
<html><body><span class="rt-reading-time" style="display: block;"><span class="rt-label rt-prefix">Reading Time: </span> <span class="rt-time">3</span> <span class="rt-label rt-postfix">minutes</span></span><p>Pengaruh yang kuat dari media sosial seringkali menyebabkan masyarakat mengutamakan gaya hidup yang sesuai tren dan melupakan manajemen finansial yang baik, termasuk di antaranya dengan berinvestasi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai <strong>dampak negatif dari gaya hidup boros</strong> yang perlu kamu cermati agar tidak mengambil keputusan ekonomi yang kurang tepat.</p><html><body><style>                    #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc{padding: 24px !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed li a,#joli-toc-wrapper.joli-folded nav#joli-toc.joli-expanded li a, #joli-toc-wrapper.joli-unfolded nav#joli-toc li a{text-overflow: unset !important;overflow: hidden !important;white-space: normal !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc{width: auto !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed{width: initial !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title #title-label{text-align: left !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed .title, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc .title{font-size: 2em !important;font-weight: 900 !important;}#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-collapsed, #joli-toc-wrapper nav#joli-toc {background-color: #f1f1f1 !important;}                    #joli-toc-wrapper.joli-unfolded-ufloating nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper.joli-incontent nav#joli-toc ul.joli-nav ul,#joli-toc-wrapper nav#joli-toc.joli-expanded ul.joli-nav ul {margin: 0 0 0 20px !important;}#joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;margin-left: initial !important;}body.admin-bar #joli-toc-wrapper {top: initial !important;bottom: initial !important;}#joli-toc-wrapper {margin-top: 24px;border-radius: 16px;overflow: hidden;}</style><div id="joli-toc-filler"></div>
<div id="joli-toc-wrapper" class="joli-unfolded-incontent joli-unfolded joli-incontent   joli-smoothscroll">
    <nav id="joli-toc">
        <header id="joli-toc-header">
                                                <div class="title">
                <span id="title-label">Daftar Isi</span>
            </div>
                    </header>
                <ul class="joli-nav"><li class="item"><a href="#kurang-sensitif-terhadap-kondisi-sosial-orang-lain" title="Kurang Sensitif Terhadap Kondisi Sosial Orang Lain" class="joli-h2">Kurang Sensitif Terhadap Kondisi Sosial Orang Lain</a></li><li class="item"><a href="#kesehatan-fisik-yang-buruk" title="Kesehatan Fisik yang Buruk" class="joli-h2">Kesehatan Fisik yang Buruk</a></li><li class="item"><a href="#kondisi-psikologis-yang-rentan" title="Kondisi Psikologis yang Rentan" class="joli-h2">Kondisi Psikologis yang Rentan</a></li><li class="item"><a href="#masalah-keuangan-berhutang" title="Masalah Keuangan, Berhutang?" class="joli-h2">Masalah Keuangan, Berhutang?</a></li><li class="item"><a href="#kegagalan-dalam-hidup" title="Kegagalan Dalam Hidup" class="joli-h2">Kegagalan Dalam Hidup</a></li><li class="item"><a href="#kesimpulan" title="Kesimpulan" class="joli-h2">Kesimpulan</a></li></ul>                    </nav>
</div>
</body></html>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/ide-usaha-sampingan-di-rumah">10 Ide Usaha Sampingan di Rumah dengan Modal Kecil</a></strong></p>
<h2 id="kurang-sensitif-terhadap-kondisi-sosial-orang-lain" class="joli-heading">Kurang Sensitif Terhadap Kondisi Sosial Orang Lain</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-10589" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-cottonbro-3943746-1024x720.jpg" alt="apa itu gaya hidup boros" width="1024" height="720" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-cottonbro-3943746-1024x720.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-cottonbro-3943746-300x211.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-cottonbro-3943746-768x540.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-cottonbro-3943746.jpg 1137w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>Masalah pertama yang sangat sering menghinggap pada mereka yang memilih jalur hidup boros adalah kurang sensitifnya mereka terhadap kondisi sosial orang banyak. Jika dibiarkan, masalah insensitivitas ini akan berkembang menjadi perubahan karakter yang cenderung akan merendahkan kondisi sosial orang lain. Pada tahap ini, biasanya orang-orang tersebut hanya akan mengukur standar seseorang berdasarkan tingkat kekayaan dan kekuatan finansialnya.</p>
<h2 id="kesehatan-fisik-yang-buruk" class="joli-heading">Kesehatan Fisik yang Buruk</h2>
<p>Kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk memilih jalur hidup serba berlebihan ini ketika tahu bahwa <strong>dampak hidup boros</strong> juga bisa menyebar ke ranah kesehatan, terlebih jika gaya hidup boros yang dilakukan berkaitan dengan makan dan minum minuman yang tidak sehat secara berlebihan.</p>
<h2 id="kondisi-psikologis-yang-rentan" class="joli-heading">Kondisi Psikologis yang Rentan</h2>
<p>Selain masalah kesehatan fisik yang&nbsp;rentan akan penyakit, dampak negatif dari gaya hidup boros ternyata juga menggerogoti kemampuan pengelolaan mental dan psikologi seseorang. Khusus untuk masalah ini, kondisi yang disebut dengan FOMO atau <em>Fear Of Missing Out</em> adalah momok utamanya.</p>
