Dalam memahami dinamika ekonomi, konsep ‘Velocity of Money’ memainkan peran penting. Konsep ini memberikan wawasan tentang seberapa cepat uang beredar dalam ekonomi, yang mencerminkan tingkat aktivitas ekonomi dan kesehatan keuangan suatu negara.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu velocity of money, memberikan contoh nyata, rumus perhitungannya, dan bagaimana konsep ini bekerja dalam ekonomi.
Velocity of Money adalah istilah yang menggambarkan seberapa cepat uang berpindah tangan dalam suatu ekonomi. Ini adalah indikator penting yang menunjukkan frekuensi uang digunakan untuk membeli barang dan jasa. Dengan kata lain, velocity of money mengukur tingkat aktivitas ekonomi dan efisiensi dengan mana uang beredar dalam sistem.
Baca juga: Memahami Portofolio Saham: Panduan Membangun dan Mengelola Investasi!
Konsep velocity of money penting karena memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Velocity of money yang tinggi biasanya menunjukkan ekonomi yang aktif dan berkembang, di mana uang berpindah tangan dengan cepat, menandakan tingginya tingkat transaksi dan konsumsi.
Sebaliknya, velocity of money yang rendah dapat menunjukkan ekonomi yang stagnan atau mengalami resesi, di mana uang beredar lebih lambat karena konsumen dan bisnis lebih enggan menghabiskan.
Tidak hanya itu, velocity of money juga membantu dalam memahami dampak kebijakan moneter. Misalnya, peningkatan pasokan uang oleh bank sentral dapat meningkatkan velocity of money jika hal itu mendorong pengeluaran dan investasi. Namun, dalam kondisi tertentu, meskipun pasokan uang meningkat, velocity of money mungkin tetap rendah jika kepercayaan konsumen dan bisnis tetap rendah.
Sebagai contoh, bayangkan sebuah perekonomian yang terdiri dari dua individu, A dan B, yang masing-masing memiliki uang tunai sebesar $100.
Individu A membeli mobil dari individu B seharga $100. Sekarang B memiliki uang tunai sebesar $200. Kemudian B membeli rumah dari A seharga $100 dan B meminta bantuan A untuk menambahkan konstruksi baru ke rumah mereka dan untuk usahanya, B membayar A lagi sebesar $100.
Individu A kini memiliki uang tunai sebesar $200. Individu B kemudian menjual mobil kepada A seharga $100 dan A dan B mendapatkan uang tunai sebesar $100. Dengan demikian, kedua belah pihak dalam perekonomian telah melakukan transaksi senilai $400, meskipun mereka hanya memiliki masing-masing $100.
Dalam perekonomian ini, kecepatan uang akan menjadi dua (2) yang dihasilkan dari $400 dalam transaksi dibagi dengan $200 dalam jumlah uang beredar. Penggandaan nilai barang dan jasa yang dipertukarkan ini dimungkinkan melalui kecepatan uang dalam perekonomian.
Baca juga: Memperlajari Tick dalam Saham: Aturan dan Kegunaannya
Rumus untuk menghitung velocity of money adalah alat penting dalam analisis ekonomi makro. Rumus ini mengukur seberapa cepat uang berpindah tangan dalam suatu ekonomi dan digunakan untuk menilai tingkat aktivitas ekonomi. Rumus dasar velocity of money adalah sebagai berikut:
Di mana:
Contoh perhitungan: Misalkan GDP suatu negara adalah $1 triliun dan pasokan uang (M2) adalah $500 miliar. Maka, velocity of money dihitung sebagai:
Ini berarti bahwa setiap unit mata uang dalam pasokan uang, rata-rata, digunakan dua kali dalam transaksi ekonomi selama periode tersebut.
Baca juga: Mengenal Permintaan Turunan, Contoh Menghitung dan Rumus Permintaan Turunan
Velocity of money bekerja sebagai indikator aktivitas transaksional dalam ekonomi. Tingginya velocity of money biasanya dikaitkan dengan ekonomi yang sehat dan berkembang, sedangkan rendahnya velocity of money sering terkait dengan resesi dan kontraksi.
Velocity of money juga berfluktuasi dengan siklus bisnis dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pasokan uang, perilaku konsumen, dan sistem pembayaran.
Secara keseluruhan, memahami velocity of money memberikan gambaran penting tentang keadaan ekonomi suatu negara. Tinggi atau rendahnya velocity of money dapat memberikan petunjuk tentang tingkat kepercayaan konsumen dan bisnis, serta memberikan indikasi tentang fase ekonomi saat ini.
Dengan memahami konsep ini, kamu dapat lebih memahami bagaimana kebijakan ekonomi dan kondisi pasar mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
Itu dia sekilas informasi mengenai konsep ekonomi yang menarik untuk kamu pelajari. Bicara soal ekonomi, investasi merupakan salah satu cara penting untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.Â
Dengan berinvestasi, kamu dapat mengalokasikan dana secara cerdas ke instrumen keuangan yang berpotensi memberikan imbal hasil yang menguntungkan.
Dari sekian banyak pilihan investasi, investasi crypto merupakan salah satu jenis investasi yang bisa kamu coba pilih.Â
Untuk memulainya, kamu bisa download aplikasi Pintu dan mulai jelajahi dunia crypto dengan cara yang menyenangkan! Bagi kamu yang ingin memperoleh informasi menarik lainnya mengenai dunia ekonomi maupun crypto, pastikan untuk pantau selalu laman Pintu Blog dan Pintu News, ya!
Referensi: