Berapa Minimal Investasi di Crypto? Bisa Kecil Banget Ternyata!

Updated
February 10, 2023
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Berapa Minimal Investasi di Crypto? Bisa Kecil Banget Ternyata!
Reading Time: 5 minutes

Kamu tertarik untuk masuk ke dunia cryptocurrency dan ingin mulai berinvestasi, namun bertanya-tanya “Berapa ya modal minimal investasi di crypto?”

Dikutip dari Pintu Academy, cryptocurrency merupakan mata uang digital yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi. Crypto berbeda dengan mata uang fiat. Aset crypto bisa dikirim dan digunakan tanpa butuh otoritas sentral mana pun, sedangkan mata uang fiat seperti rupiah peredarannya diatur oleh Bank Sentral.

Ada banyak aset crypto yang bisa kamu pilih untuk diinvestasikan, salah satunya Bitcoin. Apa itu Bitcoin? Dikutip dari Pintu Academy, Bitcoin merupakan mata uang digital yang didistribusikan secara elektronik dan tidak dikeluarkan atau dikendalikan oleh pemerintah mana pun. Bitcoin bersifat transparan dan terdesentralisasi. Selain itu, jaringan Bitcoin juga diamankan menggunakan metode kriptografi yang menjadikannya jaringan moneter teraman di dunia.

Setelah memahami mengenai apa itu crypto dan Bitcoin, kira-kira berapa ya modal minimal investasi di crypto? simak modal investasi Bitcoin, langkah investasi crypto, dan keuntungan investasi crypto pada artikel berikut ini!

Modal Investasi Bitcoin dan Crypto
Sumber: Freepik Premium License

Kira-kira berapa modal investasi Bitcoin yang kamu butuhkan? Tidak ada jumlah yang pasti berapa modal yang bisa digunakan untuk berinvestasi, karena hal itu tergantung dari kondisi keuangan masing-masing investor. Dilansir dari Next Advisor, berikut ini adalah 5 saran dari para ahli terkait jumlah modal yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi:

  • Vrishin Subramaniam (founder dan financial planner di CapitalWe): 2% – 5% dari total kekayaan
  • Theresa Morrison (CFP di Beckett Collective): 1% – 4% dari total portfolio
  • Dan Herron (CPA di Elemental Wealth Advisors): 1% dari jumlah aset yang dimiliki
  • Ryan Sterling (founder dari Future You Wealth): Tidak lebih dari 3% dari total liquid assets
  • Michael Kelly (CFA di Switchback Financial): 1% – 2% dari total kekayaan

Terlepas dari beberapa saran dari para ahli diatas, para investor bisa berinvestasi dengan jumlah minimum sesuai dengan yang ditetapkan oleh exchange yang digunakan.

Sebagai contoh, di Pintu, minimal investasi crypto adalah Rp11.000 yang dapat kamu gunakan untuk memperoleh sekitar 0,0000331 BTC. Sementara itu, jumlah minimal deposit di Pintu hanyalah Rp50.000.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Logam Mulia Buat Investasi dan Harganya!

Langkah Investasi Crypto

Langkah Investasi Crypto
Sumber: Freepik Premium License

Setelah mengetahui modal minimal investasi di crypto, ketahui juga langkah-langkah investasi crypto yang tepat. Berikut ini adalah 4 langkah investasi crypto yang mudah menurut Forbes Advisor:

1. Pilih Crypto Exchange

Sebelum memutuskan berapa modal minimal investasi di crypto yang harus kamu siapkan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih exchange crypto yang akan kamu gunakan. Setiap exchange crypto memiliki biaya yang berbeda-beda, tampilan UI/UX untuk platformnya juga berbeda, mulai dari tampilan perdagangan yang kompleks hingga tampilan perdagangan yang simpel yang mana cocok untuk pemula.

2. Buat dan Verifikasi Akun

Setelah memutuskan exchange crypto apa yang akan kamu pilih, lakukan pendaftaran untuk membuka akun. Melakukan verifikasi identitas merupakan langkah yang penting dan harus dilakukan agar terhindar dari praktik penipuan, dan lain sebagainya.

Hampir di semua exchange crypto yang terdaftar di Indonesia wajib menyelesaikan proses verifikasi sebelum melakukan jual beli aset crypto. Sebagai contoh, untuk exchange crypto Pintu, para calon investor wajib menyiapkan kartu identitas (KTP), dan akan diminta untuk mengunggah foto selfie untuk membuktikan bahwa penampilanmu sesuai dengan dokumen yang dikirimkan.

