Apa itu Sekuritas, Contoh dan Cara Kerjanya?

Updated
June 22, 2023
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Apa itu Sekuritas, Contoh dan Cara Kerjanya?
Reading Time: 5 minutes

Halo, Sobat Pintu! Apakah kamu pernah bertanya-tanya, “Apa sih itu sekuritas?” atau “Bagaimana cara kerja sekuritas?” Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Artikel ini akan membahas semua yang perlu kamu ketahui tentang apa itu sekuritas, mulai dari pengertian, contoh, hingga tips memilih perusahaan sekuritas terbaik. Yuk, simak lebih lanjut dan jadilah investor yang cerdas!

Apa Itu Sekuritas?

Sekuritas adalah instrumen yang memungkinkan kamu, sebagai investor, untuk memiliki bagian dari aset atau pendapatan sebuah perusahaan. Dengan kata lain, sekuritas adalah tiket masukmu ke dunia investasi. Ada berbagai jenis sekuritas, seperti saham, obligasi, dan opsi, yang masing-masing memiliki karakteristik dan risiko sendiri.

Lalu, Apa itu Perusahaan Sekuritas?

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, yang tugas utamanya adalah bertindak sebagai perantara dalam transaksi jual beli sekuritas. Perusahaan sekuritas bisa membantu kamu untuk membeli atau menjual sekuritas, baik itu saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya.

Apa itu Investasi Sekuritas?

Investasi sekuritas adalah proses di mana kamu membeli sekuritas dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Keuntungan ini bisa berupa dividen (untuk saham), bunga (untuk obligasi), atau kenaikan harga sekuritas itu sendiri.

Contoh Sekuritas dan Jenis-Jenisnya

jenis-jenis dan contoh sekuritas

(Sumber: Napkinfinance.com)

Ada banyak jenis sekuritas yang bisa kamu pilih, tergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko kamu. Beberapa yang paling umum adalah obligasi dan saham. Berikut penjelasan lengkap dari tiap jenis sekuritas.

1. Saham (Equity Securities)

Saham adalah jenis sekuritas yang paling umum dikenal. Ketika kamu membeli saham, kamu membeli sebagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut. Keuntungan dari investasi saham antara lain mendapatkan dividen (bagian dari laba perusahaan) dan potensi kenaikan harga saham.

Contoh: Saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT. Astra International Tbk (ASII).

2. Obligasi (Debt Securities)

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan pinjaman dari investor. Sebagai gantinya, penerbit obligasi akan membayar bunga kepada pemegang obligasi secara periodik dan mengembalikan pokok pinjaman saat jatuh tempo.

Contoh: Obligasi Pemerintah Indonesia (ORI, SBR), Obligasi Korporasi (Obligasi PT. Jasa Marga Tbk, Obligasi PT. Garuda Indonesia Tbk).

3. Hybrid Securities

Hybrid securities adalah sekuritas yang menggabungkan karakteristik dari saham dan obligasi. Contoh paling umum dari sekuritas hibrida adalah saham preferen, yang memberikan dividen tetap kepada pemegangnya dan memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan saham biasa dalam pembagian aset jika perusahaan bangkrut.

Contoh: Saham Preferen PT. Bank Mandiri Tbk, Saham Preferen PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

4. Derivatif (Derivative Securities)

Derivatif adalah sekuritas yang nilai dan karakteristiknya bergantung pada aset lain (disebut aset acuan). Derivatif biasanya digunakan untuk lindung nilai (hedging) atau spekulasi.

Contoh: Kontrak futures (misalnya, futures emas atau minyak), opsi saham (misalnya, opsi saham PT. Unilever Indonesia Tbk), dan kontrak swap.

5. Unit Penyertaan Reksa Dana (Mutual Funds)

Reksa dana adalah sekuritas yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam portofolio yang terdiversifikasi dengan jumlah investasi yang relatif kecil. Unit penyertaan reksa dana mewakili hak atas sebagian dari aset reksa dana tersebut.

Contoh: Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran.

6. Exchange-Traded Funds (ETFs)

ETF adalah sekuritas yang diperdagangkan di bursa, seperti saham, tetapi mewakili kepemilikan dalam portofolio aset, seperti indeks saham, komoditas, atau obligasi.

Contoh: ETF LQ45, ETF Obligasi Pemerintah, dan ETF Emas.

