Dogecoin (DOGE) Terus Merosot, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Jakarta, Pintu News – Dogecoin, kripto yang dulunya booming berkat hype di media sosial, kini terus mengalami penurunan harga. Para analis mulai memberikan peringatan kepada investor terkait masa depan aset digital ini. Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Prediksi Suram dari Analis

Seorang analis kripto terkenal, Altcoin Sherpa, memprediksi bahwa harga Dogecoin akan terus turun dalam waktu dekat. Berdasarkan analisisnya, Dogecoin diperkirakan akan merosot hingga mencapai $0,08 dalam beberapa minggu mendatang.

Dia mengungkapkan keprihatinannya dengan menyatakan bahwa, meskipun menyakitkan untuk diakui, Dogecoin kemungkinan besar akan terus “berdarah” hingga mencapai titik tersebut. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi para investor yang masih mempertahankan DOGE dalam portofolio mereka.

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Pergerakan harga Dogecoin yang lambat dalam naik, tetapi cepat dalam turun, telah menyebabkan frustrasi di kalangan investor. Dogecoin semakin kehilangan daya tariknya di pasar, menghapus investasi dalam waktu singkat.

Altcoin Sherpa juga mencatat bahwa sebagian besar altcoin saat ini berada di pasar bearish dan kemungkinan tidak akan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat.

Dogecoin Kehilangan Hype-nya

Dogecoin pernah menjadi kripto yang paling banyak dibicarakan di pasar, terutama pada tahun 2020 hingga 2022. Namun, dalam dua tahun terakhir, hype dan euforia di sekitar Dogecoin semakin memudar.

Harga Dogecoin yang tidak menunjukkan performa positif membuat para investor mulai kehilangan minat. Meskipun ada berbagai upaya untuk membangkitkan kembali minat melalui meme dan candaan di media sosial, hasilnya tetap mengecewakan.

Bahkan cuitan dari CEO Tesla, Elon Musk, yang sebelumnya mampu mengangkat harga DOGE, kini tampak tidak efektif lagi. Dogecoin kini sangat bergantung pada kondisi pasar dan ekonomi secara keseluruhan, dengan buzz dan dukungan dari tokoh-tokoh besar yang perlahan mulai menghilang.

Baca Juga: Siap-Siap! Tomarket Akan Bagikan 350 Miliar Airdrop Token $TOMATO pada 2 September 2024

Risiko dan Peluang di Tengah Tren Penurunan

Meskipun prediksi terhadap Dogecoin tampak suram, ada beberapa analis yang melihat peluang di tengah kondisi ini. Bagi investor yang memiliki toleransi risiko tinggi, penurunan harga ini bisa menjadi peluang untuk masuk dengan harapan harga akan kembali pulih dalam siklus berikutnya. Namun, tetap ada risiko besar bahwa harga Dogecoin bisa terus menurun jika tren negatif ini berlanjut.

Dogecoin juga menghadapi tantangan dalam mempertahankan relevansinya di pasar yang semakin kompetitif. Dengan semakin banyaknya kripto baru yang muncul, Dogecoin harus mampu menemukan kembali momentum untuk bertahan hidup. Tanpa adanya faktor pendorong yang kuat, Dogecoin bisa saja semakin tergeser dan kehilangan tempatnya di pasar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Watcher Guru. Pains Me To Say But Dogecoin Will Keep Bleeding: Analyst. Diakses tanggal 3 September 2024.
• Featured Image: Coinpedia