<p>Dilansir dari DJKN Kemenkeu, <a href="https://pintu.co.id/academy/post/fud-dan-fomo-dalam-dunia-investasi"><strong>FOMO adalah</strong></a> kondisi di mana seseorang memiliki rasa takut merasa &ldquo;tertinggal&rdquo; karena tidak mengikuti aktivitas tertentu yang sedang tren.</p>
<p>FOMO bisa berevolusi dengan cepat dalam bentuk perasaan was-was yang mengarah pada ketakutan yang biasanya muncul pada seseorang jika mereka melewatkan sesuatu hal yang baru dan <em>trendy</em> seperti berita, <em>fashion</em>, <em>challenge</em> dan beberapa hal lainnya.</p>
<p>Beberapa masalah psikologi yang seringkali muncul akibat kondisi ini di antaranya adalah depresi, rasa ketidakpuasan akan <em>achievement</em>, kurang menghargai diri-sendiri, kecanduan <em>gadget</em> dan kesalahan dalam pengelolaan keuangan.</p>
<h2 id="masalah-keuangan-berhutang" class="joli-heading">Masalah Keuangan, Berhutang?</h2>
<p><strong>Apa dampak negatif dari gaya hidup boros</strong> yang akan paling dirasakan pada mulanya? Salah satunya jelas adalah kondisi keuangan yang bermasalah.</p>
<p>Meskipun memiliki aliran pendapatan dan penghasilan yang besar, tidak jarang mereka yang memiliki gaya hidup boros tetap selalu merasa &ldquo;kekurangan&rdquo; dan bahkan tidak memiliki dana darurat, alokasi dana untuk investasi, dan lain sebagainya.</p>
<p>Sementara itu apabila gaya hidup berhutang dilakukan oleh mereka dengan penghasilan yang masih pas-pasan, berhutang seringkali menjadi salah satu jalan yang diambil untuk memenuhi gaya hidup yang diinginkan. Padahal, berhutang sendiri dapat memberikan dampak psikologi yang negatif.</p>
<p>Berhutang, secara psikologi dapat memiliki dampak buruk seperti pengelolaan emosi yang buruk, stress dan ketakutan, penolakan terhadap realita, depresi dan masih banyak lagi.</p>
<p><strong>Baca juga: <a href="https://pintu.co.id/blog/peluang-bisnis-online">15 Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan</a></strong></p>
<h2 id="kegagalan-dalam-hidup" class="joli-heading">Kegagalan Dalam Hidup</h2>
<img decoding="async" loading="lazy" class="alignnone size-large wp-image-10590" src="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-karolina-grabowska-4386431-1-1024x683.jpg" alt="cara hindari gaya hidup boros" width="1024" height="683" srcset="https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-karolina-grabowska-4386431-1-1024x683.jpg 1024w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-karolina-grabowska-4386431-1-300x200.jpg 300w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-karolina-grabowska-4386431-1-768x512.jpg 768w, https://blog.pintu.co.id/wp-content/uploads/2022/01/pexels-karolina-grabowska-4386431-1.jpg 1200w" sizes="(max-width: 1024px) 100vw, 1024px"><p>Sibuk dengan gaya hidup yang berlebihan bisa membuat seseorang lupa akan target dan visi hidupnya. Meski bukan sebuah vonis langsung, namun kecenderungan dan dampak buruk yang datang dengan adopsi gaya hidup boros sangat berpotensi untuk merusak hidup seseorang.</p>
<p>Dengan sederet tantangan finansial yang hadir bertubi-tubi akibat menumpuknya hutang, serta masalah psikologi yang akan terus mengganggu perkembangan diri, kesempatan untuk dapat bisa meraih impian akan jauh menjadi lebih sulit. Obsesi terhadap gaya hidup boros dan kemewahan bisa menjauhkan seseorang dari pola hidup sehat dan potensi pengembangan diri.</p>
<p>Sayangnya, mereka yang sudah terlanjur mengadopsi gaya hidup boros terkadang baru sadar akan dampak negatif dari gaya hidup tersebut ketika umur mereka telah memasuki masa senja.</p>
<h2 id="kesimpulan" class="joli-heading">Kesimpulan</h2>
<p>Ketimbang memaksa untuk mengikuti tren yang hanya bertahan sekejap, maka akan jauh lebih baik untuk menghindari dampak negatif dari gaya hidup boros dan mengalihkan energi tersebut dengan menyiapkan masa depan yang ideal untuk diri kamu sendiri.</p>
<p>Salah satu caranya adalah dengan melakukan manajemen keuangan sekaligus belajar berinvestasi. Dengan manajemen finansial yang tepat, kehidupan di masa tua nanti bisa lebih terjamin dan sejahtera.</p>
<p>Belakangan ini, investasi <em>crypto</em> memang sedang banyak menarik minat masyarakat. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor <a href="https://pintu.co.id/market"><em>crypto</em></a> di Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang.&nbsp; Bagi kamu yang tertarik memulai investasi dan <a href="https://pintu.co.id/">trading <em>crypto</em></a> secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang!</p>
<p><strong>Referensi:</strong></p>
<ul><li>DJKN Kemenkeu, <a href="https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13931/Fear-Of-Missing-Out-FOMO-Ketakutan-Kehilangan-Momen.html">Fear Of Missing Out (FOMO), Ketakutan Kehilangan Momen</a>, Diakses Tanggal: 31-12-2021</li>
<li>Clair Brown, <a href="https://www.psychologytoday.com/us/blog/buddhist-economics/201807/luxurious-lifestyles-are-hurting-us-and-the-earth">Ph.D. Luxurious Lifestyles Are Hurting Us and the Earth</a>, Diakses Tanggal: 31-12-2021</li>
<li>CNET, <a href="https://www.cnet.com/news/showing-off-wealth-on-social-media-get-ready-for-the-backlash/">Showing off wealth on social media? Get ready for the backlash</a>, Diakses Tanggal: 31-12-2021</li>
<li>Bill Fay, <a href="https://www.debt.org/advice/emotional-effects/">The Emotional Effects of Debt</a>, Diakses Tanggal: 02-01-2022</li>
</ul></body></html>

