XRP di Persimpangan: Mengupas Indikator Kunci dan Level Harga Januari 2025 (7/1/25)

Jakarta, Pintu News – XRP (XRP) memulai tahun dengan performa kuat, tetapi dalam 48 jam terakhir, mengalami penurunan yang moderat. Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP berada di sekitar Rp38.856 (setara $2,4), mencerminkan konsolidasi setelah mencapai level tertinggi baru-baru ini.

Meskipun ada sedikit tekanan jual, sentimen pasar tetap positif. Namun, untuk melanjutkan momentum bullish, XRP harus mampu bertahan di level-level kunci berdasarkan indikator teknikal utama.

Sinyal Overbought dan Dinamika Momentum

Indikator Commodity Channel Index (CCI) menunjukkan bahwa XRP berada dalam kondisi overbought dengan nilai 101,77. Kondisi ini dapat memicu tekanan jual dalam jangka pendek. Namun, dalam tren bullish yang kuat, sinyal overbought tidak selalu berarti koreksi langsung.

Indikator Rate of Change (ROC) juga menyoroti momentum harga yang meningkat, menegaskan bahwa pembeli masih memiliki kendali dalam pasar ini. Kombinasi indikator ini menunjukkan bahwa XRP berada pada fase penting di mana momentum bullish harus dijaga untuk menghindari pembalikan tren.

Baca Juga: Lonjakan Harga Chainlink dan Peran Whale dalam Tren Positif Cryptocurrency (7/1/25)

Indikator Tren dan Optimisme Jangka Panjang

Dukungan terhadap tren bullish jangka panjang XRP terlihat dari posisi rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari yang berada di atas SMA 200 hari. Selain itu, posisi XRP di atas Ichimoku Cloud memperkuat prospek bullish, dengan dukungan kuat di level Rp32.380 (setara $2,00).

Namun, Directional Movement Index (DMI) mengungkap bahwa meskipun indeks +DI (arah bullish) berada di atas -DI (arah bearish), nilai Average Directional Index (ADX) sebesar 19,55 menunjukkan bahwa kekuatan tren masih sedang.

Level Kritis: Antara Rp32.380 dan Rp40.475

Analisis Gann Fan menunjukkan bahwa XRP sedang menguji sudut dukungan penting, dengan level Rp32.380 sebagai dasar utama untuk menjaga tren saat ini. Sementara itu, proyeksi Fibonacci menunjukkan bahwa level resistensi Rp40.475 (setara $2,50) adalah penghalang kunci yang harus ditembus.

Jika XRP berhasil menembus Rp40.475, target selanjutnya adalah Rp48.570 (setara $3,00). Namun, kegagalan untuk mempertahankan dukungan di Rp32.380 dapat menyebabkan koreksi harga yang lebih dalam.

Potensi Breakout dan Volatilitas yang Menyempit

Indikator volatilitas, seperti Bollinger Bands, menunjukkan kontraksi, yang mencerminkan pengurangan volatilitas dan potensi breakout. Arah breakout ini, apakah mendukung bull atau bear, akan sangat menentukan langkah XRP berikutnya.

Penutup

XRP berada di persimpangan penting dalam fase konsolidasinya. Level harga Rp32.380 dan Rp40.475 menjadi medan pertempuran utama yang akan menentukan arah pergerakan berikutnya. Dengan indikator teknikal yang memberikan sinyal campuran, trader harus tetap waspada terhadap peluang breakout maupun risiko koreksi.

Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Analis Ali Martinez Prediksi Koreksi Sebelum Melonjak ke Rp178.200 (6/1/24)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMBCrypto. Can XRP Sustain Its Momentum? A Look at Key Indicators and Price Levels. Diakses tanggal 7 Januari 2025.
• Featured Image: The Currency Analytics