Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan yang mengejutkan, berkas pengajuan ETF Solana oleh VanEck dan 21Shares tiba-tiba menghilang dari situs Chicago Board Options Exchange (CBOE).
Hilangnya berkas-berkas tersebut memicu berbagai spekulasi di kalangan industri keuangan dan kripto. Apakah ini indikasi bahwa pengajuan tersebut ditarik kembali, atau apakah U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) telah menolak aplikasi ini?
Pada bulan Juni, VanEck dan 21Shares mengajukan formulir S-1 untuk mendapatkan persetujuan meluncurkan ETF Solana. Pengajuan ini terdaftar sebagai SR-CboeBZX-2024-066 dan SR-CboeBZX-2024-067.
Namun baru-baru ini, dokumen tersebut kini tidak lagi dapat diakses melalui situs CBOE, mengutip sebuah postingan X oleh SummersThings.
Pengajuan formulir 19b-4 oleh kedua perusahaan ini diduga telah dihapus dari situs CBOE tanpa alasan yang jelas. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa aplikasi tersebut mungkin telah ditarik oleh VanEck dan 21Shares, atau bahwa SEC telah menolak aplikasi ini secara diam-diam tanpa menerbitkan Pemberitahuan Pengajuan.
Matthew Sigel, Kepala Riset di VanEck, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perkembangan ini, terutama setelah Brasil baru-baru ini menyetujui ETF Solana sebelum Amerika Serikat.
Lebih lanjut, Sigel menyatakan bahwa Amerika Serikat tertinggal dalam hal regulasi aset digital dibandingkan negara lain.
Di sisi lain, Scott Johnsson, penasihat umum di Van Buren Capital, turut berkomentar mengenai situasi ini. Menurutnya, SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler mungkin telah menolak pengajuan ETF Solana ini dengan alasan prosedural, karena aplikasi tersebut mungkin dianggap tidak memenuhi kriteria sebagai “commodity-based trust shares.”
Hal ini menghindarkan SEC dari kewajiban untuk mengeluarkan perintah penolakan tertulis yang dapat ditinjau lebih lanjut.
Baca juga: MANTRA (OM) Gandeng Novus Aviation Capital untuk Tokenisasi Aset di Sektor Penerbangan!
Kabar hilangnya berkas ETF Solana dari situs CBOE juga berdampak negatif pada harga SOL. Dalam 24 jam terakhir pada 19 Agustus 2024, harga SOL mengalami penurunan sebesar 0,42%, dengan harga saat ini berada di Rp2.233.746.
Meski mengalami penurunan harga, volume perdagangan SOL tercatat naik lebih dari 64% menjadi $1,930,299,255, dengan kapitalisasi pasar yang berada di sekitar $66,313,174,014.
Selain itu, indeks fear and greed di pasar kripto juga mencatat angka 43, yang menandakan keadaan netral di kalangan pelaku pasar.
Secara keseluruhan, situasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri kripto di Amerika Serikat, di mana regulasi yang tidak pasti dan ketat dapat menghambat perkembangan produk keuangan inovatif seperti ETF Solana.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Crypto Economy