Dalam dunia investasi, “Money Market” atau Pasar Uang adalah salah satu istilah yang pasti akan sering kamu dengar. Buat kamu yang masih belum paham tentang Money Market, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Money Market adalah segmen pasar keuangan di mana instrumen keuangan jangka pendek diperdagangkan. Instrumen ini biasanya memiliki tingkat risiko yang rendah dan sangat likuid. Money Market adalah tempat di mana perusahaan, bank, dan pemerintah meminjam dan meminjamkan uang untuk jangka pendek.
Money Market memainkan peran penting dalam kegiatan ekonomi. Berikut adalah beberapa fungsinya:
(This image is generated by AI)
Money Market bekerja dengan cara mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana (lender) dengan pihak yang membutuhkan dana (borrower). Transaksi ini biasanya dilakukan melalui instrumen pasar uang seperti sertifikat deposito, surat berharga, dan lainnya.
Baca juga: Pengertian, Tujuan dan Jenis Pasar Uang
Beberapa contoh dari Money Market adalah pasar uang antar bank (PUAB), pasar uang valas (valuta asing), dan pasar Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Berikut adalah 7 instrumen yang umum digunakan dalam Money Market:
Surat Berharga Negara atau T-Bills adalah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah. Mereka memiliki jatuh tempo mulai dari beberapa hari hingga satu tahun. T-Bills dianggap sangat aman karena didukung oleh kepercayaan dan kredibilitas pemerintah. Instrumen ini sering digunakan untuk mengelola likuiditas jangka pendek di pasar keuangan.
Kertas komersial adalah promes tanpa jaminan jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan besar. Instrumen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek. Kertas komersial biasanya memiliki jatuh tempo yang berkisar dari beberapa hari hingga beberapa bulan. Risiko yang terkait dengan kertas komersial umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen pemerintah.
Sertifikat deposito adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh bank. CD memiliki tanggal jatuh tempo tetap dan memberikan bunga kepada pemegangnya. Instrumen ini dianggap sebagai investasi yang aman dan sering digunakan oleh investor untuk menyimpan dana dengan risiko rendah. Sertifikat deposito biasanya memiliki jatuh tempo mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Baca juga: Perbedaan Karakteristik pasar Modal, Emas, Obligasi dan Reksadana
Persetujuan jual beli kembali, atau repos, adalah kesepakatan di mana sekuritas dijual dengan kesepakatan untuk membelinya kembali di kemudian hari dengan harga yang lebih tinggi. Repos biasanya digunakan untuk pinjaman jangka pendek. Instrumen ini memungkinkan likuiditas cepat dari aset keuangan. Repos adalah alat penting dalam operasi pasar terbuka yang dilakukan oleh bank sentral.
Akseptasi bankir adalah instrumen kredit jangka pendek yang dibuat oleh perusahaan dan dijamin oleh bank. Instrumen ini sering digunakan dalam perdagangan internasional. Akseptasi bankir dianggap aman karena adanya jaminan dari bank. Mereka biasanya memiliki jatuh tempo dalam beberapa bulan.
Deposito Eurodollar adalah deposito dalam denominasi dolar AS yang disimpan di bank-bank di luar Amerika Serikat. Instrumen ini memungkinkan bank dan perusahaan untuk mengakses dana dalam dolar AS di pasar luar negeri. Deposito Eurodollar sering digunakan dalam transaksi keuangan internasional. Mereka menawarkan fleksibilitas dan akses ke likuiditas dalam mata uang dolar AS.
Catatan munisipal adalah catatan jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai pengeluaran modal. Instrumen ini biasanya memiliki jatuh tempo satu tahun atau kurang. Catatan munisipal sering digunakan untuk pendanaan proyek-proyek infrastruktur atau kebutuhan pendanaan lainnya di tingkat lokal. Risiko yang terkait dengan catatan munisipal bervariasi tergantung pada kondisi keuangan pemerintah daerah yang menerbitkannya.
Aspek | Money Market | Capital Market |
---|---|---|
Jangka Waktu | Jangka pendek (kurang dari 1 tahun) | Jangka panjang (lebih dari 1 tahun) |
Risiko | Rendah | Tinggi |
Return | Rendah | Tinggi |
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu Money Market, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja instrumen yang ada di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu tentang dunia keuangan. Selalu ingat, pengetahuan adalah kunci untuk sukses dalam berinvestasi!
Money market berfokus pada instrumen keuangan jangka pendek yang sangat likuid dan umumnya dianggap sebagai investasi yang aman dengan risiko rendah. Instrumen ini termasuk Treasury Bills, Sertifikat Deposito, dan kertas komersial.
Investasi kripto, di sisi lain, melibatkan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai altcoin lainnya. Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi dan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pasar uang. Namun dengan potensi return yang lebih besar apabila dilakukan secara tepat.
Kamu bisa belajar lebih lanjut tentang dasar crypto dan cara investasinya lewat artikel di Pintu Academy.
Sudah siap untuk berinvestasi crypto mulai dari Rp11.000 saja? Download Pintu sekarang!
Referensi