KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Microstrategy, raksasa perangkat lunak asal AS, kembali membuat gebrakan besar di dunia cryptocurrency. Perusahaan ini mengumumkan akuisisi 55.500 Bitcoin (BTC) senilai $5,4 miliar atau sekitar Rp85 triliun, memperkokoh posisi sebagai pemilik Bitcoin terbesar di kalangan korporasi.
Menurut laporan yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC), akuisisi ini dilakukan dengan harga rata-rata sekitar $97.862 (Rp1,56 miliar) per Bitcoin, termasuk biaya dan pengeluaran. Dengan pembelian ini, total kepemilikan Microstrategy mencapai 386.700 BTC, yang diperoleh dengan nilai total $21,9 miliar (Rp348,6 triliun).
Michael Saylor, Ketua Eksekutif Microstrategy, menyatakan bahwa strategi agresif ini terus didukung penuh oleh para investor. Saylor juga mencatat bahwa perusahaan mencatat hasil positif dengan imbal hasil BTC kuartal hingga saat ini sebesar 35,2% dan 59,3% secara tahunan hingga 24 November 2024.
Untuk mendanai langkah besar ini, Microstrategy mengandalkan kombinasi instrumen keuangan, termasuk penjualan saham dan obligasi konversi. Dalam periode yang sama, perusahaan berhasil mengumpulkan $2,46 miliar (Rp39,2 triliun) melalui penjualan 5,6 juta saham, dan menawarkan obligasi senilai $3 miliar (Rp47,7 triliun) dengan bunga 0%.
Microstrategy juga meluncurkan rencana ambisius bernama “21/21 Initiative” yang bertujuan mengumpulkan dana $42 miliar (Rp668 triliun) selama tiga tahun ke depan. Dana ini akan digunakan untuk memperluas koleksi Bitcoin perusahaan, yang sudah menjadi yang terbesar di dunia korporasi.
Michael Saylor menegaskan bahwa strategi ini merupakan respons terhadap permintaan investor yang ingin perusahaan terus membeli Bitcoin. “Investor kami terus mendorong agar kami meningkatkan koleksi Bitcoin, termasuk dengan menggalang dana tambahan,” ungkapnya.
Baca Juga: Microstrategy Borong Bitcoin Rp85 Triliun, Koleksi Crypto-nya Capai Angka Fantastis!
Saylor juga menyuarakan pandangannya tentang pentingnya adopsi Bitcoin secara strategis oleh pemerintah AS. Ia mendukung ide menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis nasional, sebagaimana diusulkan Senator Cynthia Lummis dan Presiden terpilih Donald Trump.
Langkah ini, menurut Saylor, bisa membantu mengurangi utang nasional AS yang saat ini mencapai $16 triliun (Rp254.752 triliun). Dengan cadangan cryptocurrency yang besar, AS dapat memimpin dalam inovasi teknologi dan memperkuat stabilitas ekonominya.
Microstrategy terus menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap Bitcoin, menjadikannya pemain dominan dalam industri cryptocurrency. Dengan rencana akuisisi jangka panjang dan dukungan penuh dari investor, langkah ini tidak hanya menciptakan preseden baru bagi perusahaan lain, tetapi juga membawa pengaruh besar terhadap masa depan Bitcoin sebagai aset utama dunia.
Baca Juga: Lonjakan Dogecoin Terhenti: Akankah DOGE Capai Rekor Tertinggi Baru? (25/11/24)
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.