Lengkap, Karakteristik Investasi Pasar Modal, Emas, Obligasi, Reksadana, dan Cryptocurrency

Updated
August 23, 2021
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Lengkap, Karakteristik Investasi Pasar Modal, Emas, Obligasi, Reksadana, dan Cryptocurrency
Reading Time: 4 minutes

Belakangan ini, terdapat semakin banyak jenis investasi yang bisa kamu coba. Sebelum menentukan investasi mana yang ingin kamu beli, pahami terlebih dahulu karakteristik investasi dari tiap aset atau instrumen tersebut. Kemudian, kamu bisa mencocokkan jenis investasi mana yang cocok dengan kondisimu saat ini.

Simak selengkapnya mengenai karakteristik investasi pasar modal, saham, emas, obligasi hingga cryptocurrency melalui artikel di bawah ini!

Apa Saja Karakteristik Pasar Modal?

karakteristik investasi saham dan pasar modal adalah

Pasar modal merupakan pihak yang menyediakan sarana untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek guna memperdagangkan efek di antara mereka. Karakteristik pasar modal di antaranya adalah:

  • Jatuh tempo: jatuh tempo sekuritas yang diterapkan biasanya lebih dari satu tahun.
  • Tingkat risiko: semakin lama jatuh temponya, maka risiko gagal tagih relatif lebih besar dibandingkan pasar uang.
  • Tingkat pengembalian: umumnya, tingkat pengembalian relatif lebih tinggi dibandingkan pasar uang.

Bagaimana dengan Karakteristik Pasar Uang?

Sebelumnya, sempat beberapa kali disebutkan mengenai pasar uang. Berbeda dengan pasar modal, pasar uang adalah pasar yang menyediakan tempat alokasi dan pinjaman dana jangka pendek. Salah satu contoh pasar uang misalnya Bank Indonesia yang menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Beberapa karakteristik pasar uang adalah:

  • Jatuh tempo: relatif pendek, biasanya kurang dari satu tahun
  • Pelaku utama: lembaga keuangan (bank, asuransi), perusahaan besar yang sudah go public, lembaga pemerintahan, dan individu yang membeli surat berharga atau sertifikat tersebut.

Bagaimana Karakteristik Investasi Saham?

Saham sendiri sebetulnya merupakan bagian dari pasar modal, yaitu berupa suatu bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Oleh karenanya, saham bisa diubah kepemilikannya misalnya dengan transaksi jual beli saham. Berikut adalah karakteristik dari investasi saham:

  • Jangka waktu: panjang, biasanya dalam jangka waktu 1 tahun atau lebih.
  • Sifat kepemilikan: berdasarkan nama, sehingga saham bisa dijual atau dibeli.
  • Berhak mengeluarkan suara: sebagai pemegang saham, maka artinya kamu memiliki hak dalam perusahaan tersebut, sehingga kamu berhak untuk mengemukakan pendapatmu untuk kemajuan perusahaan.
  • Tingkat risiko: sedang hingga tinggi.

Karakteristik Investasi Emas

karakteristik investasi emas

Emas adalah salah satu bentuk komoditas berharga yang bisa diinvestasikan. Berikut beberapa karakteristik dari investasi emas:

  • Tingkat risiko: relatif rendah karena harga jual dan beli emas cenderung stabil setiap tahunnya.
  • Jangka waktu: semakin lama semakin baik, bahkan ada prediksi bahwa emas akan sulit untuk diperoleh kedepannya sehingga pada suatu waktu emas akan langka dan sesuai hukum ekonomi, jika penawaran terbatas sedangkan permintaan tinggi, maka harga barang akan mengalami kenaikan.
  • Tingkat kesulitan dalam penukaran ke bentuk lain: mudah, karena banyak yang ingin membeli emas. Salah satu contohnya adalah pegadaian yang bisa menerima penukaran emas ke uang.

Karakteristik Obligasi

Obligasi merupakan salah satu surat utang yang pendapatannya berasal dari bunga dan capital gains dari pembelian dan penjualan obligasi. Berikut adalah beberapa karakteristik obligasi:

  • Tingkat risiko: sedang hingga tinggi tergantung kemampuan perusahaan dalam membayar pokok atau bunga obligasi.
  • Gains: selisih harga jual dan harga beli obligasi yang bisa menentukan tingkat keuntungan investor.
  • Bunga: sering disebut coupon, pendapatan yang akan diperoleh pemegang obligasi selain gains. Bunga biasanya dibayarkan secara periodik per semester atau per tahun.
  • Perdagangan: dilakukan melalui transaksi yang ada di Bursa Efek Indonesia.

Karakteristik Reksadana

Reksadana bisa diartikan sebagai tempat bagi para investor untuk menyerahkan pengelolaan dana mereka kepada manajer investasi, yang nantinya dana tersebut akan dialokasikan ke beberapa instrumen investasi. Berikut adalah beberapa karakteristik investasi reksadana:

  • Perdagangan: pembelian dan penjualan melalui broker.
  • NAB: Nilai aktiva bersih per unit penyertaan, yaitu total dana yang dikelola manajer investasi pada produk reksadana tertentu.

Karakteristik Cryptocurrency

karakteristik cryptocurrency adalah

Cryptocurrency merupakan instrumen investasi yang tergolong baru. Namun, semakin banyak orang tertarik untuk mencoba investasi satu ini karena peluang keuntungan yang diberikan meskipun risikonya juga relatif tinggi. Berikut adalah karakteristik cryptocurrency yang perlu kamu ketahui:

  • Tanpa perantara: transaksi dilakukan langsung antar pengirim dan penerima tanpa perantara
  • Aman: teknologi dirancang sedemikian rupa sehingga nyaris mustahil untuk meretas aset crypto.
  • Fluktuatif: kebanyakan aset crypto memiliki harga yang fluktuatif, kecuali stablecoin yang didasarkan pada aset lain seperti dolar AS.

Baca juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency Menurut CEO Ternama Dunia

Itulah penjelasan karakteristik investasi dari beberapa jenis instrumen investasi. Aset crypto sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sebagai instrumen investasi. Per 9 Agustus lalu, harga bitcoin sendiri telah mengalami peningkatan nilai hingga 270% dibandingkan tahun lalu di tanggal yang sama. Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya, download aplikasi Pintu sekarang! Belajar crypto juga bisa dilakukan secara gratis di Pintu Akademi!

Referensi:

Arifin I, Hadi G. Membuka Cakrawala Ekonomi Untuk Kelas XI. Bandung (ID): PT Grafindo Media Pratama.

Cointelegraph, What is Cryptocurrency. Diakses tanggal: 9-08-21.

Kurniawan EJ. 2013. Think Gold Membeli Masa Depan dengan Harga Hari Ini. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.

Lucho Poletti. 2018. Cryptocurrency Basics – 3 Key Characteristic and Why They Matters. Diakses tanggal: 9-08-21.

Setianto B. 2016. Berinvestasi di Reksadana: Mengenal Jenis, Metode Valuasi, Kinerja, dan Strategi Seleksi.

Situmorang P, Mahardika J, Listiyarini T. 2010. Jurus-Jurus Berinvestasi Saham untuk Pemula. Jakarta (ID): Transmedia.

Sudana IM. 2009. Manajemen Keuangan Teori dan Praktik. Malang(ID): Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.

Universitas Negeri Yogyakarta, Pasar Uang. Diakses tanggal: 9-08-21.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->