Bahaya, Ini 5 Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros

Artikel Terkait

Apa Itu Gaya Hidup Konsumtif dan Contohnya

Apa Itu Gaya Hidup Konsumtif dan Contohnya

5 Alasan Mengapa Kondisi Ekonomi Tiap Orang Berbeda Menurut Para Ahli

5 Alasan Mengapa Kondisi Ekonomi Tiap Orang Berbeda Menurut Para Ahli

7 Psikologi Trading Crypto yang Wajib Kamu Miliki Supaya Cuan!

7 Psikologi Trading Crypto yang Wajib Kamu Miliki Supaya Cuan!

10 Dampak Positif dan Dampak Negatif Modernisasi Investasi

10 Dampak Positif dan Dampak Negatif Modernisasi Investasi

Artikel Blog Terbaru

Pintu Listing 9 Token Baru: OMNI, PRCL, SQT dan Lainnya

Pintu Listing 9 Token Baru: OMNI, PRCL, SQT dan Lainnya

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

Pengumuman: Perubahan Nama CryptoGPT (GPT) Menjadi LayerAI (LAI)

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

10 Aset Crypto dengan APY Tertinggi

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Perluas Network Baru: Base, BSC, dan ERC-20

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!

Pintu Web3 x zkSwap Finance: Selesaikan Semua Quest-nya & Raih Total Hadiah 1000 USD!