KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) tampaknya akan mengalami beberapa koreksi terakhir sebelum memulai siklus bull terbesar selama dua tahun mendatang, menurut analisis baru. Michaël van de Poppe, seorang trader dan analis terkemuka, memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat turun hingga $53.000 sebelum akhirnya melambung kembali menuju siklus kenaikan besar. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Van de Poppe baru-baru ini menyampaikan pandangannya bahwa Bitcoin akan segera menyentuh level $53.000 dalam waktu dekat, setelah sebelumnya mencapai $54.800. Ia memperkirakan bahwa Bitcoin akan mengalami sedikit penurunan sebelum akhirnya “jelas menembus ke atas” dan memulai tren kenaikan baru.
Setelah koreksi terakhir ini, Van de Poppe memproyeksikan bahwa Bitcoin akan memasuki fase bull selama dua tahun ke depan.
Menurut Van de Poppe, pasar Bitcoin telah mengalami konsolidasi selama enam bulan terakhir, dan banyak trader belum yakin bahwa level terendah sudah tercapai. Namun, ia optimistis bahwa koreksi besar telah selesai, dan harga Bitcoin akan kembali naik secara signifikan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Rekor, Game Catizen di Telegram Raih 800.000 Pengguna Berbayar dalam 6 Bulan!
Van de Poppe juga menyebutkan bahwa meskipun pasar saham global menunjukkan kelemahan, Bitcoin tetap memiliki potensi besar. Ia membandingkan kondisi pasar saat ini dengan tahun 2019, ketika Bitcoin mengalami koreksi signifikan tetapi akhirnya melambung kembali.
Menurutnya, Bitcoin saat ini berada dalam pola yang mirip, dengan harga diperkirakan berada di kisaran $45.000 hingga $50.000 sebelum siklus kenaikan dimulai.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Cara Klaim Airdrop Blum ($BLUM) pada 20 September Mendatang!
Faktor lain yang mendukung proyeksi ini adalah kebijakan suku bunga. Van de Poppe mencatat bahwa dengan rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan peningkatan likuiditas global, khususnya dari China, pasar akan melihat aliran likuiditas baru yang akan mendorong harga aset berisiko, termasuk kripto, ke tingkat yang lebih tinggi.
Keputusan suku bunga Federal Reserve pada 18 September menjadi salah satu faktor kunci yang diperhatikan oleh para pelaku pasar. Pasar telah memperhitungkan peluang 100% untuk pemotongan suku bunga, yang biasanya akan berdampak positif pada aset-aset berisiko seperti kripto.
Dengan suku bunga yang lebih rendah, likuiditas cenderung meningkat, membuka jalan bagi pasar kripto untuk mengalami kenaikan signifikan.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $54.000, tetapi dengan proyeksi penurunan hingga $53.000 dan kemungkinan kembali naik menuju lantai harga $45.000, banyak analis percaya bahwa kita berada di tepi siklus bull terbesar yang pernah terjadi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.