People in Crypto: Sean Ono Lennon “Bitcoin Memberi Harapan”

Sean Ono Lennon baru-baru ini berbagi cerita dalam sebuah podcast mengenai Bitcoin yang memberinya harapan di 2020. Ia menggambarkan kekagumannya pada aset digital ini dengan kalimat “bitcoin is something that empowers individuals.” Tidak hanya itu Sean juga telah aktif dalam dunia kripto dengan melelang ilustrasi digital di Rarible. Baca selengkapnya di bawah ini!

Sean Ono Lennon: Bitcoin Empowers People

Sean Ono adalah musisi asal Inggris yang juga merupakan anak dari musisi legendaris, John Lennon. Ia merupakan penggemar berat dari cryptocurrency, hal ini dibuktikan dengan wawancaranya bersama Max Keiser dan Stacy Herbert di podcast Orange Pill beberapa waktu lalu. Sean menyebutkan bahwa Bitcoin telah membuat dia optimis di tengah banyaknya kekacauan di tahun 2020.

“In an ocean of destruction that was this year, I find bitcoin to give me a kind of optimism.”

Ia juga menambahkan dalam wawancara tersebut bahwa Bitcoin merupakan sesuatu hal yang memperkuat seorang individu melebihi apapun. “I do feel like ultimately bitcoin is something that empowers individuals. It empowers people in a way they’ve never.”

Sean juga membahas opininya yang membandingkan Bitcoin dengan emas. Menurutnya emas dalam bentuk fisik memiliki potensi kehilangan karena bisa saja dicuri. Tapi sesuatu yang sudah melampaui dunia fisik seperti Bitcoin memberikan orang pilihan bebas. Seseorang yang memiliki Bitcoin memiliki kedaulatan diri sepenuhnya.

Pernah Melelang Karya dalam Cryptocurrency

Sebagai bukti keaktifan Sean dalam dunia cryptocurrency, ia pernah menjual karya ilustrasi digital di bursa perdagangan token Rarible. Karya Sean yang diberi nama “Etharian 1” dijual seharga 5,5 Wrapped Ether “WETH” atau senilai $3,200.

Bids picking up for my very first experimental 1/1 #NFTart on @rariblecom made from what was my first digital drawing w a stylus. I normally draw on paper. Been told I need to set an end time so auction will end tomorrow at noon #crypto #eth #etharian : https://t.co/DEN1jQPGP6

— Seán Ono Lennon (@seanonolennon) December 13, 2020

Pelelangan tersebut merupakan seni NFT pertama yang diikuti dan juga karya digital pertama dari Sean. Seniman ini menyebut wanita di lukisan tersebut “hanya hidup dalam Ethereum”

Membela Bitcoin di Twitter

Baru-baru ini Sean Ono Lennon menulis cuitan di akun Twitter-nya untuk membela Bitcoin. Dalam cuitannya tersebut ia menyindir para pengkritik Bitcoin. Sean membahas mengenai pencucian uang menggunakan Bitcoin serta kejahatan lainnya. Menurutnya aset yang sering digunakan untuk kejahatan bukan lah aset kripto melainkan dolar AS.

People who espouse the idea that crypto and #BTC are especially rife with criminality, are totally insane. 99.999999% of crime is in USD. Wachovia laundered something like $378.4 billion in drug money in 2006 and paid like a 2% fine. Think about it. Don’t be fooled.

— Seán Ono Lennon (@seanonolennon) December 18, 2020

Sean Ono mengingatkan agar tidak tertipu dengan narasi mata uang digital merupakan alat transaksi yang buruk. Ia juga mengatkan bahwa aset kripto yang anonymous bukanlah hal yang buruk.