5 Blockchain NFT yang Mendominasi Pasar: Siapa yang Memimpin?

Jakarta, Pintu News – Pasar NFT terus berkembang, dan blockchain yang mendasari transaksi ini memainkan peran besar dalam membentuk arah pasar. Meskipun Ethereum masih mendominasi, beberapa pemain baru mulai mencuri perhatian dan bahkan mengancam posisi dominan Ethereum. Berikut adalah lima blockchain NFT teratas yang saat ini memimpin pasar, berdasarkan volume penjualan, pengguna, dan inovasi.

(sumber: CryptoSlam)

1. Ethereum: Pemimpin Pasar NFT

Ethereum tetap menjadi raja di dunia NFT, dengan penjualan melebihi $26,5 juta dalam sepekan terakhir. Blockchain ini menyumbang hampir 31% dari seluruh pasar NFT, menjadikannya platform pilihan untuk transaksi NFT besar. Dengan lebih dari 136.000 pembeli unik dan lebih dari 654.000 transaksi selama periode tersebut, Ethereum menunjukkan daya tarik yang kuat, meskipun harga rata-rata per penjualan mengalami penurunan.

Namun, Ethereum juga menghadapi tantangan, seperti tingginya persentase wash trading, yaitu sekitar 11,69%. Praktik ini dapat mengurangi kepercayaan pasar karena menciptakan ilusi permintaan yang lebih tinggi dari kenyataannya. Meskipun demikian, dengan basis pengguna yang besar dan ekosistem NFT yang luas, Ethereum masih menjadi blockchain utama bagi para kolektor dan pedagang NFT.

2. Mythos: Pendatang Baru yang Mengejutkan

Mythos, blockchain yang relatif baru, telah mengejutkan banyak pihak dengan pertumbuhan yang eksplosif. Dalam sepekan terakhir, penjualannya melonjak lebih dari 6.200%, mencapai $15,3 juta. Mythos berhasil menempati posisi kedua di belakang Ethereum, berkat fokusnya pada game berbasis NFT.

Keunggulan utama Mythos adalah kemampuannya untuk menarik pengguna dari komunitas game yang besar dan penuh semangat. NFT yang berhubungan dengan aset dalam game semakin diterima oleh para gamer, dan Mythos berhasil memanfaatkan tren ini dengan baik. Lebih dari 632.000 transaksi terjadi di platform ini dalam seminggu terakhir, lima kali lebih banyak daripada Ethereum. Namun, keberlanjutan pertumbuhannya sangat bergantung pada kesuksesan game yang mendukung ekosistem Mythos.

3. Bitcoin: Pemain Lama yang Memasuki Pasar NFT

(sumber: CryptoSlam)

Meskipun Bitcoin dikenal sebagai penyimpan nilai dan bukan untuk kontrak pintar seperti Ethereum, kehadirannya di pasar NFT telah menarik perhatian. Melalui inovasi Ordinals, Bitcoin mulai memasuki dunia NFT dengan penjualan mingguan mencapai $14,1 juta. Meskipun volumenya lebih kecil dibandingkan dengan Ethereum, Bitcoin menawarkan sesuatu yang unik: NFT dengan nilai premium.

Yang menarik, meskipun Bitcoin memiliki transaksi dan pengguna yang lebih sedikit dibandingkan Ethereum, harga rata-rata penjualan NFT di Bitcoin jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa NFT di jaringan Bitcoin lebih berorientasi pada aset premium, dan menarik perhatian kolektor kelas atas yang mencari barang langka dan bernilai tinggi.

Baca juga: Panduan Lengkap NFL Rivals: Cara Mendominasi Permainan NFT di Ponsel

4. Solana: Alternatif Cepat dan Murah

Solana terus menjadi pesaing serius di ruang NFT, dengan penjualan lebih dari $10,8 juta dalam sepekan terakhir. Solana terkenal karena biaya transaksinya yang rendah dan kecepatan transaksinya yang tinggi, menjadikannya alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menghindari biaya gas tinggi di Ethereum.

Namun, Solana menghadapi tantangan dari sisi wash trading. Sebanyak 22,7% dari transaksi di jaringan ini diduga sebagai wash trading, persentase tertinggi di antara blockchain terkemuka lainnya. Meski begitu, dengan lebih dari 223.000 pembeli unik dan lebih dari 421.000 transaksi dalam sepekan, Solana tetap menjadi pilihan utama bagi para kolektor yang mencari pengalaman transaksi yang cepat dan murah.

5. Polygon: Efisien dan Tumbuh Pesat

(sumber: CryptoSlam)

Polygon, atau yang sebelumnya dikenal sebagai MATIC, telah menjadi salah satu blockchain yang paling efisien dalam hal biaya dan energi. Dalam sepekan terakhir, Polygon mencatat penjualan NFT senilai lebih dari $10,7 juta, dengan persentase wash trading yang sangat rendah, hanya 0,25%. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar aktivitas di Polygon merupakan aktivitas yang sah dan digerakkan oleh pengguna sebenarnya.

Dengan lebih dari 84.500 penjual yang aktif, Polygon terus menarik pengguna yang tertarik pada biaya transaksi rendah dan integrasi mudah dengan berbagai platform terdesentralisasi. Popularitas Polygon terus meningkat seiring dengan adopsi NFT yang lebih luas di kalangan pengguna biasa dan kolektor.

Pintu Web3 Wallet Hadir di Pintu, Dompet NFT Termudah untuk Digunakan

Pintu Web3 Wallet memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai aset kripto, mengoleksi non-fungible token (NFT), berinteraksi ke beragam Decentralized Applications (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX).

Download dan Buka Pintu Web3 Wallet disini untuk manfaatkan fitur simpan dan koleksi NFT tercanggih!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

• Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cryptoslate, Are NFTs Making a Comeback? Top 3 Marketplace of 2024 by Trading Volume. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
• Crypto.news, Are NFTs making a comeback or just riding the hype? Here’s what the numbers say. Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
• Featured Image: Generated by AI