dompet digital penerima.

Jika ingin mendapatkan aset tersebut, kamu harus melakukan beberapa cara yang ditentukan oleh airdrop jenis tertentu. Sebagai contoh, Teman Pintu memilih bounty airdrop. Untuk memperoleh aset, pengguna wajib mencari followers dan men-tweet tautan situs.

Selain itu, kamu dapat memilih holder airdrop. Jenis airdrop ini mewajibkan pengguna memiliki sejumlah aset crypto di dompet digital. Nantinya, kamu menerima aset sesuai ketentuan rasio dari penyedia airdrop.

Itu dia cara mendapat passive income dari crypto yang menghasilkan profit menjanjikan jika kamu konsisten menjalaninya. Kamu juga bisa mulai mendapat pendapatan pasif dari investasi crypto menggunakan aplikasi Pintu. Yuk download dan mulai sekarang!

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->