KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) kembali menghadapi tekanan bearish di pasar, meskipun awalnya diprediksi akan stabil menjelang kuartal keempat yang biasanya bullish. Saat ini, harga Bitcoin telah turun ke $54.000, dan beberapa analis, termasuk Ali Martinez, memperingatkan bahwa harga BTC bisa jatuh lebih jauh, bahkan hingga mencapai $31.500. Simak alasan di balik prediksi ini!
Analis kripto terkenal, Ali Martinez, baru-baru ini menyampaikan peringatan bahwa Bitcoin berpotensi jatuh ke $31.500 jika harga menembus di bawah metrik penting Realized Price-to-Liveliness Ratio. Metrik ini, yang saat ini berada di level $51.600, melacak biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh pemegang Bitcoin dan aktivitas pasar keseluruhan.
Jika Bitcoin jatuh di bawah level ini, Martinez yakin bahwa target selanjutnya akan berada di sekitar $31.500, yang merupakan harga rata-rata Bitcoin yang beredar. Pola ini sering terjadi pada siklus pasar sebelumnya, di mana setelah BTC menembus level ini, penurunannya cenderung berlanjut hingga mencapai harga realisasi.
Baca Juga: 3 Key Events Crypto September 2024, Bisa Mempengaruhi Kondisi Market?
Seiring dengan tren bearish ini, dominasi pasar Bitcoin juga sedikit menurun menjadi 56,81%. Meskipun harga BTC sempat naik 1% dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar $54.340, volume perdagangan Bitcoin mengalami penurunan drastis sebesar 62%, dengan volume transaksi harian mencapai $18 miliar. Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini tercatat sebesar $1,07 triliun.
Data terbaru juga menunjukkan bahwa Bitcoin ETF mengalami arus keluar yang signifikan sebesar $706,19 juta pada 6 September 2024, yang menjadi penarikan terbesar sejak peluncuran produk perdagangan bursa ini tahun ini. Hal ini turut menambah kekhawatiran tentang kondisi pasar Bitcoin.
Baca Juga: Update Daily Cipher dan Daily Combo Hamster Kombat 9 September 2024, Dapatkan 5 Juta Koin!
Harga Bitcoin telah berfluktuasi dalam beberapa minggu terakhir di tengah sentimen pasar yang beragam. Meskipun ada sedikit peningkatan harga, pasar kripto secara keseluruhan masih menghadapi tantangan besar, dengan banyak investor mengantisipasi pergerakan pasar yang lebih rendah.
Metrik Realized Price-to-Liveliness Ratio terus menjadi indikator kunci yang dipantau oleh para analis. Jika Bitcoin gagal mempertahankan harga di atas $51.600, tren penurunan kemungkinan akan berlanjut, dengan target terendah di $31.500. Situasi ini mencerminkan volatilitas tinggi yang sering kali menjadi ciri khas pasar kripto, di mana perubahan mendadak dalam harga dapat berdampak besar pada seluruh ekosistem.
Kesimpulan
Dalam menghadapi tren bearish saat ini, pasar Bitcoin masih dipenuhi dengan ketidakpastian. Peringatan dari analis seperti Ali Martinez menunjukkan bahwa investor harus bersiap menghadapi kemungkinan penurunan harga lebih lanjut.
Metrik kunci seperti Realized Price-to-Liveliness Ratio dan kondisi pasar saat ini akan sangat menentukan arah pergerakan Bitcoin dalam beberapa minggu ke depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.