KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – WazirX, platform pertukaran aset kripto yang berbasis di India, kembali menjadi sasaran hacker. Kali ini, hacker yang diduga sama dengan yang melakukan serangan pada bulan Juli lalu, telah memindahkan 5.001 ETH ke alamat baru pada tanggal 9 September. Diduga, dana tersebut akan dicuci melalui Tornado Cash Mixer. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Setelah memindahkan 5.001 ETH, hacker tersebut langsung mulai mencuci dana curian tersebut melalui Tornado Cash dalam jumlah kecil. Sejak Senin sore, hacker telah melakukan empat transaksi masing-masing 100 ETH. Sebelumnya, hacker yang sama juga telah mencuci 7.600 ETH melalui Tornado Cash antara tanggal 2 dan 7 September.
Tornado Cash adalah layanan pencampur mata uang kripto yang populer. Layanan ini bekerja dengan memutus tautan dalam rantai transfer untuk membuat transaksi anonim, sehingga hasil kejahatan dapat dihindari dari deteksi.
Pada tanggal 18 Juli, hacker dilaporkan telah meretas dompet multi-signature WazirX dan mencuri aset kripto senilai US$234 juta. Dana tersebut kemudian dipindahkan ke beberapa alamat, memberikan pukulan besar bagi operasi WazirX.
Sejak saat itu, WazirX telah berjuang untuk mengatasi dampak peretasan tersebut. Platform ini telah membekukan semua penarikan dan mengajukan moratorium dari Pengadilan Tinggi di Singapura. Namun, pengguna WazirX semakin protes dan menuntut penyelidikan kriminal terhadap manajemen WazirX atas insiden peretasan tersebut.
Baca Juga: Dogecoin Meroket! Whale Kripto Borong 708 Juta Koin DOGE dan Incar Kenaikan Dua Digit
Aktivitas pencucian uang ini terjadi di tengah protes pengguna WazirX terhadap pembekuan penarikan dan tuntutan transparansi dari manajemen. WazirX berusaha meyakinkan pengguna bahwa mereka bertekad untuk menyelesaikan pertempuran hukum yang sedang berlangsung, tetapi mereka gagal meyakinkan pengguna tentang kapan layanan penuh akan dilanjutkan. Sementara itu, tidak pasti berapa banyak uang yang dicuri akan kembali.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.