ApeChain Luncurkan Blueprint Baru, Harga APE Melonjak 15%!

Jakarta, Pintu News – ApeChain, platform blockchain yang mendukung ekosistem ApeCoin, baru saja mengumumkan peluncuran Blueprint yang akan memperkuat perkembangan ekosistem dengan berbagai alat dan fitur baru.

Dengan fokus pada pengembang dan pengguna, ApeChain berencana untuk meningkatkan visibilitas aplikasi terdesentralisasi (dApps) di dalam ekosistemnya, serta menyediakan alat yang lebih ramah pengguna untuk pengembang dan pengguna dApp.

Beberapa hari setelah pengumuman terbaru ini, pada 8 September 2024 harga APE coin mengalami lonjakan cukup signifikan. Simak selanjutnya, yuk!

Harga APE Naik 15% dalam Waktu 24 Jam

Pada 8 September 2024, harga ApeChain (APE) tercatat tengah mengalami kenaikan harga sebesar 15,78% dalam waktu 24 jam dan diperdagangkan pada Rp11.519. APE coin sempat menyentuh harga terendahnya di Rp9.949 sebelum menyentuh harga tertingginya di Rp11.829.

Saat penulisan, market cap ApeChain berada di sekitar $449,893,640, dengan volume perdagangan harian yang juga meroket 131% menjadi $110,459,756 dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Elon Musk Beri Kode “DOGE” Pasca Pidato Donald Trump, Harga Dogecoin Melonjak!

ApeChain menggunakan ApeCoin (APE) sebagai token gas asli, yang membuatnya siap memperluas utilitas APE dan membangun ekosistem yang kuat untuk para kreator dan pengguna.

Tim ApeChain menyoroti infrastruktur kelas dunia serta eksposur ekosistem dan pengenalan kreator sebagai faktor utama untuk menciptakan pengalaman berkualitas di blockchain mereka.

Tiga Komponen Utama Blueprint ApeChain

Berdasarkan pengumuman, Blueprint ApeChain dibagi menjadi tiga komponen utama: konten, alat, dan distribusi. Ketiga elemen ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan produktivitas pengembang, sehingga memperkuat ekosistem ApeCoin.

1. Konten: ApeChain berupaya mempermudah navigasi ekosistem ApeCoin, membuatnya lebih ramah pengguna. Situs web ekosistem yang akan diluncurkan pada September 2024 akan berfungsi sebagai pusat utama untuk semua layanan ApeChain, memudahkan penemuan dan interaksi dengan dApps di dalamnya.ApeChain juga bermitra dengan Halliday, Decent, dan Privy untuk menyederhanakan proses onboarding. Melalui widget ApeChain, pengguna akan dapat melakukan pembuatan akun, transfer lintas rantai, dan pembayaran fiat dengan lebih mudah.
2. Alat: Untuk mendukung pengembang, ApeChain menawarkan berbagai kit dan sumber daya yang memudahkan pengembangan aplikasi di platform mereka. Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah Reboot Protocol, yang memungkinkan pengembang memasukkan sistem hadiah berbasis keterampilan ke dalam aplikasi desentralisasi, terutama untuk aplikasi gamifikasi dan kompetisi di Web3.Selain itu, ApeChain memperkenalkan Native Yield Function yang memungkinkan pengguna untuk melakukan penarikan cepat dalam aset digital seperti stablecoin, Ethereum (ETH), dan ApeCoin.
3. Distribusi: ApeChain fokus pada pertumbuhan ekosistem dengan menyediakan saluran distribusi berkualitas bagi para pengembang. Kemitraan dengan merek besar seperti BAPE membuka peluang bagi pengembang untuk mencapai lebih banyak pengguna. ApeChain juga melihat dirinya sebagai pemain utama dalam aplikasi terdesentralisasi yang mencakup metaverse Otherside. Dengan fitur Unreal Blueprints, pengembang dapat dengan mudah memasukkan NFT dan aset digital lainnya ke dalam proyek mereka.

Integrasi Teknologi Arbitrum untuk Meningkatkan Skalabilitas

Blueprint ApeChain juga mengintegrasikan fitur dari roadmap Arbitrum, yang diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan keamanan dalam ekosistem APE.

Salah satu fitur utama adalah Arbitrum Stylus, yang memungkinkan pengembang menggunakan bahasa pemrograman seperti Rust, C, dan C++ untuk membuat smart contract.

Fitur Timeboost memungkinkan pengguna membayar premi agar transaksi mereka diprioritaskan, dengan setengah dari biaya yang dibayarkan akan dibakar untuk membantu mengontrol suplai ApeCoin.

Baca juga: Pendanaan Modal Ventura Kripto Naik 15% Mencapai $633 Juta di Bulan Agustus!

Fitur lain, seperti Cluster Chains, meningkatkan skalabilitas dengan memungkinkan rantai Arbitrum berbagi validator, mempercepat interaksi lintas rantai dan mendukung pertumbuhan ekosistem ApeChain dengan efisien.

Memperkuat Peran ApeCoin dalam Ekonomi Web3

Blueprint ApeChain dirancang untuk mengembangkan kegunaan platform ApeChain dan meningkatkan nilai ekonomi ApeCoin. Dengan APE sebagai token gas asli serta fitur konten, alat, dan distribusi yang baru, permintaan ApeCoin diharapkan terus meningkat.

ApeChain memperkuat peran ApeCoin sebagai aset utama yang krusial untuk operasional platform dan ekonomi Web3 yang berkembang.

Secara keseluruhan, dengan peluncuran Blueprint ini, ApeChain menunjukkan komitmennya untuk memperkuat ekosistem ApeCoin melalui inovasi teknologi dan alat yang memudahkan pengembang serta pengguna.

Integrasi teknologi Arbitrum dan fitur baru lainnya membuka jalan bagi ekosistem yang lebih kuat dan terhubung di dunia Web3.

Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto News. ApeCoin unveils Blueprint for ApeChain to woo creators. Diakses tanggal 8 September 2024.
• NFT News Today. ApeChain Blueprint: Enhancing the ApeCoin Ecosystem with New Tools. Diakses tanggal 8 September 2024.