Jakarta, Pintu News – Analis pasar ternama, Arthur Hayes, memberikan 4 alasan mengapa Bitcoin dan pasar kripto secara umum akan mengalami kenaikan di kuartal 4 tahun 2024.
Bank-bank sentral di seluruh dunia, termasuk The Fed, sedang menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi mereka meskipun inflasi dan pertumbuhan masih berlangsung. “The Fed menurunkan suku bunga sementara inflasi masih di atas target mereka, dan ekonomi AS terus tumbuh. BOE dan ECB kemungkinan akan terus menurunkan suku bunga pada pertemuan mereka mendatang,” tulis Hayes.
Baca Juga: 5 Kripto yang Akan Meledak di September 2024: Koin Besar Berikutnya!
Departemen Keuangan AS, di bawah Menteri Janet Yellen, akan menyuntikkan likuiditas yang signifikan ke pasar keuangan melalui penerbitan Treasury bill senilai $271 miliar dan pembelian kembali senilai $30 miliar. Peningkatan likuiditas dolar ini, yang totalnya sekitar $301 miliar pada akhir tahun, diharapkan akan menjaga pasar keuangan tetap stabil dan dapat menyebabkan peningkatan aliran ke Bitcoin dan kripto karena investor mencari pengembalian yang lebih tinggi.
Sekitar $740 miliar tersisa di Rekening Umum Kas Negara AS (TGA), yang menurut Hayes akan digunakan secara strategis untuk mendukung kondisi pasar yang menguntungkan bagi pemerintahan saat ini. Kemampuan manuver keuangan yang substansial ini dapat lebih meningkatkan likuiditas pasar, secara tidak langsung menguntungkan aset seperti Bitcoin yang berkembang di lingkungan dengan likuiditas tinggi.
Sikap hati-hati BOJ baru-baru ini terhadap kenaikan suku bunga, terutama setelah mengamati dampak kenaikan suku bunga kecil pada 31 Juli 2024, menandakan pendekatan yang hati-hati yang akan mempertimbangkan reaksi pasar dengan cermat. Kehati-hatian ini, yang dimaksudkan untuk menghindari destabilisasi pasar, menunjukkan lingkungan global di mana bank-bank sentral mungkin memprioritaskan stabilitas pasar daripada pengetatan, yang sekali lagi menjadi pertanda baik bagi Bitcoin dan kripto.
Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan Bitcoin. Karena bank-bank sentral di seluruh dunia condong ke kebijakan yang meningkatkan likuiditas dan mengurangi daya tarik memegang mata uang fiat, Bitcoin menonjol sebagai aset dengan pasokan terbatas yang berpotensi meroket nilainya.
Baca Juga: Shiba Inu Diprediksi Meroket 100.000%, Bitcoin 420%!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.