KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Memasuki tahun 2025, sentimen investor terhadap Bitcoin (BTC) berada pada tingkat yang tinggi, didorong oleh optimisme dan peluang baru di pasar kripto. Meskipun suasana positif ini masih jauh dari euforia ekstrem yang terlihat pada puncak pasar sebelumnya, analis memperingatkan bahwa risiko koreksi semakin meningkat. Artikel ini menjelaskan indikator kunci yang dapat menjadi sinyal peringatan bagi investor.
Pada saat penulisan, Fear and Greed Index menunjukkan angka 69, yang mencerminkan optimisme pasar. Namun, level ini masih berada di bawah zona merah yang sering dikaitkan dengan pasar yang terlalu panas.
Analis mencatat bahwa ketika indeks mencapai 95, pasar cenderung memasuki fase overheating, yang ditandai dengan spekulasi berlebihan dan euforia. Kondisi ini sering kali diikuti oleh perubahan perilaku investor, dari optimisme hati-hati menjadi ekspektasi yang tidak realistis, yang akhirnya memicu koreksi.
Baca Juga: Lonjakan 10% XRP: Analisis Pasar dan Aktivitas Whale (13/1/25)
Peningkatan aktivitas penjualan oleh pemegang jangka panjang sering menjadi tanda awal koreksi pasar. Pada Desember 2024, terjadi sedikit peningkatan profit-taking oleh kelompok ini, mirip dengan pola sebelum puncak pasar pada tahun 2017 dan 2021. Jika tren ini terus berlanjut, ini dapat mengurangi kepercayaan pasar.
Setelah mencatat rekor arus masuk pada akhir 2024, Bitcoin ETF mulai menunjukkan arus keluar moderat pada Januari 2025. Penurunan ini mencerminkan sentimen yang mendingin di kalangan investor institusional, yang sering menjadi indikator tekanan jual di pasar.
Saham MicroStrategy sering digunakan sebagai barometer sentimen institusional terhadap Bitcoin. Penurunan berkelanjutan pada saham MSTR setelah permintaan yang kuat di kuartal keempat 2024 dapat mencerminkan menurunnya minat institusional terhadap Bitcoin, yang sebelumnya sering bertepatan dengan koreksi pasar.
Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar Rp1,55 miliar ($95.000), yang merupakan zona resistensi kritis. Korelasi antara sentimen pasar dan harga menunjukkan bahwa indeks NUPL-MVRV mendekati level yang sebelumnya menandai puncak pasar pada 2017, 2021, dan pertengahan 2024.
Meskipun optimisme terhadap Bitcoin tetap tinggi, indikator seperti penjualan pemegang jangka panjang, arus keluar ETF, dan RSI yang melemah menunjukkan risiko koreksi yang meningkat. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau indikator kunci ini untuk mengantisipasi perubahan dinamika pasar.
Baca Juga: Masa Depan Polkadot & Catzilla Menurut Analis: Peluang Investasi di 2025
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.