BASE Pimpin Skalabilitas Ethereum, Capai Rp64 Triliun dalam TVL (16/12/24)

Jakarta, Pintu News – BASE (BASE), jaringan Layer-2 Ethereum yang dikembangkan oleh Coinbase, telah mencatatkan tonggak penting dengan total nilai terkunci (TVL) melampaui Rp64 triliun ($4 miliar). Capaian ini menjadikan BASE sebagai jaringan scaling Ethereum pertama yang mencapai angka ini sejak Polygon PoS mencapainya pada tahun 2022.

Keberhasilan BASE tidak hanya terbatas pada TVL. Jaringan ini juga mendominasi berbagai metrik kinerja utama, termasuk volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX), transaksi harian, jumlah alamat aktif, dan aktivitas stablecoin, mengungguli pesaing seperti Arbitrum dan zkSync Era.

Dominasi BASE dalam Ekosistem DeFi

Pertumbuhan BASE dalam volume perdagangan DEX menunjukkan peningkatan adopsi dan utilitasnya. Dengan biaya transaksi rendah dan waktu eksekusi cepat, BASE telah mendorong lonjakan transaksi harian yang melampaui jaringan pesaingnya.

Selain itu, BASE mencatatkan jumlah alamat aktif harian tertinggi dibandingkan Arbitrum dan zkSync Era. Hal ini mencerminkan kekuatan komunitas dan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang terus berkembang.

Baca Juga: Avalanche (AVAX) Terjebak dalam Tren Bearish: Apakah Harga Akan Jatuh ke Rp688 Ribu?

Aktivitas Stablecoin Memperkuat Ekosistem BASE

Salah satu pencapaian paling menonjol BASE adalah dominasinya dalam aktivitas stablecoin. Jaringan ini memproses lebih banyak transaksi stablecoin dibandingkan jaringan scaling Ethereum lainnya, menjadikannya platform pilihan bagi pengguna DeFi yang mencari stabilitas dan efisiensi.

Keberhasilan ini menarik lebih banyak penyedia likuiditas dan trader ke dalam ekosistem BASE, sehingga meningkatkan TVL dan utilitas secara keseluruhan. Dukungan strategis dari Coinbase dan integrasinya dengan ekosistem Coinbase yang lebih luas juga menjadi faktor kunci keberhasilan BASE.

Tantangan dan Masa Depan BASE

Meskipun sukses, BASE menghadapi beberapa tantangan. Kemacetan jaringan, persaingan dengan jaringan Layer-2 baru, dan mempertahankan minat pengembang menjadi hambatan potensial. Namun, integrasi yang mulus dengan Ethereum dan pengalaman pengguna yang unggul menempatkan BASE sebagai pemimpin dalam skalabilitas Ethereum.

Dengan keberhasilan melampaui Rp64 triliun dalam TVL, BASE tidak hanya menegaskan keunggulan teknisnya tetapi juga mengindikasikan tren baru dalam ekosistem Ethereum Layer-2. Dominasi BASE dalam volume perdagangan, transaksi, dan keterlibatan pengguna memperkuat posisinya sebagai solusi scaling pilihan bagi pengguna Ethereum.

Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BlockchainReporter. BASE Leads Ethereum Scaling, Hits $4 Billion TVL. Diakses tanggal 16 Desember 2024.
• Featured Image: Crypto Economy