KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Proses pendaftaran perusahaan kripto di Inggris yang diawasi oleh Financial Conduct Authority (FCA) bisa memakan waktu lebih dari setahun, dengan rata-rata 459 hari dalam tiga tahun terakhir.
Menurut laporan dari firma hukum Reed Smith, hal ini telah menjadi penghambat bagi ambisi Inggris untuk menjadi pusat kripto global. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Laporan tersebut menyatakan bahwa jumlah aplikasi yang masuk ke FCA semakin menurun, dengan sedikitnya aplikasi baru yang diterima setelah banyak perusahaan menarik permohonan mereka.
Data yang diungkap oleh Reed Smith menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, FCA telah menghabiskan 25 tahun waktu tenaga kerja untuk memproses aplikasi ini. Meskipun ada peningkatan kecepatan dalam beberapa waktu terakhir, waktu pemrosesan yang lama masih menjadi tantangan besar bagi perusahaan-perusahaan kripto yang ingin beroperasi di Inggris.
Meskipun FCA telah meningkatkan kecepatan pemrosesan, waktu yang lama untuk mendapatkan persetujuan masih menjadi hambatan serius.
Brett Hillis, mitra di Reed Smith, menyatakan bahwa lamanya waktu ini dapat menghambat ambisi Inggris untuk menjadi pusat kripto. Menurutnya, meskipun persetujuan memakan waktu lama, FCA tidak sepenuhnya pasif dalam menangani isu-isu terkait kripto.
Sejak aturan baru tentang promosi aset kripto diberlakukan pada Oktober 2023, FCA telah mengeluarkan perpanjangan aplikasi dan panduan berulang. Namun, laporan dari Kantor Audit Nasional Inggris mengkritik upaya penegakan hukum FCA, dengan menyebutkan bahwa agensi tersebut mungkin kekurangan staf yang memenuhi syarat untuk penegakan yang efektif.
Baca Juga: DarkTimes: Game NFT yang Mengubah Cara Bermain di Blockchain Sui!
Jumlah perusahaan kripto yang mendaftar untuk registrasi di FCA terus menurun. Pada kuartal pertama 2024, hanya ada tujuh aplikasi yang masuk, dengan total 29 aplikasi yang diajukan antara Mei 2023 dan April 2024.
Angka ini menurun dibandingkan dengan 42 aplikasi pada tahun sebelumnya dan 59 aplikasi pada tahun sebelumnya lagi. Sementara itu, 186 perusahaan menarik aplikasi mereka dalam periode tiga tahun tersebut.
Penurunan jumlah aplikasi ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, hal ini mungkin menunjukkan bahwa perusahaan kripto lebih memahami apa yang diharapkan oleh regulator.
Namun, di sisi lain, ini juga bisa menjadi tanda bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mulai kehilangan harapan dan mencari peluang di luar negeri. Hillis menekankan bahwa jika perusahaan kripto menyerah dan mulai mencari di luar Inggris, ini bisa menjadi peringatan bagi daya saing London di pasar kripto global.
Kesimpulan
Proses pendaftaran yang memakan waktu lama di FCA menjadi tantangan besar bagi perusahaan kripto yang ingin beroperasi di Inggris. Meskipun FCA telah meningkatkan kecepatan pemrosesan, tantangan ini tetap menjadi hambatan bagi ambisi Inggris untuk menjadi pusat kripto global. Penurunan jumlah aplikasi juga menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut tentang daya saing Inggris dalam menarik perusahaan kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.