Mining Bitcoin Dapat Mengurangi Emisi Metana dengan Teknologi Ramah Lingkungan!

Jakarta, Pintu News – Sebuah makalah ilmiah terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Cleaner Production pada 29 Agustus 2024, mengungkapkan bahwa penambangan Bitcoin dapat memainkan peran penting dalam mengurangi emisi metana.

Makalah yang berjudul “An Integrated Landfill Gas-to-Energy and Bitcoin Mining Framework” ini menjelaskan bagaimana penambang Bitcoin dapat memanfaatkan sistem “Landfill Gas to Energy” (LFGTE) yang mengubah gas metana dari tempat pembuangan sampah menjadi energi yang dapat digunakan.

Teknologi ini tidak hanya menangkap metana, tetapi juga mengurangi dampak negatifnya terhadap atmosfer. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Penambangan Bitcoin dan Dampaknya terhadap Emisi Metana

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengemukakan bahwa penambangan Bitcoin memiliki struktur insentif ekonomi yang tepat untuk proyek yang membutuhkan komitmen jangka panjang dan modal yang besar, yang tidak dimiliki oleh perusahaan swasta lainnya.

Insentif ini memungkinkan penambang Bitcoin untuk berkontribusi pada mitigasi metana secara global tanpa memerlukan dukungan insentif pemerintah, menjadikannya solusi yang inovatif dan dapat diperluas untuk penerapan cepat.

Baca Juga: Siap-siap! Hamster Kombat ($HMSTR) Bakal Listing di OKX pada 26 September 2024

Potensi Penggunaan Energi Terbarukan oleh Penambang Bitcoin

Peneliti juga mencatat bahwa struktur insentif yang ada dalam penambangan Bitcoin tidak hanya terbatas pada pengurangan emisi metana. Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mendaur ulang energi yang kurang dimanfaatkan dari sumber lain seperti sumur minyak dan gas yang terlantar, fasilitas pengolahan air limbah, serta operasi pertanian dan pemrosesan hasil pertanian.

Hal ini menunjukkan potensi besar penambangan Bitcoin dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan yang sebelumnya tidak termanfaatkan.

Baca Juga: Update Daily Cipher dan Daily Combo Hamster Kombat 31 Agustus 2024, Dapatkan 1 Juta Koin!

Contoh nyata dari penerapan sistem LFGTE dalam penambangan Bitcoin dapat dilihat pada Marathon Digital. Pada tahun 2023, Marathon Digital bekerja sama dengan Nodal Power untuk menambang Bitcoin menggunakan gas metana di Utah.

Proyek ini merupakan langkah awal untuk diversifikasi operasi mereka, menurunkan biaya energi, dan memanfaatkan penambangan Bitcoin untuk memperbaiki lingkungan di sekitar mereka.

Dukungan dari Penelitian Lain tentang Penambangan Bitcoin

Penemuan dalam makalah terbaru ini tidak berdiri sendiri. Pada tahun 2023, sebuah studi yang diterbitkan oleh Institute of Risk Management menunjukkan bahwa operasi penambangan Bitcoin dapat mengurangi emisi global sekitar 8% pada tahun 2030.

Penelitian-penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa penambangan Bitcoin, yang sering kali dikritik karena konsumsi energinya, sebenarnya memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pengurangan emisi dan keberlanjutan lingkungan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Baca Juga: Siap-siap! Hamster Kombat ($HMSTR) Bakal Listing di OKX pada 26 September 2024

Dengan semakin banyaknya penelitian yang mendukung peran penambangan Bitcoin dalam mengurangi emisi, penting bagi industri ini untuk terus mencari cara inovatif untuk mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam operasinya.

Potensi pengurangan emisi dan peningkatan keberlanjutan melalui teknologi seperti LFGTE dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dalam dunia kripto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Scientific Paper Argues Bitcoin Mining Can Reduce Methane Emissions. Diakses tanggal 31 Agustus 2024
• Featured Image: Generated by AI