7. Right (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD)

Right adalah sekuritas yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham tambahan dari perusahaan pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Contoh: Right PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Right PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

8. Warrant

Warrant adalah sekuritas yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu sebelum tanggal tertentu.

Contoh: Warrant PT. Astra International Tbk, Warrant PT. Bank Central Asia Tbk.

9. Certificate of Deposit (CD)

CD adalah sekuritas yang dikeluarkan oleh bank yang menjanjikan pembayaran bunga tetap pada interval tertentu dan pengembalian pokok investasi pada tanggal jatuh tempo.

Contoh: CD Bank Mandiri, CD Bank Central Asia.

10. Commercial Paper

Commercial paper adalah sekuritas utang jangka pendek yang dikeluarkan oleh perusahaan besar untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek.

Contoh: Commercial Paper PT. Astra International Tbk, Commercial Paper PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Cara Kerja Sekuritas

cara kerja sekuritas

Secara umum, cara kerja sekuritas dibagi menjadi 5 tahap berikut:

1. Penerbitan Sekuritas

Proses sekuritas dimulai dengan penerbitan. Perusahaan atau pemerintah yang membutuhkan dana akan menerbitkan sekuritas seperti saham atau obligasi. Dalam hal saham, perusahaan akan menjual bagian dari kepemilikan perusahaan kepada publik. Dalam hal obligasi, pemerintah atau perusahaan akan menjual utang kepada publik.

2. Penjualan Sekuritas

Setelah sekuritas diterbitkan, mereka akan dijual ke publik melalui pasar primer. Ini biasanya dilakukan melalui penawaran umum awal (IPO) untuk saham, atau penjualan obligasi kepada investor. Harga sekuritas pada tahap ini biasanya ditetapkan oleh penerbit dan penjamin emisi.

3. Perdagangan Sekuritas

Setelah sekuritas dijual di pasar primer, mereka kemudian dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Ini adalah pasar tempat investor membeli dan menjual sekuritas satu sama lain, dan harga sekuritas ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar.

4. Pembayaran Dividen atau Bunga

Pemegang saham berhak menerima dividen, yang merupakan bagian dari laba perusahaan. Sebaliknya, pemegang obligasi berhak menerima pembayaran bunga secara periodik. Pembayaran ini biasanya dibuat dari laba perusahaan atau dari dana yang diperoleh penerbit obligasi.

5. Penyelesaian Sekuritas

Pada akhir masa berlaku sekuritas, penerbit obligasi harus membayar kembali pokok pinjaman kepada pemegang obligasi. Dalam hal saham, tidak ada tanggal jatuh tempo, dan pemegang saham memegang saham tersebut sampai mereka memutuskan untuk menjualnya.

Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik

Memilih perusahaan sekuritas yang tepat adalah langkah penting dalam perjalanan investasi kamu. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Pastikan perusahaan sekuritas sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini adalah syarat mutlak untuk memastikan keamanan dan kepercayaan investasi kamu.
  2. Pilih perusahaan yang menyediakan proses pendaftaran yang mudah dan dapat dilakukan secara online.
  3. Cari perusahaan yang menyediakan fitur belajar saham atau “Academy“. Ini akan sangat membantu, terutama jika kamu masih baru dalam dunia investasi.
  4. Pastikan perusahaan memiliki layanan pelanggan yang siap melayani 24 jam. Kamu tidak pernah tahu kapan kamu akan membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan.
  5. Periksa biaya broker dan pastikan mereka bersaing. Biaya ini bisa mempengaruhi keuntungan investasi kamu.
  6. Pilih perusahaan yang menyediakan berbagai alat dan fitur untuk membantu analisis investasi kamu.
  7. Terakhir, pastikan aplikasi atau platform yang mereka gunakan mudah digunakan dan user-friendly.

Seperti sekuritas, crypto juga adalah instrumen investasi. Namun, berbeda dengan sekuritas, crypto tidak terikat pada aset atau perusahaan tertentu. Sebaliknya, nilai crypto ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jadi, jika kamu sudah paham tentang sekuritas, kamu akan lebih mudah memahami dunia crypto. Selamat berinvestasi!

Referensi:

  • Contracts Counsel. Securities. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
  • Investopedia. Security. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
  • Wall Street Mojo. Securities Meaning. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->
Mulai investasi sekarang
Daftar dalam hitungan menit, langsung mulai investasi.
tampilan aplikasi pintu crypto

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Tutup

Pintu Pop Up Banner
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8