Ripple Bakar 470 RLUSD Setelah Mencetak Jutaan Token: Apa Langkah RLUSD Selanjutnya?

Updated
October 9, 2024
Gambar Ripple Bakar 470 RLUSD Setelah Mencetak Jutaan Token: Apa Langkah RLUSD Selanjutnya?

Jakarta, Pintu News – Ripple Labs kembali menjadi sorotan dengan uji coba stablecoin terbaru mereka, RLUSD, yang melibatkan pembakaran token secara masif setelah pencetakan besar-besaran.

Proyek ini tengah berada dalam fase beta privat dan diprediksi akan segera diluncurkan di jaringan Ethereum dalam waktu dekat.

Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan RLUSD? Mari kita lihat lebih dalam.

Pembakaran Token RLUSD Setelah Pencetakan Besar-Besaran

Dalam beberapa minggu terakhir, Ripple telah mencetak jutaan unit RLUSD, stablecoin yang dirancang untuk dipatok pada dolar AS.

Baca juga: XRP Lebih Baik daripada Bitcoin? Mantan Direktur Ripple Beberkan Alasannya!

Menurut data dari Ripple Stablecoin Tracker, perusahaan ini telah membakar beberapa batch RLUSD, termasuk empat transaksi terpisah yang melibatkan masing-masing 115 dan 120 token RLUSD.

Proses ini merupakan bagian dari uji coba privat untuk RLUSD. Sejak Agustus 2024, Ripple telah mencetak berbagai batch RLUSD, dengan pencetakan terbesar melibatkan 1,35 juta RLUSD. Meski begitu, token ini belum tersedia untuk umum dan masih menunggu persetujuan regulasi sebelum diluncurkan secara resmi.

Ripple mengambil langkah hati-hati dalam menguji stablecoin ini, memastikan setiap langkah dalam pengembangannya sudah sesuai. Pembakaran token adalah salah satu cara untuk mengelola sirkulasi RLUSD, sekaligus mengukur performa sistem dalam skala besar.

Strategi Dua Rantai: Ethereum dan XRPL

Salah satu keputusan yang mengejutkan komunitas XRP adalah peluncuran awal RLUSD di jaringan Ethereum, alih-alih XRPL, blockchain asli Ripple.

Keputusan ini memicu perdebatan, mengingat banyak yang mengharapkan stablecoin ini diluncurkan terlebih dahulu di XRPL.

Meski begitu, Ripple telah mengonfirmasi bahwa RLUSD juga akan hadir di XRPL pada tahun 2024. Namun, peluncuran di XRPL mungkin akan kurang lengkap, terutama dalam hal fitur seperti Automated Market Maker (AMM), yang akan terbatas pada orderbook di decentralized exchange (DEX) XRPL.

Meskipun begitu, ada optimisme dari pihak dalam Ripple bahwa RLUSD akan memberikan dampak positif pada ekosistem XRP, terutama dalam meningkatkan likuiditas dan kegunaan XRP di sektor pembayaran lintas batas. Hal ini diyakini akan mendongkrak nilai XRP di pasar.

Baca juga: ETF Bitcoin di AS Raup $235 Juta dalam Dua Hari, Katalis Positif untuk Pasar?

Persaingan Stablecoin: RLUSD Hadapi USDT dan USDC

stablecoin ancaman bitcoin
Sumber: BFA Global

Saat RLUSD mendekati peluncuran, muncul pertanyaan besar: mampukah stablecoin baru ini bersaing dengan raksasa seperti USDT dan USDC? Saat ini, USDT menguasai pasar stablecoin, diikuti oleh USDC.

Namun, dengan pengalaman Ripple dalam mendorong transaksi lintas negara melalui XRP, ada potensi besar bagi RLUSD untuk mencuri pangsa pasar dari kompetitornya.

Selain itu, persaingan di pasar stablecoin juga semakin ketat dengan munculnya pemain baru seperti SHI, stablecoin yang dikembangkan oleh jaringan Shiba Inu. SHI masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk diuji coba, namun rencana peluncuran ini menunjukkan bagaimana persaingan stablecoin akan semakin sengit.

Dengan latar belakang ini, RLUSD diharapkan dapat menawarkan fitur-fitur baru dan menarik yang dapat membedakannya dari stablecoin yang sudah ada, terutama dalam hal integrasi dengan ekosistem Ripple yang lebih luas.

Secara keseluruhan, Ripple terus menguji dan mempersiapkan peluncuran RLUSD, stablecoin yang dirancang untuk menawarkan solusi pembayaran yang stabil dan efisien.

Dengan pencetakan dan pembakaran token yang terus berlanjut, komunitas crypto menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan RLUSD, terutama ketika stablecoin ini bersaing dengan USDT dan USDC di pasar yang semakin padat.

Namun, meski menjanjikan, RLUSD belum tersedia untuk umum, dan Ripple masih menunggu persetujuan regulasi sebelum merilisnya. Komunitas diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan RLUSD, mengingat antusiasme yang tinggi terhadap proyek ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->