KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Di tengah penurunan harga Solana dan Toncoin, seorang paus besar di pasar kripto memutuskan untuk bertaruh besar pada proyek kripto baru berbasis AI, Raboo ($RABT). Proyeksi keuntungan hingga 100x dari Raboo membuat banyak investor kripto berpaling ke token ini, terutama setelah harga Solana dan Toncoin terus merosot. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Solana (SOL), yang masih menjadi salah satu kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar sebesar $58 miliar, terus menghadapi ketidakpastian pasar. Setelah mengalami lonjakan epik di awal tahun, dengan harga mencapai lebih dari $200 pada Maret 2024, Solana sekarang berada di titik terendahnya, mendekati $123. Situasi ini membuat beberapa investor besar merasa frustrasi, termasuk paus Solana yang baru-baru ini menjual $100 juta dalam bentuk SOL.
Meskipun Solana masih memiliki fundamental yang kuat, dengan nilai total terkunci (TVL) yang terus meningkat hingga $4,6 miliar, beberapa investor lebih tertarik pada peluang keuntungan yang lebih besar dari proyek seperti Raboo.
Paus Solana yang baru saja menjual sebagian besar portofolionya telah mengalokasikan dana ke dalam presale Raboo, yang semakin menarik perhatian karena potensi kenaikannya yang luar biasa.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin: Analis Top Perkirakan BTC Bisa Jatuh ke $31.500, Ini Alasannya!
Raboo adalah proyek baru yang menggabungkan teknologi AI dan konsep meme coin. Presale Raboo telah sukses besar, mengumpulkan lebih dari $2,3 juta untuk pengembangan alat AI andalannya, Rabooscan.
Saat ini, harga token $RABT berada di angka $0,0048, dengan proyeksi kenaikan 173% sebelum memasuki bursa. Namun, banyak analis percaya bahwa potensi kenaikan bisa mencapai 100x saat $RABT mulai diperdagangkan di pasar.
Raboo menggunakan AI untuk menyusun meme terbaru dari media sosial, memungkinkan pengguna untuk membuat meme yang dihasilkan oleh AI. Meme-meme ini kemudian dapat diikutsertakan dalam kontes dengan hadiah besar.
Selain itu, platform Post-to-Earn Raboo menawarkan cara bagi pengguna untuk memonetisasi unggahan mereka di media sosial, serta memberikan imbalan staking yang menarik. Ditambah dengan proyek NFT eksklusif yang akan segera diluncurkan, tidak mengherankan jika para paus kripto mulai berpaling ke Raboo.
Baca Juga: 3 Key Events Crypto September 2024, Bisa Mempengaruhi Kondisi Market?
Sementara itu, Toncoin (TON), token asli dari The Open Network yang berafiliasi dengan aplikasi Telegram, juga terus mengalami penurunan harga. Meskipun TON sempat menjadi salah satu token paling bernilai dengan kapitalisasi pasar mencapai $11,8 miliar, hype di sekitar proyek ini mulai memudar.
Harga TON baru-baru ini jatuh di bawah level rendah Mei sebesar $4,89 dan sekarang diperdagangkan di $4,66, jauh dari puncaknya pada bulan Juni yang mencapai $8,24.
Penurunan Toncoin dipicu oleh beberapa faktor, termasuk sentimen bearish dalam pasar serta faktor teknikal seperti pola puncak bulat yang terlihat pada grafik harga TON. Beberapa analis juga menunjuk pada penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov, sebagai salah satu alasan utama pergeseran sentimen ini. Dengan potensi penurunan yang masih berlanjut, Toncoin diperkirakan akan terus merosot dalam beberapa minggu mendatang.
Kesimpulan
Dengan penurunan berkelanjutan Solana dan Toncoin, perhatian investor besar kini beralih ke Raboo, proyek AI kripto yang menjanjikan potensi keuntungan besar. Sementara pasar kripto tetap penuh volatilitas, Raboo telah mendapatkan dukungan dari komunitas kripto dan tampaknya siap untuk membuat gebrakan besar saat memasuki bursa.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.