KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC), mata uang digital yang terus mendominasi pasar cryptocurrency, tengah menjadi perbincangan panas. Baru-baru ini, nilai Bitcoin mendekati Rp1,528 miliar ($96.400) setelah menembus garis tren bearish. Seorang analis crypto terkemuka mengungkapkan pentingnya level ini sebagai pijakan menuju harga tertinggi sepanjang masa, yaitu Rp1,584 miliar ($100.000).
Analis crypto ternama, Rekt Capital, mengungkapkan melalui platform X (dahulu Twitter) pada 4 Desember bahwa jika Bitcoin berhasil mempertahankan level support Rp1,528 miliar, harga dapat melonjak hingga Rp1,584 miliar. Analis tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin telah beberapa kali menguji level “Lower Highs” yang kini berubah menjadi support kuat.
Istilah “Lower Highs” merujuk pada puncak harga yang semakin rendah, biasanya terjadi dalam tren turun. Namun, jika level ini berhasil bertahan sebagai support, pasar dapat berbalik ke tren naik. Dengan panjangnya sumbu bawah pada grafik harga, hal ini menunjukkan adanya aksi beli signifikan ketika harga sempat turun, mencerminkan minat pasar yang kuat.
Selain itu, Rekt Capital menyoroti fenomena “grabbing liquidity,” di mana pelaku pasar besar memanfaatkan likuiditas di level harga tertentu untuk mendorong harga naik. Jika strategi ini terus berlanjut, Bitcoin berpeluang besar untuk kembali ke Rp1,528 miliar sebelum mencetak rekor baru.
Baca Juga: HBAR Meroket 800% dalam 4 Minggu: Momen Terobosan Hedera Hashgraph
Meski prospek kenaikan tampak menjanjikan, ada skenario di mana Bitcoin dapat mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan grafik harga yang dipaparkan Rekt Capital, jika Bitcoin gagal mempertahankan support Rp1,528 miliar, ada kemungkinan harga kembali ke level Rp1,442 miliar ($91.070). Lebih buruk lagi, kegagalan di level ini dapat menyebabkan penurunan hingga Rp1,382 miliar ($87.325).
Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar Rp1,531 miliar ($96.737), naik 3,24% dalam sepekan terakhir. Namun, penurunan di bawah Rp1,382 miliar akan mencerminkan penurunan lebih dari 10% dari nilai saat ini, yang dapat menjadi sinyal negatif bagi para investor.
Pasar cryptocurrency, seperti biasa, penuh dengan volatilitas. Namun, analisis mendalam menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki peluang besar untuk mencapai tonggak sejarah Rp1,584 miliar. Bagi para investor, ini adalah momen krusial untuk memantau pergerakan harga dan mengambil keputusan berdasarkan data terkini.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.