3. Lakukan Deposit ke Exchange Crypto Untuk Memulai Investasi

Untuk bisa membeli aset crypto, pastikan bahwa sudah ada dana dalam bentuk rupiah di akun crypto-mu. Ada berbagai metode yang bisa dilakukan, di antaranya adalah menautkan rekening bank atau menggunakan virtual account dari bank yang dipilih.

Tergantung pada exchange dan metode deposit yang digunakan, kamu mungkin harus menunggu beberapa hari hingga dana masuk dan bisa digunakan untuk membeli aset crypto.

Baca juga: Simak Berbagai Cara Isi Saldo di Aplikasi Pintu!

4. Pilih Aset Crypto yang Ingin Kamu Investasikan

Ada banyak aset cryptocurrency yang bisa dipilih, mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance (BNB), Polygon (MATIC), dan masih banyak lagi lainnya. Dilansir dari Forbes, untuk bisa memilih aset crypto, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yakni fundamental koin tersebut, market cap atau kapitalisasi pasarnya, dan use case atau kasus penggunaan koin tersebut seperti proyek apa yang sedang dijalankan, dan lain sebagainya. Sebagai pemula, kamu bisa melakukan trading crypto modal kecil terlebih dahulu.

Baca Juga: Siap Profit, 13 Pola Candlestick Terlengkap 2023 di Saham & Crypto!

Keuntungan Investasi Crypto

Keuntungan Investasi Crypto
Sumber: Freepik Premium License

Cryptocurrency telah mendapatkan popularitas di kalangan investor secara global. Dengan keterlibatan teknologi dan industrialisasi, mata uang digital mendapatkan posisi yang memuaskan di atas mata uang lainnya, contohnya Bitcoin. Berinvestasi di crypto tidak melulu dengan modal yang besar, investasi crypto modal kecil juga bisa menghasilkan profit.

Dengan berinvestasi crypto, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Berikut ini adalah 5 keuntungan investasi crypto menurut Forbes Advisor:

1. Potensi Profit Tinggi

Investasi dalam cryptocurrency dapat menghasilkan keuntungan. Market crypto telah berkembang pesat selama satu tahun terakhir. Hal ini menjadikan cryptocurrency sebagai pilihan diversifikasi portofolio yang bagus. Sebagai contoh, jika kamu membeli 1 Bitcoin (BTC) pada 24 Maret 2020 seharga Rp106.102.000, dan menjualnya ketika ATH pada 2 November 2021 di harga Rp958.429.344, keuntungan investasi crypto kamu dapatkan adalah 803%. Profit tersebut dapat kamu peroleh dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Namun, cryptocurrency bersifat fluktuatif dan pada akhirnya dapat meningkatkan volatilitas portofolio kamu jika alokasi asetmu banyak pada cryptocurrency, oleh karena itu muncul istilah high-risk high-return dalam dunia investasi crypto.

2. Aman dan Terjamin

Tidak ada yang dapat mengakses asetmu kecuali mereka mengetahui kunci pribadi dompet crypto kamu. Selain itu, sistem blockchain dan jaringan komputer yang memeriksa transaksi memastikan bahwa transaksi tersebut aman.

3. Desentralisasi

Dilansir dari Forbes Advisor, cryptocurrency merupakan gambaran dari model desentralisasi baru untuk uang. Tidak ada organisasi pemerintah yang dapat mengatur kelayakan koin atau flow-nya, dan menurut para penggemar crypto, hal ini membuat cryptocurrency menjadi aman dan terjamin.

4. Transparan

Dengan sifat blockchain yang terdesentralisasi, siapapun dapat melihat transaksi transfer dana hanya dengan menggunakan blockchain explorer pada platform untuk melacak aktivitas transfer langsung.

5. Aksesibilitas

Investor hanya membutuhkan komputer atau smartphone dengan koneksi internet untuk bisa berinvestasi di cryptocurrency. Investor hanya perlu melakukan verifikasi identitas saja untuk membuka dompet crypto. Menurut Forbes Advisor, ini jauh lebih cepat dan lebih mudah jika dibandingkan dengan lembaga keuangan biasa. Hal ini juga memudahkanmu untuk melakukan jual beli aset crypto atau mengirim dana ke seseorang.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->