Download Pintu App
Pada hari Kamis (10/10/2024), indeks saham utama, termasuk Dow Jones Industrial Average, turun tipis setelah reli yang sempat membawa pasar ke rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir. Investor kini fokus pada data ekonomi yang penting dan menunggu laporan keuangan dari berbagai perusahaan besar.
Indeks S&P 500 ditutup turun 0,2%, sementara Dow Jones dan Nasdaq Composite masing-masing kehilangan 0,1%. Penurunan ini mengakhiri tren kenaikan yang terjadi dua hari berturut-turut, di mana Dow dan S&P 500 sempat mencatat rekor penutupan tertinggi pada Rabu.
Dua indikator kunci yang dirilis di awal hari menggambarkan kondisi ekonomi AS yang beragam. Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan September, sementara klaim pengangguran mingguan juga lebih tinggi dari yang diantisipasi oleh para ekonom.
Investor terus mencermati data ekonomi ini untuk mendapatkan kepastian lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi, sekaligus mencari petunjuk mengenai seberapa agresif Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga. Bulan lalu, Fed memotong suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam empat tahun, dan diperkirakan akan ada pemotongan lebih lanjut, tergantung pada data inflasi dan pasar tenaga kerja.
Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun, yang sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, tidak berubah pada level 4,07% pada Kamis, meskipun sempat naik hingga 4,12% selama sesi perdagangan. Imbal hasil ini melampaui 4% awal pekan ini, pertama kalinya dalam dua bulan terakhir, setelah data pekerjaan September yang kuat mengurangi harapan pemotongan suku bunga yang besar.
Beberapa saham utama menunjukkan pergerakan signifikan pada Kamis. Saham Delta Air Lines turun 1,1% setelah laporan keuangan yang mengecewakan, sementara Advanced Micro Devices (AMD) turun 4% setelah gagal mengesankan investor di acara “Advancing AI“. Saham First Solar juga turun 9,3% setelah analis di Jefferies menurunkan target harga mereka untuk saham tersebut.
Saham teknologi terkemuka menunjukkan kinerja yang bervariasi. Saham favorit investor AI, Nvidia, naik 1,6% mendekati rekor tertinggi penutupan, sementara Amazon dan Alphabet juga mencatat kenaikan. Namun, Microsoft, Apple, dan Meta Platforms ditutup lebih rendah.
Perhatian investor akan beralih ke laporan keuangan triwulanan dari bank-bank besar, termasuk JPMorgan Chase dan Wells Fargo, yang akan membuka musim pelaporan keuangan perusahaan.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik lebih dari 3% setelah mengalami penurunan dua hari berturut-turut, sementara emas naik sekitar 1% menjadi sekitar $2.650 per ons. Di sisi lain, Bitcoin turun 2% menjadi sekitar $59.800, mencapai level terendah tiga minggu.
Dengan fokus pada data ekonomi dan laporan keuangan perusahaan besar, pasar masih menunjukkan volatilitas. Para investor diharapkan terus memperhatikan perkembangan ini untuk menentukan strategi investasi selanjutnya.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto, finansial dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.