Rasio tabungan adalah salah satu bagian dari rasio keuangan pribadi selain rasio lancar, rasio utang terhadap total aset, rasio utang terhadap kekayaan bersih, hingga rasio likuiditas. Berikut akan dijelaskan lengkap mengenai definisi, rumus, contoh, hingga berapa rasio tabungan yang baik sebenarnya.
Rasio tabungan adalah rasio yang memperlihatkan seberapa banyak uang yang berhasil dikumpulkan dalam tabungan dibandingkan dengan pendapatan per bulan seseorang. Rasio tabungan dinyatakan dalam bentuk persentase. Rasio tabungan yang baik harus memiliki nilai 10% ke atas (Soekarno, 2021)
Semakin tinggi rasio tabungan yang dihasilkan, maka seseorang mampu menyisihkan semakin banyak pendapatannya ke dalam tabungan.
Baca juga: Apa Perbedaan Giro dan Tabungan?
Untuk mengetahui rasio tabungan milikmu atau keluargamu, maka kamu perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu. Tenang saja, perhitungan untuk mencari rasio tabungan tergolong mudah karena hanya menyertakan pembagian dan perkalian saja. Berikut rumus rasio tabungan yang bisa kamu gunakan:
Rasio Tabungan = Total tabungan yang berhasil disisihkan per bulan / Total pendapatan kotor per bulan x 100%
Agar kamu lebih paham tentang bagaimana cara menghitung rasio tabungan yang baik, simak 2 contoh berikut ini.
Diketahui bahwa Alex memiliki saldo tabungan Rp10.000.000 pada rekening tabungannya. Saldo tabungan tersebut sudah Alex kumpulkan selama 10 bulan. Alex mendapatkan gajinya setiap awal bulan dengan nominal Rp12.500.000. Berapakah rasio tabungan Alex?
Berdasarkan informasi di atas, jumlah uang yang berhasil ditabung Alex adalah Rp1.000.000 per bulan, dan pendapatan kotornya adalah Rp12.500.000 per bulan. Sehingga,
Rasio Tabungan = Total tabungan yang berhasil disisihkan per bulan / Total pendapatan kotor per bulan x 100%
Rasio tabungan = Rp1.000.000 / Rp12.500.000 x 100%
Rasio tabungan = 8%
Berdasarkan perhitungan, maka bisa disimpulkan bahwa rasio tabungan Alex masih di bawah angka ideal. Sehingga, Alex diharapkan bisa meningkatkan tabungannya dan menghasilkan rasio tabungan setidaknya 10% atau berhasil menabung sebesar Rp1.250.000 per bulan.
Mulai bulan ini, James menabung sebesar Rp1.000.000 per bulan. Ia percaya bahwa ia mampu menyisihkan Rp1.000.000 dari gajinya sebesar Rp10.000.000 per bulan. Maka, berapakah rasio tabungan yang dimiliki James?
Rasio tabungan = Total tabungan yang berhasil disisihkan per bulan / Total pendapatan kotor per bulan x 100%
Rasio tabungan = Rp1.000.000 / Rp10.000.000 x 100%
Rasio tabungan = 10%
Berdasarkan hasil perhitungan, meskipun James memiliki pendapatan kotor yang lebih kecil dari Alex, namun ia berhasil mencapai rasio tabungan ideal, yaitu sebesar 10%. Sehingga, James diharapkan mampu tetap konsisten atau meningkatkan nilai rasio tabungannya.
Baca juga: Apa itu Sinking Fund? Jenis Tabungan yang Unik!
Setiap orang pasti ingin mempunyai keterampilan manajemen keuangan yang baik. Keterampilan tersebut diharapkan bisa membuat mereka mencapai financial freedom pada waktunya. Guna mencapai hal tersebut, kamu bisa mengawalinya dengan memperbaiki rasio tabungan milikmu.
Rasio tabungan yang bagus menandakan bahwa kamu mampu menerapkan skala prioritas secara tepat. Rasio tabungan yang ideal berada pada tingkat 10%. Jika rasio milikmu masih di bawah 10%, maka masih ada waktu agar kamu meningkatkannya lagi.
Namun, jika rasio tabunganmu sudah berada di atas 10%, maka itu sudah cukup baik. Namun, jika kamu masih ingin meningkatkannya lagi, maka tidak masalah. Pastikan untuk mengalokasikan dana secara tepat dan jangan sampai mengorbankan kesehatan dan kebutuhan primer kamu.
Itulah penjelasan mengenai berapa rasio tabungan yang baik serta cara menghitungnya. Selain menabung, menyisihkan pendapatkan untuk investasi bisa jadi salah satu langkah untuk menumbuhkan aset kamu. Belakangan ini, semakin banyak jenis-jenis aset yang berkembang, mulai dari saham, forex hingga crypto.
Buat kamu yang tertarik berinvestasi crypto secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang di  App Store atau Play Store kamu masing-masing. Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti dengan lebih dari 60 pilihan token bisa kamu investasikan.
Referensi:
Orbit Indonesia. Jadi Kaya Sejak Muda. Diakses pada Senin, 5 September 2022.
Prenada. Manajemen Perencanaan Keuangan. Diakses pada Senin, 5 September 2022.