Jakarta, Pintu News – Shiba Inu telah mengalami lonjakan besar dalam burn rate-nya, yang mengindikasikan kemungkinan pemulihan harga.
Menurut Shibburn, platform yang memantau tingkat dan jumlah SHIB yang dibakar, burn rate melonjak lebih dari 13.900% dalam 24 jam pada 30 Agustus 2024. Sebagai hasilnya, 96.634.993 token SHIB telah dikirim ke dompet mati.
Lonjakan burn rate ini sejalan dengan upaya komunitas untuk mengurangi pasokan SHIB yang beredar. Pengurangan pasokan yang signifikan ini dapat meningkatkan kelangkaan token, yang pada akhirnya dapat memberikan dorongan positif terhadap harga SHIB di pasar.
Dengan jumlah token yang beredar semakin sedikit, ada harapan bahwa permintaan yang terus meningkat dapat mendorong harga SHIB naik dalam waktu dekat.
Lonjakan besar dalam burn rate Shiba Inu (SHIB) ini bertepatan dengan kenaikan harga SHIB awal pekan ini. Setelah kenaikan singkat tersebut, harga token mengalami fluktuasi.
Baca juga: Chiliz Gandeng NAVER Pay untuk Menghadirkan Dompet Aset Digital Pertama di Korea!
Saat penulisan ini (2/9/24), SHIB diperdagangkan pada Rp0,2073223, dengan penurunan sebesar 2,07% menurut data dari Pintu Market.
Burn rate yang tinggi ini telah menghidupkan kembali harapan baru akan potensi pemulihan harga. Dari pasokan beredar sekitar 583 triliun SHIB, proyek ini telah berhasil menghancurkan lebih dari 410 triliun token.
Lonjakan burn rate ini terjadi setelah mekanisme burn otomatis – ShibTorch – diluncurkan di Shibarium baru-baru ini. Tepatnya, pada 9 Agustus 2024, jaringan Layer 2 yang dirancang untuk ekosistem Shiba Inu ini mengalami hard fork penting. Peningkatan ini melibatkan penerapan versi baru perangkat lunak Bor (v1.1.2-bone).
Setelah berhasil diterapkan pada ketinggian blok 6.206.570, peningkatan ShibTorch memperkenalkan mekanisme burn baru yang dirancang untuk mengotomatiskan pembakaran Shiba Inu.
Pemimpin pemasaran SHIB, LUCIE, membagikan beberapa detail tentang cara kerja mekanisme ini. Dia menjelaskan bahwa mekanisme ini akan terhubung dengan biaya transaksi pengguna.
Oleh karena itu, 70% dari semua biaya transaksi dasar yang dikumpulkan di jaringan secara otomatis akan masuk ke dompet burn.
30% sisanya akan digunakan untuk pemeliharaan jaringan, pengembangan, dan pertumbuhan. Yang perlu diperhatikan, biaya transaksi ini dikonversi ke SHIB sebelum dibakar.
Seperti yang diharapkan sejak awal, mekanisme burn baru ini secara signifikan mengurangi jumlah SHIB yang beredar, seperti yang terlihat dari laporan persentase burn rate baru-baru ini.
Sebagai bagian dari peningkatan ekosistem Shiba Inu, protokol ini memperkenalkan versi beta pertama dari Shiba Eternity, sebuah game Web3 berbasis Shibarium. Game ini menawarkan pengalaman yang mulus dan aman, serta memanfaatkan teknologi blockchain untuk transaksi dalam game dan manajemen aset.
Baca juga: Shiba Eternity Bukan Bagian dari Ekosistem K9? Shytoshi Kusama Beri Klarifikasi!
Selain itu, game ini menampilkan model peringkat kompetitif yang memungkinkan pemain untuk berpartisipasi dalam turnamen 15 hari. Peringkat didasarkan pada kinerja pemain, dengan distribusi hadiah sesuai dengan peringkat akhir.
25 pemain teratas dari mode peringkat akan mendapatkan akses ke turnamen eksklusif yang menampilkan acara musiman dan hadiah unik.
Sementara itu, game ini telah mengalami peningkatan signifikan, termasuk tutorial yang ditingkatkan, interface menu yang diperbarui, dan lainnya. Sistem hadiah baru memberikan beberapa fungsi kepada pemain yang beralih dari versi Web2 dari game ini. Ini termasuk kemajuan yang lebih cepat, pencarian yang lebih baik, dan hadiah selamat datang khusus.
Perkembangan ini tidak hanya meningkatkan utilitas ekosistem Shiba Inu tetapi juga memperkuat posisi SHIB di pasar dengan menghadirkan pengalaman yang lebih terintegrasi dan inovatif bagi para pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: