KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Avalanche (AVAX) saat ini menghadapi tekanan jual yang signifikan setelah gagal mempertahankan momentum kenaikan. Mata uang kripto ini mencatat penurunan hingga 5,13% dalam 24 jam terakhir, dan diperdagangkan pada Rp793.197. Dengan pergeseran sentimen pasar ke arah bearish, banyak investor mempertanyakan apakah AVAX akan kembali ke level Rp688.176, atau justru mampu melawan tren ini.
Setelah mencatat kenaikan hingga Rp883.760 pada bulan lalu, AVAX kini terjebak dalam fase konsolidasi di kisaran Rp753.504 hingga Rp883.760. Namun, indikator teknikal menunjukkan tren bearish yang semakin kuat, terutama dengan adanya bearish crossover pada indikator Stoch RSI di level 30,09.
Crossover ini menjadi sinyal awal bahwa tekanan jual mendominasi pasar. Selain itu, rata-rata pergerakan sederhana (SMA) telah melintasi harga AVAX, mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut. Jika tren ini berlanjut, AVAX dapat turun lebih jauh hingga mencapai Rp688.176.
Sentimen negatif semakin diperkuat dengan penurunan minat investor terhadap AVAX. Data menunjukkan bahwa Open Interest di pasar berjangka AVAX turun dari Rp3,5 triliun menjadi Rp2,8 triliun dalam seminggu terakhir. Penurunan ini mencerminkan berkurangnya keyakinan investor, dengan banyak yang menutup posisi mereka atau enggan masuk ke pasar.
Selain itu, arus masuk dari investor besar (whales) juga turun drastis dari Rp137 miliar menjadi hanya Rp34 miliar. Hal ini menandakan bahwa investor institusional atau berkapital besar sedang menghindari AVAX, yang semakin menekan harga di pasar.
Data long/short ratio menunjukkan bahwa 51,96% posisi di pasar AVAX saat ini adalah posisi jual. Dominasi posisi short ini menunjukkan bahwa mayoritas trader memprediksi penurunan harga lebih lanjut. Dengan sentimen bearish ini, potensi penurunan harga hingga Rp688.176 menjadi semakin besar, kecuali ada katalis pasar yang signifikan untuk membalikkan tren.
Tren bearish Avalanche mencerminkan perubahan sentimen pasar secara keseluruhan. Jika harga terus tertekan di bawah Rp753.504, AVAX dapat melanjutkan penurunan ke level Rp688.176. Namun, breakout di atas Rp883.760 dapat menjadi awal dari pemulihan ke arah bullish. Investor disarankan untuk memantau dinamika pasar dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.